20 Personel Polsek KKP Gelar Gotong Royong di Kawasan Pelabuhan Domestik Sekupang

Polsek Khusus Kawasan Pelabuhan (KKP) Kota Batam gelar gotong royong bersama, Sabtu (2/11/2019).

TRIBUNBATAM.id/dipa
Sebanyak 20 personel Polsek KKP Kota Batam sedang membersihkan wilayah sekitar pantai, Sabtu (2/11/2019). Kegiatan ini merupakan agenda rutin dan bertujuan untuk menjaga kelestarian laut serta kawasan sekitar. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Demi menjaga kelestarian lingkungan, khususnya laut, Kepolisian Sektor (Polsek) Khusus Kawasan Pelabuhan (KKP) Kota Batam gelar gotong royong bersama, Sabtu (2/11/2019).

Sebanyak 20 personel pun dikerahkan dalam agenda ini.

"Ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan memang program untuk membersihkan sampah agar tidak mencemari lingkungan hingga ke laut," kata Kapolsek KKP Kota Batam, AKP Syaiful Badawi kepada Tribun Batam, Minggu (3/11/2019) pagi.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan di kawasan Pelabuhan Domestik Sekupang Kota Batam dan pantai sekitarnya.

Selain itu, menurut Badawi lagi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir.

"Sekarang musim hujan, jadi kalau sampah tidak dibersihkan macam-macam dampaknya. Salah satunya banjir, jadi kami berinisiatif dan memang menjadi program rutin," sambungnya.

Alami Kram Saat Cari Kerang, Derven Tenggelam di Perairan Tanjung Pinggir

Deretan Hape Unggulan Oppo di Bulan November 2019, Simak Harga dan Spesifikasinya

 

Badawi pun berpesan kepada masyarakat Kota Batam, khususnya di sekitar kawasan pelabuhan agar menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Dia menambahkan jika lingkungan bersih merupakan tanggungjawab seluruh masyarakat di Kota Batam.

"Tempat sampah sudah diberikan di setiap titik. Alangkah lebih baik jika buanglah sampah di tempatnya," pungkas Badawi.

Jauh hari sebelumnya, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Faisal mengatakan jika sampah menjadi permasalahan yang cukup riskan bagi masyarakat Kota Batam.

Hal ini bukan tanpa sebab. Menurutnya, sebanyak 950 hingga 1000 ton sampah setiap harinya diangkut oleh pihak DLH Kota Batam.

"Sampah itu kebanyakan sampah rumah tangga. Jadi bukan hanya tanggungjawab instansi terkait, ini tanggungjawab kita bersama," katanya kepada Tribun Batam beberapa waktu lalu.

Selain di beberapa ruas jalan, Faisal juga sangat menyayangkan jika sampah-sampah dalam jumlah cukup banyak ditemui di sekitar kawasan pantai.

Menurutnya, sangat disayangkan jika hal ini terjadi. Baginya, pantai adalah salah satu objek wisata di Kota Batam dan kebersihannya tentu menjadi prioritas pula.

"Perihal ini (pengelolaan sampah) kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik di kelurahan dan kecamatan," tambahnya. (dna)

(tribunbatam.id/dipanusantara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved