Dokter Spesialis dan Asisten Anastesi Sepi Peminat Pada Penerimaan CPNS 2019 di Anambas
Formasi yang sepi pelamar pada penerimaan CPNS 2019 di Anambas itu meliputi dokter spesialis penyakit dalam, dokter gigi serta asisten anastesi
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas lewat sistem online sudah ditutup.
Dari penerimaan CPNS 2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas, ternyata ada formasi yang sepi peminat.
Formasi yang kosong itu meliputi dokter spesialis penyakit dalam dengan kebutuhan 2 orang, dokter gigi dengan kebutuhan 4 orang serta asisten anastesi dengan kebutuhan 3 orang.
"Formasi yang kosong pelamar itu memang langka di Anambas. Dibutuhkan iya, tapi mereka susah dicari," ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Linda Maryati Kamis (28/11/2019).
Dari data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, tercatat ada 1.950 total pelamar CPNS 2019.
Formasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) paling banyak diserbu pelamar pada penerimaan CPNS 2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas.
• DAFTAR Posisi dan Formasi Lowongan Kerja CPNS Anambas 2019, Tahun Ini Terima 189 Orang
• Pelamar CPNS Padati Kantor BKPSDM Anambas Sejak Pagi
Sebanyak 518 pelamar mendaftar pada formasi Satpol PP.
Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya mendapat 189 formasi pada Penerimaan CPNS 2019 ini dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB).
"Kalau peminat sudah pasti Satpol PP, karena tamatan yang dibutuhkan minimal SMA. Pelamarnya banyak, selebihnya di formasi teknis," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, Linda Maryati.
Tidak hanya formasi Satpol PP, formasi kesehatan seperti bidan dan perawat diakuinya juga menjadi favorit.
Ia juga menjelaskan selama simulasi Computer Assisted Test (CAT) ini belum menemui kendala.
"Untuk simulasi CAT sejauh ini belum ada masalah. Mereka kan dalam tahap penyerahan berkas. Kalau untuk verifikasi berkas kita sampai tanggal 12 Desember 2019. Sedangkan untuk pengantaran berkas melalui Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan berakhir pada 2 Desember 2019 mendatang." tuturnya.(tribunbatam.id/rahmatika)
