BATAM TERKINI

KECELAKAAN DI BATAM - Di Batam Merantau dan Ngekos, Keluarga Tahu Eni Kecelakaan Lewat Facebook

Keluarga Eni Sulistia (27) korban kecelakaan yang diduga korban tabrak lari tahu Eni meninggal dunia kecelakaan lewat Facebook.

Facebook
Klose foto Eni 

KECELAKAAN DI BATAM - Di Batam Merantau dan Ngekos, Keluarga Tahu Eni Meninggal Kecelakaan Lewat Facebook

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kabar Eni Sulistia (27) alias Piliang Sulistia Eni perantau asal Padang Sumatra Barat yang ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan di dekat gerbang Graha Nusa Batam, Batuaji langsung viral di media sosial seperti Facebook dan pesan berantai WhatsApp.

Viralnya foto itu untuk mencari tahu keberadaan keluarga Eni yang diduga merupakan korban tabrak lari tersebut.

Kerja keras netizen melakukan beberapa tautan di akun milik korban dan kekasihnya akhirnya membuahkan hasil.

Keluarga korban yang ada di Pasaman Barat, Sumatra Barat membenarkan kalau yang menjadi korban diduga tabrak lari adalah Eni Sulistia.

Pantauan Tribunbatam.id di akun Facebook korban, ada beberapa tautan yang disematkan ke dalam kolom komentar FB milik korban.

Tautan foto KTP dan foto korban dalam kondisi bersimbah darah membanjiri kolom komentar foto korban dan kekasihnya.

KECELAKAAN DI BATAM - Eni Main ke Rumah Teman Sebelum Kecelakaan, Nadia: Dia Nekat Terobos Hujan

Berkat pesan berantai ini, ternyata sampai ke sahabat korban.

Sebelumnya ternyata korban yang merupakan anak kos ini baru saja pulang dari rumah sahabatnya.

Saat hendak pulang, Eni diduga nekat menerobos hujan dan akhirnya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya tewas.

Sejauh ini, pihak kepolisian dari Unit Lakalantas Polresta Barelang masih melakukan penyelidikan atas kematian korban.

Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, kerabat dekat korban sudah memenuhi ruang jenazah rumah sakit.

KECELAKAAN DI BATAM - Diduga Korban Tabrak Lari, Gadis Asal Padang Ditemukan Tak Bernyawa di Batuaji

Disambangi Paguyuban Sumbar

Puluhan warga padang yang tergabung dalam paguyuban keluarga Sumatera Barat mendatangi korban Eni Sulistia, diduga korban kecelakaan lalu lintas yang meregang nyawa di Depan Perumahan Nusa Batam, Pandawa, Sagulung, Senin (25/11/2019) sekira pukul 19.00 WIB.

Pantauan Tribun mereka, terdiri dari pemuda dan orangtua datang untuk melihat korban yang saat ini tergeletak di kamar jenazah Rumah Sakit Embung Fatimah, Sagulung.

Menurut Jarudin selaku orang yang dipercaya dalam paguyuban menyebutkan selaku keluarga dalam persatuan kerabat datang untuk membantu korban.

"Tadi sudah kita kontek keluarganya di kampung halaman di Pasaman, Padang mereka minta anaknya ini dimakamkan di kampung halaman," ujar Jarudin.

Makanya saat ini kita lagi berupaya mengurus jenazahnya untuk diberangkatkan ke kampung halaman.

Saat ini kita mau urus transportasinya dulu, apakah naik pesawat nantinya.

Hingga saat ini mereka masih berkumpul di kamar jenazah.

Tubuhnya tergeletak di jalan

Kecelakaan maut di Batam menimpa gadis bernama Eni Sulistia (27), Senin (25/11/2019) malam.

Eni Sulistia ditemukan tewas tergeletak di jalan depan Gerbang Perumahan Nusa Batam.

Dugaan sementara, korban meregang nyawa lantaran menjadi korban tabrak lari.

Namun sejauh ini, belum ada kepastian dari pihak kepolisian kenapa korban tewas tersebut.

 Korban Tabrak Lari di Batam Ternyata Asal Padang, Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan

Identitas korban diketahui dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemui di Dompet Korban.

Kasat Lantas Polresta Barelang AKP Muchlis Najab saat dikonfirmasu belum bisa memastikan apa penyebab kematian korban.

"Terimakasih, masih di cek," sebutnya singkat.

Kematian Eni langsung viral di media sosial di Batam.

Informasi ini juga sudah menjadi pesan berantai di beberapa Group WhatsApp.

Sementara itu, akun Facebook Pribadinya juga sudah dibanjiri oleh ucapan duka oleh beberapa orang.

Informasi di lapangan, keluarga korban saat ini sudah tiba di RS Embun Fatimah Kota Batam.

Jenazah korban juga sudah masuk ke kamar jenazah.

Kanit Laka, Polresta Barelang, Ferdyando saat dihubungi, Senin (25/11/2019) mengatakan belum mengetahui kronologis kejadian tersebut.

"Kita baru tau infonya dari media sosial, sabar iya.. Personil sudah ke lokasi mengecek," ucapanya.

Pantauan Tribun, korban saat ini sudah di kamar jenazah.

Tampak beberapa orang sudah mulai melihat korban.

Sesekali terdengar suara tangisan.

Suasana sedih

"Sudah kubilang jangan pulang dulu, hujan masih deras, namun dia (Eni) tetap bersi keras pulang menerobos hujan,"

Kata-kata itulah yang terucap dari Nadia saat melihat jenazah korban, Eni Sulistia di kamar jenazah Rumah Sakit Embung Fatimah, Sagulung, Senin (25/11/2019)

Pantauan Tribun, Nadia tampak terisak isak meneteskan air mata sembari melihat korban.

Diketahui, Nadia merupakan teman akrab korban Eni Sulastia yang baru saja pulang dari rumahnya.

Nadia merupakan teman akrab korban Eni Sulastia.

Menurut keterangan Nadia, korban merupakan sahabat lamanya sejak Eni kerja di Batam.

"Tadi sore sekitar pukul 17.00 Eni datang main ke rumah, katanya dia suntuk di kosan. Lalu dia sampai di rumah kita ngobrol-ngobrol dan hujan turun deras," katanya.

Namun, karena sudah pukul 19.00 ternyata hujan nggak reda-reda, Eni akhirnya pamit pulang ke Nadia. 

"Hujannya nanti lama dan makin deras, nggak apa-apa saya terobos saja," kata Nadia mencontohkan ucapan Eni.

Eni langsung menggunakan mantel hujan lalu menghidupkan motor kemudian pergi.

Tidak lama kemudian, Nadia mengaku dapat telepon dari Rumah Sakit katanya Eni meninggal.

"Awalnya saya kaget, saya kira telepon nyasar. Jadi saya biarin aja," katanya.

Tidak lama kemudian saya lihat ada di postingan media sosial, ternyata benar. (tribunbatam.id/Setiawan_koe/beres)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved