Sejumlah Murid dan Guru Alami Patah Tulang Saat Loncat Dari Atas Gedung Dalam Musibah Kebakaran
Sejumlah Murid dan Guru mengalami patah tulang saat nekat loncat dari lantai atas dalam musibah kebakaran disekolah.
TRIBUNBATAM.id - Sejumlah guru dan murid mengalami patah tulang setelah nekat lompat dari lantai atas kebawah dalam kebakaran di sebuah sekolah.
Kebakaran hebat tersebut terjadi di SMK Yadika 6 di Jalan Wadas Raya No 32 RT 005 RW 003 Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Senin (18/11/2019).
Setidaknya 14 orang korban mengalami luka dan dilarikan kerumah sakit.
Kebanyak yang menjadi korban adalah murid. Semantara 1 diantaranya guru yang mengajar saat itu.
Dalam peristiwa kebakaran itu dikabarkan, ada 14 orang mengalami luka.
• Arifin Nasir Eks Kadis Pemprov Kepri Bantah Tuduhan Korupsi Saat Digiring ke Sel Tahanan Polda Kepri
• BERITA PERSIB, Penampilan Maung Bandung Kian Membaik, Raih 5 Kemanangan Beruntun
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, korban luka itu terdiri dari 13 siswa dan guru serta satu orang dari petugas Damkar.
"Kebanyakan yang tadi loncat dari lantai dua, ada guru dan siswa karena lompat."
"Untuk detailnya kita belum dapat keterangan, karena baru ditangani oleh dokter," ujar Indarto.
• Hore, Izin Operasional Taksi Online di Batam Akhirnya Terbit, Ini Penjelasan Dishub Kepri
• Warga Marchelia Serbu Pangkalan Ketika Gas 3 Kg Masuk, Terungkap Penyebab Kelangkaan di Batam
Korban yang mengalami patah kaki dibawa ke rumah sakit ke Pondokgede maupun Harum.
Kebarakan hebat melanda SMK 6 Yadika di Jalan Wadas Raya, Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Senin (18/11/2019).
Puluhan mobil dan petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api.
Hanna guru SMK Yadika 6 mengatakan kejadian kebakaran sekitar pukul 15.30 WIB, kebakaran berawal api awal kecil dari belakang gedung sekolah.
"Awalnya kecil saat mau dipadamkan malah cepat besar. Mungkin angin besar juga tadi jadi api langsung membesar begitu," ujar Hanna kepada awak media, Senin (18/11/2019).
• Warga Marchelia Serbu Pangkalan Ketika Gas 3 Kg Masuk, Terungkap Penyebab Kelangkaan di Batam
Hanna menerangkan pada saat kejadian kebakaran aktifitas belajar mengajar masih berlangsung.
"Kita pulang sekolah kan pukul 16.00 WIB, jadi masih ramai siswa."
