Merinding, Penampakan Monty Ular Dragon Ball Bermata Tiga
Seekor ular bermata tiga ditemukan jagawana. Mata ketiganya tampak berfungsi sempurna.
4. Sanca Darah Hitam (Python curtus)
Spesies ini juga ditemukan di Sumatera dan memiliki tubuh pendek seperti P brongersmai.

Bedanya, warnanya cenderung lebih gelap.
Sanca darah hitam juga jadi salah satu incaran pedagang kulit hewan sebab pola warnanya yang menarik untuk bahan dasar tas, sepatu, atau aksesori lainnya.
5. Puraca (Python breitensteini)

Jenis ini sebelumnya dianggap satu spesies dengan Phyton curtus namun akhirnya dipisahkan.
Ular ini endemik Borneo dan punya warna dominan coklat.
Oleh warga lokal, ular yang tak akan lebih dari 3 meter ini kerap disebut ripung atau lipung.
6. Sanca Bulan (Simalia boeleni)

Jenis piton ini hidup di pegunungan Papua pada ketinggian lebih dari 1.750 meter di atas permukaan laut.
Warnanya cenderung kehitaman.
Panjang tubuh dewasanya hanya sekitar 3 meter sehingga mangsanya pun hewan-hewan kecil.
7. Sanca Hijau (Morelia viridis)

Di Indonesia, jenis ini ditemukan di Papua.
Bila jenis sanca lainnya berwarna gelap, jenis ini berwarna hijau terang.
Berukuran tak terlalu panjang, ular ini banyak ditemukan di pepohonan.
Ular berwarna hijau agar bisa menyamarkan diri sebagai dedaunan.
8. Sanca Permata (Morelia amethistina)

Piton ini juga dijumpai di Papua.
Karakteristik utamanya adalah warna sisik yang terang menyerupai permata.
Sanca permata terpanjang yang pernah ditemukan mencapai 8,5 meter.
Tapi, itu langka.
Biasanya, ukuran 5 meter pun sudah tergolong besar untuk jenis ini.
9. Piton Halmahera (Morelia tracyae)

Jenis piton ini mirip dengan sanca permata tetapi tersebar di wilayah berbeda.
Morelia tracyae tersebar hanya di wilayah Halmahera, mencakup Ternate, Tidore, hingga Tanimbar.
10. Piton Maluku (Morelia clastolepis)

Jenis ini tersebar di wilayah Maluku.
Karakteristik utamanya adalah warna tubuh yang coklat terang.
11. Sanca Pelangi (Liasis fuscus)

Jenis piton ini ditemukan di Papua.
Warna tubuhnya sebenarnya coklat, tetapi akan menyerupai pelangi bila terkena cahaya.
Ular ini aktif pada malam hari.
Saat siang, ular ini biasanya bersembunyi di vegetasi atau di dekat sungai.
12. Sanca Mata Putih (Liasis savuensis)

Jenis ini juga tersebar di Papua.
Panjangnya hanya sekitar 1,5 meter sehingga kadang disebut piton terkecil di dunia.
Karakteristik utamanya adalah bagian mata yang berwarna putih.
Ular ini biasanya memangsa tikus dan hewan berukuran sedang.
13. Sanca Coklat (Leiophyton albertisii)

Piton berwarna ini biasaa ditemukan di Papua.
Warnanya sebenarnya coklat tetapi akan tampak mengkilau bila terkena cahaya.
Panjangnya tak lebih dari 2,5 meter.
(Tribun Jabar & Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jagawana Temukan Ular Piton Bermata 3, Mata Ketiganya Berfungsi Normal, Ini Fotonya
Kasus Corona Meningkat, Pemko Tanjungpinang Pertimbangkan Belajar Tatap Muka, Ini Kata Wako |
![]() |
---|
'Anakku, Anakku' Teriakan saat Gempa di Malang, Detik-detik Kejadian Terekam di Video Selfie |
![]() |
---|
Penyebab Gempa M 6,7 di Jawa Timur menurut BMKG, Terasa hingga Lombok dan Jogja |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 11 April 2021, Cie cie Virgo Jatuh Cinta nih yee |
![]() |
---|
Atta Halilintar dan Aurel Tercengang saat Unboxing Kado dari Jokowi: Asli Nih Pasti |
![]() |
---|