Sempat Heboh Karena Diculik, Siswa SDN di Batam Ternyata Sudah di Makassar

Siswa SD di Batam yang sempat hilang, dan dikira diculik orang tak dikenal, akhirnya ditemukan di Makassar

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/ian sitanggang
Kapolsek Sagulung, AKP Riyanto bersama keluarga Andi Takdir di Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Sempat dikabarkan diculik sepulang sekolah, siswa SDN 08 Sagulung, bernama Andi Takdir alias Tedi (7) akhirnya ditemukan. Hilangnya Tedi sempat menimbulkan keresahan, baik di pihak keluarga maupun masyarakat Batam.

Ternyata, Tedi dijemput perempuan yang belakangan diketahui kakak kandungnya sendiri. Saat ini posisi Tedi berada di Makassar. 

Andi Wiwik, orangtua angkat (sebelumnya disebutkan ibu kandung_red) mengatakan, Tedi dibawa oleh kakak kandungnya sendiri yang datang dari Makasar tanpa sepengetahuannya. Sementara posisi Andi Wiwik dengan ibu kandung Tedi, kakak beradik, alias saudara kandung.

"Ya, Tedi telah ditemukan. Saat ini berada di Makassar, Sulawesi Selatan, dibawa sama kakak kandungnya, keponakan saya juga," ujar Andi Wiwik, saat dijumpai Tribunbatam.id di ruko Pasar Fanindo, Sabtu (2/11/2019).

Wiwik menceritakan, keberadaan Tedi diketahui, setelah saudaranya dari kampung halaman di Makassar menghubungi Wiwik. Dia diberi tahu Tedi sudah bersama ibu kandungnya.

Wiwik tidak menyangka, orang yang membawa Tedi adalah kakaknya atau keponakannya yang datang ke Batam.

"Kemarin itu kami tidak kepikiran kalau Tedi itu dibawa oleh Andi Taskira (18), kakak kandungnya sendiri, dan sudah jelas juga sekarang Tedi telah bersama ibu kandungnya di Makasar. Setelah dikabarkan oleh saudara di kampung," kata Wiwik.

Wiwik mengatakan, dia mendapat informasi dari kampung, Taskira sudah dua minggu di Batam, sebelum akhirnya membawa Tedi pulang Kampung.

"Ada perasaan jengkel sebenarnya. Kenapa saudara saya seperti ini, membawa Tedi diam-diam," kata Wiwik.

Sementara mengenai kejadian tersebut Kapolsek Sagulung AKP Riyanto, menjelaskan keluarga sudah tidak khawatir lagi.

"Ya ada ceritanya. Jadi Tedi dibawa kakak kandung ke Makasar," kata Riyanto.

Riyanto sudah bertemu dengan keluarga Tedi di Batam, dan sudah berkomunikasi dengan orangtua kandung Tedi di Makasar.

"Semua baik baik," kata Riyanto.

Sebelumnya, Leo, paman Andi Takdir alias Tedi (7) murid SDN 08 Sagulung mengatakan, Tedi dijemput orang tidak dikenal, Kamis (31/10/2019) lalu.

"Kemarin itu kakaknya yang jemput, kata pihak sekuriti sekolah anaknya sudah ada yang jemput," kata Leo, menuturkan kronologis kejadian.

Atas hilangnya Tedi, mereka sudah membuat laporan ke Polsek Sagulung.

"Kita sudah buat laporan ke Polsek Sagulung, kita berharap anak kami bisa ditemukan," kata Leo.

Sementara di tempat terpisah, Kapolsek Sagulung AKP Riyanto mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan kehilangan anak tersebut.

"Laporannya sudah kita terima, belum ada informasi. Anaknya belum ditemukan," kata Riyanto, Jumat (1/11/2019) lalu. (Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved