Soka Gokkai Gelar Pameran Edukatif di SMA N 1 Karimun, Ini Tujuannya

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Ratusan siswa-siswi SMA Negeri 1 Karimun antusias mengikuti pameran edukatif di sekolah mereka, Selasa (19/11/2019) siang.

Para siswa secara bergantian melihat panel-panel yang berisikan ungkapan-ungkapan kebaikan, terkait dengan isi Piagam Bumi.

Kepala SMA Negeri 1 Karimun, Alta Petra mengatakan, pameran tersebut sesuai dengan program sekolah.

Sebelumnya, SMA Negeri 1 Karimun menjadi Adiwiyata tingkat nasional, sekolah sehat dan titik penilaian adipura.

"Ini momen paling tepat untuk kami mendorong anak-anak menjaga kebersihan," katanya.

• Duta Wisata Batam Promosikan Batik Batam di Pameran ITTAF Kemilau Pesona Jogja

Selain itu, lanjut Alta, pameran juga mengedukasi para siswa terkait pengetahuan karakter dan lingkungan.

"Ini dapat dituangkan ke kehidupan sehari-hari oleh anak-anak," ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Jono Yamtoda mengatakan, kegiatan ini merupakan pameran edukatif benih-benih harapan dan panggung kesenian untuk persahabatan komunitas dengan tema "seeds of hope: the power of one".

Soka Gokkai selaku pelaksana, mendukung pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan tindakan atas nilai dalam tujuan pembangunan yang berkelanjutan melalui pendidikan umum di tingkat akar rumput.

Tujuannya untuk mempelajari tentang isu-isu global saat ini dan prinsip-prinsip Piagam Bumi. Pameran ini menunjukkan saling keterkaitan antara kita dengan komunitas kehidupan yang lebih luas, dan mengupayakan agar setiap pengunjung merasakan potensi dirinya sendiri untuk membuat perubahan positif.

• Presdir ATB Ulas Persiapan SDM di Era 4.0 Bersama Perguruan Tinggi Kepri dan Malaysia

"Pesan utama dari pameran ini adalah segalanya dimulai dari satu orang. Satu individu bisa membuat perubahan positif.

Pameran ini juga memperkenalkan visi positif yang diungkapkan dalam piagam bumi," jelasnya.

Yamtoda mengatakan, pameran ini berawal dari kerjasama antara Soka Gakkai Internasional dan Piagam Bumi Internasional, yang diluncurkan pertama kali saat KTT Dunia tentang pembangunan berkelanjutan tahun 2002 (Rio +10) di Afrika Selatan.

"Materi pameran ini juga menjadi materi pendidikan tahunan PBB untuk pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Pelaksanaan pameran tersebut, lanjutnya, telah dilaksanakan di 34 negara dalam 13 bahasa. Untuk di Karimun, telah dilaksanakan di SMA Negeri 4, SMA Swasta Santo Yusup, SMA Negeri 2 dan SMA Swasta Maha Boddhi.

"Kita berharap bersama komunitas di Karimun, khususnya dunia pendidikan formal dan kaum muda dapat membuat perubahan positif di masyarakat, mempromosikan kelestarian hidup di bumi serta menjalin dan mempererat persahabatan dalam komunitas setempat," harapnya.

(tribunbatam.id/elhadif putra)