48 Tahun Badan Pengusahaan Batam Membangun
Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menggelar rapat kerja perdana bersama Komisi VI Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR RI)
KEPALA BP Batam, Muhammad Rudi semakin mudah melakukan pembangunan infrastruktur di Batam. Ada 2 sumber anggaran yang dapat mempercepat proses pembangunan jalan yakni dana yang berasal dari APBD Kota Batam dan dana dari BP Batam.
“Waktu saya masih Wali Kota masih susah. Alhamdullilah sekarang sudah jadi Kepala BP. Dengan uang BP juga saya akan bangun jalan,” ujar Rudi beberapa waktu lalu.
Rudi mengakui Uang Wajib Tahunan Otorita atau lebih dikenal dengan singkatan UWTO seutuhnya bisa dipakai untuk pembangunan jalan. Rudi juga menegaskan orang yang memiliki lahan banyak di Kota Batam wajib membayar UWTO. Jika tidak membayar, maka lahan akan dipergunakan.
“Duit UWTO bikin perbaikan jalan semua. Yang tanah besar saya suruh bayar semua. Kalau tak mau kita tarik bayar. Dengan begitu Jalan Nongsa Batam Center, Sungai Harapan dan jalan lainnya bisa selesai dalam 6 tahun lagi. Yang nikmati kan rakyat. Allah mentakdirkan saya Wali Kota saya punya tugas,” tegas Rudi.
Dia menambahkan Kota Batam masih tergolong wilayah yang baru sehingga penataannya masih muda. “Harus kita kembangkan dan harus saya dudukkan posisi awal, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung kan kotanya sudah sulit diubah,” kata Kepala BP Batam itu. (rus)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/rapat-kerja-perdana-bersama-komisi-vi.jpg)