Persib Dapat Tekanan Usai Bhayangkara FC Menang dari Arema FC, Bali United Siap Kunci Juara
Persib Bandung mendapatkan tekanan setelah Bhayangkara FC menang 1-0 atas Arema FC. Posisi Maung Bandung merosot di klasemen Liga 1 2019
TRIBUNBATAM.id - Persib Bandung mendapatkan tekanan setelah Bhayangkara FC menang 1-0 atas Arema FC.
Pertandingan Bhayangkara FC melawan Arema FC berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Dengan kemenangan itu, Bhayangkara FC menggeser posisi Persib Bandung di klasemen Liga 1 2019.
Gol kemenangan Bhayangkara FC dicetak oleh Adam Alis pada menit ke-40.
Persib Bandung tergeser ke posisi 8 klasemen Liga 1 2019, sedangkan Bhayangkara FC di posisi 7.
Tim asuhan Robert Alberts itu wajib menang untuk menjaga asa finish runner up dan tampil di AFC Cup 2020.
Maung Bandung akan bertanding melawan Bali United di pekan 29 Liga 1 2019 di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Kamis (28/11/2019) pukul 21.30 Wita.
Tidak mudah tentunya bagi Persib untuk menang.
Bali United akan berjuang keras meraih kemenangan untuk mengunci juara Liga 1 2019.
Selain untuk meraih poin penuh, pelatih Bali United Stefano Cugurra berharap laga lawan Persib Bandung juga menjadi laga spesial untuk sang striker, Ilija Spasojevic.
Stefano Cugurra, dalam laga Bali United vs Persib Bandung, Ilija Spasojevic mendapat penghiburan dari penonton yang ada di stadion.
Diketahui, Spaso masih berduka setelah sang istri, Lelhy Arief Spasojevic, meninggal dunia pekan lalu.
Lantaran itu, Stefano Cugurra meminta suporter Bali United datang dan memenuhi tribun Stadion I Wayan Dipta.
Kehadiran fans sangat dibutuhkan Spaso dan tim untuk membuat sejarah bagi Pulau Dewata.
"Saya minta fans yang datang ke Dipta, bikin koreo ( koregrafi ) untuk menghibur Spaso. Buatlah Spaso senang saat laga berlangsung lawan Persib Bandung," kata Stefano Cugurra di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/11/2019) siang.
Pelatih asal Brasil ini, mengatakan, semua fans diharapkan tetap bernyanyi sepanjang laga berlangsung.
"Kasih kekuatan moral kepada Spaso. Fans sebagai pemain 12 harus bantu Spaso dan tim untuk bisa meriah kemenangan dalam laga ini, " kataTeco.
Bhayangkara FC vs Arema FC
Kedua tim bermain dalam tempo lambat sepanjang babak pertama.
Akan tetapi Arema FC tampil lebih dominan dengan penguasaan bola yang lebih banyak.
Peluang pertama didapatkan skuat Singo Edan ketika babak pertama baru berjalan dua menit.
Adalah Ricky Kayame yang membuka peluang Arema FC dengan melepaskan tembakan keras namun masih bisa diblok oleh Wahyu Tri Nugroho.
Ricky kembali mendapatkan peluang sepuluh menit kemudian.
Ricky mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti namun masih terlalu lemah sehingga mudah diantisipasi oleh Wahyu.
Di sisi lawannya, Bhayangkara FC baru mendapatkan tembakan on target pertama ketika laga sudah memasuki menit ke-32.
Lee Yu-jun mengeksekusi tendangan bebas yang masih bisa ditepis oleh kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie.
Bhayangkara FC nyaris unggul setelah tandukan Bruno Matos pada menit ke-34 hanya menemui tiang gawang.
Pasukan Paul Munster baru berhasil memastikan keunggulannya ketika Adam Alis berhasil mencetak gol pada menit ke-40.
Adam meneruskan umpan Herman Dzumafo dan melepaskan tembakan akurat ke gawang Arema FC.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, anak asuh Milomir Seslija meningkatkan tekanan untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Namun sejumlah upaya on goal yang dilakukan Hardianto dan Rifaldi Bawuo masih bisa diamankan oleh Wahyu Tri Nugroho.
Pada menit ke-52, Bruno Matos mendapat kesempatan untuk menggandakan keunggulan namun tembakannya ditepis Kartika Ajie.

Peluang lainnya kembali didapatkan Adam Alis pada menit ke-55. Dia melepaskan tembakan lob, hanya Kartika Ajie sigap dalam mengamankan bola.
Pada menit ke-58, Arif Setiawan terpaksa melanggar Hamka Hamzah yang berlari mengejar bola sendirian dan berpotensi mencetak gol.
Atas tindakannya tersebut, Arif diganjar kartu kuning sementara Hamka juga diberi kartu kuning karena melakukan protes berlebihan.
Sejumlah upaya ditunjukkan oleh para pemain Bhayangkara FC maupun Arema FC.
Akan tetapi hingga menit ke-80, serangan dari kedua tim lebih banyak terhenti di area tengah lapangan pertandingan.
Pada menit ke-86, giliran Singo Edan melalui Arthur Cunha berusaha mencetak gol, namun bola hasil tembakannya masih melambung jauh.
Dua menit jelang waktu normal berakhir, Arema FC tidak menghentikan usahanya untuk menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, percobaan yang dilakukan Hamka Hamzah dkk tidak terlalu efektif sehingga kerap gagal.
Hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tidak berubah.
Dengan hasil ini The Guardian berhasil merangsek ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan torehan 41 poin dari 29 laga.
Sementara Arema FC hanya terpaut satu angka di atasnya atau tepatnya di peringkat keenam dengan raihan 42 poin.
Bhayangkara FC vs Arema FC 1-0 (Adam Alis 40')
Bhayangkara FC (4-3-3): 1-Wahyu Tri Nugroho; 2-Putu Gede, 34-Anderson Salles, 31-Arif Setiawan, 28-Alsan Sanda; 8-M Hargianto, 18-Adam Alis (17-Muhammad Nur Iskandar 87'), 89-Lee Yujun; 33-Bruno Matos (70-Dendy Sulistyawan 73'), 99-Herman Dzumafo, 20-Ilham Udin Armaiyn (98-Reksa Maulana 57').
Pelatih: Paul Munster.
Arema FC (4-3-3): 96-Kartika Ajie; 23-Hamka Hamzah, 19-Hanif Sjahbandi, 44-Athur Cunha, 87-Johan Ahmat Farizi; 12-Hendro Siswanto, 37-Agil Munawar, 41-Dendi Santoso; 21-Ricky Kayame (77-Takafumi Akahoshi 82'), 7-A Nur Hardianto (99-Sylvano Comvalius 66'), 11-Rifaldi Bawuo (16-Ridwan Tawainella 62').