Institut Teknologi Batam Bakal Buka Sekolah Bisnis, Manajemen dan Hukum, Kerjasama dengan ITB
ITEBA yang didirikan oleh Yayasan Vitka pada awal pendiriannya memiliki dua fakultas dan enam program studi.
TRIBUNBATAM.id- Institut Teknologi Batam (ITEBA) melakukan penandatanganan kerja sama dengan sekolah bisnis dan manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang pendirian sekolah bisnis, manajemen, dan hukum, Senin (11/11/2019).
ITEBA yang didirikan oleh Yayasan Vitka pada awal pendiriannya memiliki dua fakultas dan enam program studi.
Guna melengkapi mata pendidikan, mengoptimalkan sinergi antar program studi, dan meningkatkan dampak dari program pendidikan yang dilaksanakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, ITEBA berencana untuk mengembangkan Sekolah Bisnis, Manajemen, dan Hukum.
Sekolah atau fakultas tersebut nantinya akan hadir dengan tiga program studi baru.
Ketiga prodi tersebut yakni Prodi Studi Sarjana Kewirausahaan dengan kekhususan Kewirausahaan Digital dan Kewirausahaan Kreatif.
Lalu prodi Sarjana Manajemen dengan kekhususan Bisnis Internasional dan prodi Sarjana Hukum Bisnis.
"Kerjasama ini kami tuangkan dalam sebuah MoU. Realisasi kerjasama kami dengan ITB imi sebenarnya sudah yang ketiga kalinya. Kami berharap fakultas atau sekolah ini nantinya bisa menjadi andalan di ITEBA karena mensinergikan teknologi, manajemen, bisnis dan sains dalam satu fakultas," ujar Rektor ITEBA, Sukrisno Mardiyanto.
Sukrisno berharap paska MoU, pihaknya bersama ITB dapat segera merealisasikan fakultas tersebut.
ITEBA menargetkan fakultas atau sekolah ini dapat dimulai pada tahun ajaran 2020-2021.
Sementara itu, Dekan SBM ITB, Sudarso Kaderi Wiryono mengatakan kerjasama ini sebagai bagian dari upaya Institut Teknologi Bandung berperan serta dalam mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia guna menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung akan berperan serta mendampingi ITEBA dalam mengembangkan ketiga program studi baru ini.
Sudarso Kaderi menjelaskan latar belakang pendirian ketiga program studi baru ini didasari pada kondisi dunia bisnis yang sedang berada pada era Volatile, Uncertain, Complex dan Ambiguous (VUCA).
• Masalah Air di Batam, Kontrak ATB Berakhir 2020, Pohon Ditebangi Sumber Air Menipis
• Fitbit Resmi Diakusisi Google Senilai Rp 29 Triliun, Ingin Bersaing dengan Apple Watch?
"Kurikulum sekolah bisnis harus bisa mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi landscape bisnis VUCA," ujar Sudarso Kaderi.
Menurutnya, jika fakultas baru ini terbentuk, maka boleh dikatakan ITEBA menjadi satu-satunya institut atau bahkan universitas yang memiliki fakultas yang mengkombinasi teknologi, manajemen, bisnis dan sains.(*/ane)
Institut Teknologi Batam
ITEBA
Institut Teknologi Bandung
ITB
Asman Abnur
TRIBUNBATAM.id
https://batam.tribunnews.com
Hotman Paris Turun Tangan, Profesi Teddy Bocor Gegara Ngotot Incar Harta Lina Jubaedah |
![]() |
---|
5 Artis Minta Suami Nikah Lagi karena Belum Ada Momongan, Kini Bahagia buah dari Kesabaran |
![]() |
---|
Pengantin Pria Asal Sumut Ini Syok Lihat Wanita Berbalut Handuk di Kamarnya: Ngapain di Sini? |
![]() |
---|
Makin Mentereng Usai 2 Tahun Jadi Janda Ahok, Veronica Tan Kembangkan Sayap Jualan Abon Sapi Premium |
![]() |
---|
Ditembak Brigadir Cornelius Siahaan, Pratu Martinus Tinggalkan Istri dan 2 Anak Balita |
![]() |
---|