Selain Jadi Mitra Ojek Online, Rabbial Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Juga Jual Bakso Bakar
Kepling III, Poetra mengatakan bahwa Rabbial alias Dedek bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Selain Jadi Mitra Ojek Online, Rabbial Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Juga Jual Bakso Bakar
TRIBUNBATAM.id- Identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Medan akhirnya terungkap.
Adalah Rabbial Muslim Nasution alias Dede menjadi terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019).
Rabbial diketahui sempat menjadi warga Jalan Jangka.
Hal ini seperti yang dibenarkan Kepala Lingkungan (Kepling) III Jalan Jangka Gang Tentram No 89 B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Kepling III, Poetra mengatakan bahwa dulunya Dedek merupakan penduduk sekitar, tapi setelah menikah dia pindah ke Marelan.
"Terakhir ketemu sebelum dia menikah tahun 2018," kata Poetra di TKP rumah terduga pelaku bom bunuh diri, Rabu (13/11/2019).
Dijelaskan Poetra bahwa Dedek bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Sewaktu di dalam dirinya ditanyai informasi hubungan antara si Dedek dengan ibunya.
Kemudian soal sudah berapa lama Dedek tinggal disini dan alamatnya dimana.
• Grab dan Kemenhub Beri Respon Tentang Pelaku Ledakan Bom di Polrestabes Medan
• Nadiem Makarim Bakal Temui Prabowo Bahas Komcad TNI, Berasal dari Pelajar
"Dia kalau enggak salah ada empat bersaudara. Dia dulu sempat di Aceh. Waktu kecil dia Aceh dan sudah besar pindah balik lagi kesini setelah Tsunami," tuturnya.
Diceritakan Poetra bahwa setelah menikah Dedek pindah ke Marelan. Dia sempat urus surat perpindahan dan istrinya dulu juga orang dekat-dekat sini.
"Mungkin setahun lebih dia sudah pindah. Karena 2018 dia sudah tidak disini. Jujur saya kaget melihatnya seperti ini. Karena dia aktif dulu di kegiatan masjid. Dia juga bersosialisasi sama teman-temannya," jelas Poetra.
Sementara itu, Kepling IV, Nardi (59) yang mengaku pernah mengenal Dedek juga membenarkan bahwa pelaku bom bunuh diri lahir dilokasi tersebut.
"Dia lahir disini dan pernah menetap di Kuala Simpang. Baru pas sudah besar dia balik lagi kesini," kata Nardi.
• Nadiem Makarim Bakal Temui Prabowo Bahas Komcad TNI, Berasal dari Pelajar
• Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Bernama Dede, Ikut Istri Semenjak Nikah
Dalam kesehariannya, Dedek bekerja sebagai pengemudi ojek online dan juga sambilan berjualan bakso bakar. Orangtua perempuannya sudah meninggal.
"Dia rajin salat, orangnya baik. Tapi entah apa yang terjadi. Begitu berumah tangga berubah sikap jadi seperti ini," tutup Nardi.
Sementara itu berdasarkan informasi seorang warga yang juga teman kecil, pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak.
Kepada Tribun-Medan.com teman pelaku, Bagus Prasetio mengatakan, ia berteman akrab dengan Rabbial.
Teman korban mengenalnya dengan panggilan Dedek sejak kecil.
"Saya temannya sejak kecil, kenal baik dan tahu keluarganya," katanya.
Menurut Bagus sosok Dedek dinilainya baik, punya jiwa setia kawan.
Dikatakannya, Dedek merupakan pemuda yang aktif di lingkungan rumahnya.
"Dulu kami tergabung dalam remaja masjid dia aktif ikut rapat," katanya.
Bagus menuturkan, RMN awalnya tinggal di Jalan Jangka, di kawasan Ayahanda Medan namun pindah domisili setelah menikah.
"Warga di sini sudah lama tidak melihatnya lagi. Ia sempat pindah ke Marelan," katanya.
Bagus menjelaskan, Dedek tak sempat menamatkan sekolahnya di bangku SMA/SMK.
"Kami satu sekolah di SMK 9 Medan. Dia gak tamat sampai kelas satu saja," jelasnya.
Dikatakannya, sosok Dedek juga pernah mengikuti kegiatan bela diri silat.
"Kami juga pernah main bola bersama, saya kira orangnya sangat terbuka dan baik," katanya.
Bagus tak menyangka, rekannya tersebut melakukan aksi nekat.
"Kalaulah memang benar dia pelakunya, saya tidak sangka, karena ia saya kenal baik," tambahnya.
Tetangga yang juga merupakan sepupu pelaku, Maya (41), mengatakan bahwa Rabbial sudah pindah ke Marelan pasca-menikah.
"Dia pernah jadi remaja masjid. Itu dulu dia pas masih lajang. Tapi semenjak sudah nikah enggak tahu apa kegiatannya. Dia semenjak nikah ikut istrinya di Marelan. Tapi enggak tahu posisi pastinya di mana," ucap Maya.
Dijelaskan Maya bahwa dirinya cuma sekali ke rumah RMN di Marelan yaitu sewaktu mereka menikah, 3 tahun yang lalu.
Tak lama berselang, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto keluar dari dalam rumah pelaku.
Namun, Kompol Eko Hartanto yang coba dimintai keterangan terkait kasus tersebut enggan memberikan jawaban.
"Nanti saja ya, saya tidak bisa berikan keterangan sekarang," ucap Eko singkat sembari berlalu pergi menaiki mobil.
(mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kerja Jadi Mitra Ojol, Rabbial Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan Juga Jualan Bakso Bakar