Ajang Pilkades Dijadikan Judi, Polisi Tangkap 3 Warga, Taruhan Hingga Rp 10 juta

TRIBUNBATAM.id - Polisi menagkap tiga pelaku yang menjadikan ajang pemilihan kepala desa (Pilkades) untuk berjudi.

Tidak tanggung-tanggung, uang taruhan tersbeut mencapai Rp 9,5 juta.

Bak judi Profesional, mereka juga mempunyai tukang kumpul uang dari masing-masing pemain yang menjagokan kandidat mereka yang bertarung dalam pemilihan tersebut.

• Polisi Pastikan Akan Tindak Tegas Sopir Mobile Juke Jika Memang Terbukti Lalai Saat Berkendara

• Bocah 14 Tahun Nikahi Kekasihnya yang Sudah Dewasa, Wajahnya Masih Polos dan Lugu

Kepolisian meringkus tiga warga Jombang, Jawa Timur, karena menjadikan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sebagai ajang taruhan.

Para pelaku berasal dari Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tersebut diduga melakukan perjudian.

Modus judi yang mereka lakukan, yakni mempertaruhkan siapa yang bakal memenangi Pilkades di desanya.

Dari empat orang yang terlibat judi Pilkades di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, pihaknya telah mengamankan tiga orang.

Ketiganya adalah Puji Slamet Raharjo, Yuliati, dan Nandung Permana.

Mereka tinggal di Desa Sentul.

• Kadin Batam Beri Saran Agar Penetapan UMK Sesuai Dengan Aturan, Begini Triknya

• 12 Iconic Tourist Attractions in Batam, There are Barelang Bridges till Welcome to Batam Monument

Dalam praktiknya, Puji dan Yuliati berperan sebagai pengepul atau penyalur bagi penjudi yang bertaruh untuk kemenangan calon Kepala Desa.