Perempuan Ini Dipaksa Jadi PSK dan Diracun Suaminya, Padahal Sang Istri Sedang Hamil 8 Bulan

Terlilit hutang, suami memaksa istrinya menjadi PSK. Namun sayang, saat istrinya hamil, ia berupaya membunuh sang istri dengan calon bayi yang dikandu

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/GANJAR WITRIANA
Ilustrasi Suami Jual Istri 

TRIBUNBATAM.id - Terlilit hutang, suami memaksa istrinya menjadi PSK. Namun sayang, saat istrinya hamil, ia berupaya membunuh sang istri dengan calon bayi yang dikandung sang istri.

Beruntung, Dokter segera mengambil tindakan, Istri dan anaknya selamat

Senin (4/11/2019), secara sembunyi-sembunyi AS (35) menuangkan empat bungkus racun tikus ke dalam minuman istrinya, M (32) yang sedang hamil.

M yang tidak mengetahui minuman penyegar yang diberikan suaminya mengandung Racun. M pun meminumnya.

M pun segera dilarikan ke RS Panti Wilasa Citarum, Semarang untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat itu kondisi M kritis dan jantung bayi dalam kandungannya lemah.

Dokter pun segera mengambil tindakan operasi caesar untuk menyelamatkan bayi dalam kandungan M. Beruntung M dan bayinya selamat.

Perempuan asal Citarum Selatan, Semarang itu sudah diperbolahkan pulang dari rumah sakit dengan membawa bayinya.

Jadi PSK karena dijual suami
KOMPAS/TOTO SIHONO Ilustrasi perempuan yang diperdagangkan untuk menjadi pekerja seks.

Kapolsek Semarang Timur Iptu Agil Widiyas Sampurna mengatakan AS cemburu setelah istrinya, M mengaku selingkuh dengan pria lain di tempat kerjanya.

AM pun menuduh bahwa bayi yang dikandung M bukan anaknya.

Sehari-hari M bekerja sebagai pekerja seks komersial di kawasan Barito.

Kepada polisi AM mengaku sempat meminta M untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai PSK agar tidak bertemu dengan selingkuhannya,

Namun hal tersebut terbantahkan. Dari pemeriksaan polisi diketahui bahwa AS diduga menjual istrinya sebagai PSK untuk menutup utang.

"Tapi, itu hanya alasan saja sebab diduga pelaku sengaja menjual istrinya sebagai PSK karena terbebani utang. Kemudian, pelaku menuduh istrinya dihamili oleh pelanggan," ujar Agil.

Sementara itu M mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari suaminya. Bahkan ia pernah diancam akan dibunuh,

"Waktu masih hamil 5 bulan, Dia (suaminya) mencekik di depan anak keduanya dan mengancam akan membunuh bayi saya kalau lahir nanti," cerita Pujiati di Semarang, Senin (11/11/2019).

Modal membuat warung kopi
Ilustrasi uang di dalam cangkir.
SHUTTERSTOCK Ilustrasi uang di dalam cangkir.
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved