DENSUS 88 VS TERORIS BAKU TEMBAK

2 Terduga Teroris di Medan Ditembak Mati Tim Densus 88, Kapolda Sumut: Mereka Menyerang Polisi

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengungkap alasan polisi menembak mati 2 terduga terorisyang terlibat baku tembak dengan personel Densus 88.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Tim gabungan Inafis dan Labfor melakukan olah TKP di Mapolrestabes Medan pascabom bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019). Akibat peristiwa tersebut pelaku tewas dan melukai empat personel kepolisian yang berjaga. 

"Coba tanya sama Tim Densus 88 saja ya," ucap Andi singkat.

Sementara itu, Lurah Sicanang, Zulkifli yang juga turut hadir dilokasi mendampingi penggeledahan mengatakan bahwa ada tiga rumah yang digeledah.

"Rumah yang digeledah, rumah milik Rudi Suharto, Anto dan Syamsudin/Syafri," kata Zulkifli.

Terkait benda apa saja yang diamankan dari ketiga rumah, Zulkifli mengaku tidak bisa memberikan keterangan karena bukan kapasitasnya.

"Soal itu saya tidak bisa memberitahukan. Karena ada tim khusus dari Densus 88 yang lebih berhak menjelaskan soal tersebut," ujarnya.

Perihal aktivitas apa yang mereka lakukan disini, Zulkifli mengaku tidak tahu.

Tapi, sebagai Lurah dirinya menyebutkan setelah kejadian ini, sudah mengimbau masyarakat untuk bersikap biasa saja.

"Kita imbau masyarakat jangan terlalu ingin mengetahui apa yang dilakukan polisi.

Beraktivitas lah seperti biasa.

Biarkan polisi melaksanakan tugasnya," imbaunya.

Disisi lain, beredar informasi dari warga bahwa selama dua bulan terakhir pengajian yang mereka lakukan cukup meresahkan masyarakat.

"Kalau soal itu coba tanya warganya saja.

Karena belum ada laporan resmi yang masuk ke saya soal itu," katanya.

Hingga malam ini, tim gabung masih terus melakukan penggeledahan di rumah tersebut, bahkan ada beberapa rumah yang juga diperiksa oleh petugas gabungan tersebut.

Pengamanan Mako Brimob Diperketat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved