Lukita Selalu Utamakan Dialog

Mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengungkap kunci utama menggenjot pertumbuhan ekonomi saat memimpin BO Batam.

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo 

Mantan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo Selalu Utamakan Dialog

TRIBUNBATAM.id - Mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengungkap kunci utama menggenjot pertumbuhan ekonomi saat memimpin BP Batam.

Kunci utamanya adalah dialog dan mendengar.

Hal pertama yang dilakukan Lukita saat menahkodai BP Batam adalah mengajak dialog seluruh stakeholder.

Mulai dari pemerintah kota, masyarakat, hingga pelaku usaha.

Lukita menganggap, Batam adalah wilayah yang beruntung karena keberadaan pemerintah kota dan BP Batam.

Ia mengibaratkan, Batam layaknya sebuah kapal yang punya dua mesin sama besar.

Jika dua mesin itu kompak, Kota Batam akan melaju di depan.

Kekompakan dengan Pemerintah Kota juga akan memberi kenyamanan pada pelaku usaha dan investor.

Apabila sudah ada kenyamanan, maka investor juga akan berdatangan ke Batam.

Sejak awal memimpin BP Batam, Lukita berkomitmen untuk terbuka dan transparan.

Ia mendengar serta menampung aspirasi publik.

Setelah itu, dia merumuskan kebijakan win win solution sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Dengan mendengar, ia akan mampu memetakan masalah yang ada. Misalnya, ada ketidakpuasan terkait regulasi di BP Batam dari para pelaku usaha.

Apa yang dilakukannya itu ternyata membuat nyaman dan berdampak pada timbulnya kepercayaan dari pelaku usaha dan investor.

“Dialog itu sangat penting untuk merumuskan kebijakan baru. Kami sangat berkomitmen untuk melayani masyarakat oleh karena itu, kunci utamanya adalah mendengar saran dan keluhan merekan,” katanya.

Komitmennya untuk selalu berdialog dan melibatkan pemangku kepentingan saat memimpin BP Batam berbuah manis.

Tangan dinginnya ikut membidani pertumbuhan ekonomi Batam dari 1,7 persen di 2017 jadi 5,3 persen di kuartal IV tahun berikutnya.

Bukan hanya itu, paruh pertama 2018, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam sudah menyentuh 78 persen dari target tahun itu.

Tercatat, di semester I 2018, realisasi investasi PMA mencaai 391 dolar AS dari target 500 juta dolar AS.

Pun halnya dengan indikator kinerja utama (IKU) BP Batam di bawah kepemimpinan LDT.

Per 25 Desember 2018, BP Batam surplus anggaran sebesar Rp 268,97 miliar.

Berkebalikan dengan kondisi sebelumnya yang mengalami defisit.

Capaian membanggakan yang diraih BP Batam lainnya di bawah kepemimpinan Lukita adalah investasi PMA yang mencapai 592,9 juta dolar AS.

“Dengan yang di Nipah lebih dari Rp 1 T,” ucap Lukita.

Lukita yang kini mantap maju dalam Pilwako Batam tahun depan juga akan selalu melakukan hal serupa.

Ia akan terus mengedepankan dialog dalam penyusunan kebijakan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved