Dylan Carr Kecelakaan Diduga karena Mengantuk, Hal Ini Bantu Kurangi Rasa Kantuk Saat Mengemudi

Pemain sinetron' Anak Langit' ini mengalami kecelakaan mobil di Tol Jakarta Outer Ring Road KM 36 arah Cikunir pada Kamis (31/10/2019) kemarin.

Kolase/Instagram, Freepik
Dylan Carr kecelakaan diduga karena mengantuk 

TRIBUNBATAM.id - Kabar duka datang dari artis peran Dylan Car.

Pemain sinetron' Anak Langit' ini mengalami kecelakaan mobil di Tol Jakarta Outer Ring Road KM 36 arah Cikunir pada Kamis (31/10/2019) kemarin.

Kabar terkini tentang kondisi Dylan pun rutin dikabarkan oleh sang ayah, Terrence Carr, akun Instagramnya, @terryacarr.

"Hari ini Dylan jauh lebih baik. Ketika aku berjalan ke tempat tidurnya aku berkata 'Hai, Nak' dan dia segera menjawab 'Hai Ayah'," kata Terrence Carr melalui unggahannya pda Sabtu (2/11/2019).

"Dia lebih sadar akan lingkungannya dan sekarang berbicara dengan lebih mudah. Bahkan mengatakan 'Bisakah kita pulang' tersenyum.

"Makan dan minum lebih mudah sekarang," sambungnya.

Deretan Hape Unggulan Oppo di Bulan November 2019, Simak Harga dan Spesifikasinya

Resmi, Laga Persebaya vs PSM Makassar Hari Ini Dibatalkan

 

Sebelumnya, mantan kekasih Hana Saraswati ini sempat tak sadarkan diri.

Hal itu terkait penanganan medis pascakecelakaan. Ia harus diinduksi untuk membuatnya dalam kondisi tenang dan mengurangi pembengkakan otak.

Akibat kecelakaan tersebut, Dylan memang mengalami pembengkakan otak, bahkan selama operasi tempurung pada bagian dahi harus diangkat.

Sementara itu, kecelakaan nahas itu terjadi diduga karena Dylan mengantuk saat mengemudi.

Hal itu dikatakan oleh Arif, dari manajemen Dylan Carr sata ditemui di RS Columbia, Jakarta Utara, pada Jumat (1/11/2019).

"Iya, bisa dibilang ngantuk. Kejadian yang aku tahu pagi sih, kan tahu dari temennya juga. Untuk lebih detail gimananya aku kurang tahu," kata Arif.

Lalu, bagaimana cara mencegah agar tidak mengantuk saat mengemudi?

Dikutip dari Kompas.com (2/1/2019), Kepala Bengkel Auto2000 Salemba, Suparna, menyampaikan tips ringan untuk mengurangi kantuk saat berkendara.

Menurutnya, saat berkendara seseorang perlu untuk mengatur ritme perhantian udara di dalam kabin.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved