BATAM TERKINI
Udin Dukung Revitaliasai Pasar Induk Jodoh Batam: Kita Nggak Mau Jadi Rumah Hantu
Rencana revitalisasi Pasar Induk Jodoh mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Rencana revitalisasi Pasar Induk Jodoh mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Batam.
Anggota Komisi II Kota Batam, Udin P Sihaloho mengakui sangat menyetujui rencana pembangunan kembali Pasar Induk Jodoh ini.
"Kita juga nggak mau bangunan itu jadi rumah hantulah," ujar Udin kepada Tribun di Kantor DPRD Kota Batam, Kamis (31/10/2019).
Apalagi, kata Udin, kondisi bangunan tersebut sudah tidak terawat dan sudah tak digunakam lagi.
Anggaran yang dikucurkan melalui APBN untuk revitalisasi ini pun tidak sedikit dan mencapai Rp 200 miliar.
Sementara itu, sebagai daya tarik, Pasar Induk ini akan dibangun 5 lantai.
• Pasar Induk Jodoh Batam Diratakan Jadi Berkah Bagi Pemulung
• Anggota DPRD Kepri: Pemko Sembunyikan Agenda di Penggusuran Pasar Induk Jodoh Batam
Udin berharap Disperindag Kota Batam bisa mengatur susunan setiap lantainya.
Misalnya lantai pertama untuk parkir, lantai ke 2 pasar basah, lantai 3 pakaian, dan seterusnya.
"Kita berharap pedagang disana bersedia ditertibkan. Sayang sekali anggaran sedemikian besar kita tak siap menerima," ujarnya.
Terkait dengan beban PKL untuk membayar uang sewa kios sementara, menurut Udin wajar-wajar saja.
Pasalnya lahan yang digunakan untuk kios tersebut milik swasta.
"Tempat sementara itukan hanya selama pembangunan berlangsung. Makanya semakin cepat semakin baik. Dan proses pembangunan makin cepat," kata Udin.
Udin menegaskan PKL Pasar Induk harus didata. Sehingga seluruhnya bisa kebagian kios nantinya.
"Kalau soal bersanding dengan Pasar Tos 3000 tak masalah. Untuk bersaing sehat kkta harus buat pasar dengan daya tarik sendiri misalnya dilengkapi denga eskalator, pasarnya terjamin keamanannya, bersih dan lain sebagainya," papar Udin. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)