Pilwako Batam

Calon Terkuat Pilkada Batam, Persaingan Lukita, Rudi, Amsakar Achmad hingga Iman Sutiawan

Calon terkuat Pilkada Batam mulai dari Lukita Dinarsyah Tuwo, Rudi dan Amsakar Achmad ke Nasdem, hingga Iman Sutiawan dari Gerindra

istimewa
Tim dua belas Relawan Lukita bersama rombongan mengambil formulir penjaringan Partai Demokrat Kamis (14/11/2019) 

TRIBUNBATAM.id - Beberapa nama calon terkuat Pilkada Batam 2020 atau pemilihan Wali Kota Batam mulai bermunculan.

Nama-nama yang sudah mendaftar ke partai seperti Lukita Dinarsyah Tuwo ke PDIP, Rudi dan Amsakar Achmad ke Nasdem, hingga Iman Sutiawan dari Gerindra.

Selain ke PDIP, Lukita Dinarsyah Tuwo juga mendaftar ke Partai Demokrat, Kamis (14/11/2019).

Hal itu diungkapkan oleh salah satu relawan Lukita, Ahmad Rosano. Dia adalah salah satu anggota tim 12 relawan Lukita. 

Kedatangan Ahmad Rosano diterima oleh tim penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil walikota di Sekretariat DPC Partai Demokrat Batam. 

"Kita diamanahkan kemarin Kamis (15/11/2019) mewakili pak Lukita mengambil formulir pendaftaran penjaringan di Partai Demokrat," ujar Rosano kepada Tribunbatam.id, pada Jumat (15/11/2019).

Tidak hanya di Demokrat, relawan Lukita juga mengambil formulir penjaringan di partai Gerindra Kota Batam.

Kedatangan mereka disambut Ketua DPC Gerindra Batam Iman Sutiawan dan Sekretaris DPC Gerindra Batam, Wawan Koswara pada Jumat (15/11/2019) siang.

Lukita direncanakan akan mengembalikan formulir yang telah diambil relawan tersebut pada Senin (17/11/2019) mendatang.

"Pak Lukita rencananya akan mengembalikan sendiri formulir penjaringan di dua partai (Demokrat dan Gerindra) tersebut, Senin mendatang," ujar Rosano.

Didorong Ikut Pilwako Batam

Nama mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, kini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Kota Batam.

Karena berminat ikut dalam pertarungan Pilwako Batam 2020.

Lukita mengaku, keinginannya maju itu karena didorong oleh banyaknya dukungan masyarakat yang mengalir kepada dirinya.

Hal itu semakin memantapkan dan membuat dirinya semakin yakin untuk maju di ajang pemilihan orang nomor satu Kota Batam tersebut.

"Dengan adanya dukungan masyarakat selama ini ditambah dukungan keluarga, membuat saya semakin siap bertarung di Pilwako Batam mendatang," ujar mantan kepala BP Batam tersebut.

Hal itu yang membuat Lukita mengaku siap maju dalam Pilwako Batam mendatang.

"Saya siap untuk bertarung di pemilihan walikota Batam tahun 2020, saya sepenuhnya serius untuk ikut serta dalam konstestasi tersebut," ujar Lukita.

Pengalaman memimpin BP Batam selama satu tahun lebih juga membuat Lukita merasa semakin akrab dengan Batam.

"Saya merasa terpanggil untuk memajukan Batam, menjadikan Batam lebih baik dari saat ini, menjadikan Batam kota yang maju rakyatnya bahagia rakyatnya sejahtera  bahagia mendunia," ujar Lukita penuh semangat. 

Koalisi 5 Partai

Sejumlah partai politik telah melakukan komunikasi politik dan sepakat membentuk koalisi alternatif dalam Pilkada Batam atau Pilwako Batam 2020 mendatang. 

Sudah ada lima partai yang melakukan komunikasi tersebut antara lain, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) kota Batam, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Batam, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Batam, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batam, dan Partai Demokrat Batam.

Pertemuan kelima partai tersebut membuat sedikit panas perpolitikan di Kota Batam.

Pasalnya jika dikalkulasikan total kursi kelima partai tersebut berjumlah 23 kursi ketika mengajukan calon untuk Pilwako Batam 2020.

Dikonfirmasi Tribunbatam.id, Sekretaris DPC Partai Gerindra Batam Wawan Koswara mengatakan di pertemuan tersebut pihaknya dan empat partai lainnya sepakat akan membangun koalisi.

"Terkait pertemuan 5 partai tersebut, kami sepakat punya catatan yang sama untuk berkoalisi di Pilkada 2020 mendatang," ujar Wawan pada Jumat (15/11/2019).

Wawan mengatakan di pertemuan tersebut, Gerindra memunculkan nama Ketua DPC Gerindra yang sekaligus Wakil Ketua III DPRD Kota Batam Iman Sutiawan untuk diusung di Pilwako mendatang.

"Dari pertemuan dengan kelima partai, Gerindra menyatakan kepastian bahwa Pak Iman sebagai Ketua DPC Gerindra akan maju di Pilwako Batam mendatang," ujar Wawan.

Selain Gerindra beberapa partai lain di koalisi juga mengajukan beberapa figur untuk diusung.

"Setiap partai juga mengajukan nama calon masing-masing dan nantinya akan dilakukan survei," ujar Wawan.

Dari pengajuan nama tersebut, Wawan mengatakan akan dilakukan survei untuk menentukan siapa yang akan diusung koalisi.

"Semua partai sepakat melakukan survei secara bersama-sama untuk menghitung tingkat keterpilihan calon yang akan dimunculkan," ujarnya.

Setelah mendapatkan kesepakatan bersama dan nama yang akan diusung, menurut Wawan koalisi tersebut akan mengumumkan komitmen bersama.

"Setelah mendapatkan komitmen bersama koalisi ini pun akan mendeklarasikan nantinya komitmen bersama itu di muka umum," ujar Wawan.

Saat disinggung terkait ikutnya Ketua DPC Gerindra mengambil formulir penjaringan di partai PDIP Batam walaupun pendaftaran sudah ditutup, Wawan mengatakan hal tersebut merupakan komunikasi yang dilakukan partainya.

"Itu bagian dari komunikasi politik, dan merupakan wujud keseriusan pak Iman ikut maju di pilkada Batam 2020," ujar Wawan. 

PKS Munculkan Tiga Nama untuk Pilwako Batam

Selain Gerindra, PKS yang termasuk koalisi lima partai, juga mengusulkan nama-nama calon yang akan diusung untuk pilkada Batam 2010. 

Nama yang sudah muncul dari DPD PKS Kota Batam ada tiga orang yaitu, Raden Hari Tjahyono yang saat ini menjadi Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, Suryani, Anggota DPRD Provinsi Kepri dan Baktiar, kader PKS.

Terkait arah politik partai PKS di Pilwako 2020, Ketua DPD PKS Kota Batam Syarifuddin Fauzi mengungkapkan bahwa hingga saat ini partainya membuka komunikasi ke semua partai yang ada di Kota Batam. 

"Kalau kami rata-rata berkomunikasi dengan semua partai, dengan Gerindra berkali-kali, dengan Nasdem juga beberapa kali, dengan PAN dua kali, dengan PDIP sekali, dengan Golkar sekali, dengan Hanura sekali, dengan Demokrat sekali. Jadi yang lebih dari sekali Gerindra, PAN dan Nasdem," ujar Fauzi kepada Tribunbatam.id, Jumat (15/11/2019).

Saat dikonfirmasi terkait arah dukungan partainya di pilkada Batam 2020, mengingat ada nama-nama besar seperti Lukita Dinarsyah Tuwo dan Amsakar Ahmad, Fauzi mengatakan arah dukungan partainya melihat hasil survei yang dilakukan internal partai.

"Kalau PKS biasanya dari beberapa kandidat yang muncul tersebut itu sekitar bulan Desember atau Januari akan dilakukan survei dan siapa yang dinilai cocok oleh PKS, maka akan diundang untuk diminta presentasi dengan dasar hasil survei tersebut," ujar Fauzi.

Saat disinggung kemungkinan PKS akan berkoalisi dengan partai Nasdem melihat Pilwako lalu partai tersebut berkoalisi untuk mengusung Rudi-Amsakar, Fauzi mengungkapkan semua kemungkinan bisa terjadi.

"Kalau kemungkinan, semuanya mungkin," ujar Fauzi.

(TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved