Goo Hye Sun Ungkap Soal Perceraian, Curhat Sempat Dilarang Menikah sama Ahn Jae Hun oleh Sang Ibu

Goo Hye Sun Ungkap Soal Perceraian, Curhat Sempat Dilarang Menikah sama Ahn Jae Hun oleh Sang Ibu

TRIBUNBATAM.id- Aktris cantik Ku Hye Sun atau lebih dikenal Goo Hye Sun baru-baru ini menjadi model di sebuah majalah wanita, Women DongA.

Dalam wawancaranya, Ku Hye Sun pun membagikan pemikirannya secara jujur mengenai proses terkini perceraiannya.

Diketahui Ku Hye Sun kini sedang dalam proses perceraian dengan Ahn Jae Hyun.

Kedua bintang ini menjadi berita utama ketika berita tentang masalah perkawinan mereka diketahui publik.

"Ketika artikel tentang perceraian saya pertama kali diterbitkan, orang tua saya berpikir bahwa saya akan mati," katanya.

"Saya biasanya bukan tipe orang yang marah, tetapi tingkat agresi saya benar-benar meningkat. Karena saya melakukan hal-hal yang tidak biasa saya lakukan, keluarga saya terkejut dan menjadi khawatir," katanya lagi.

Ku Hye Sun mengungkapkan bahwa keluarganya pun berfikir bahwa mereka tidak boleh meninggalkan dirinya sendirian.

"Pada awalnya, kakak perempuan saya tinggal bersama saya selama seminggu dan kemudian kakak perempuan saya datang.

Saya juga dirawat di rumah sakit selama sekitar satu bulan. Pikiranku menjadi lebih damai setelah pergi ke konseling," tuturnya. 

Ku Hye Sun juga blak-blakan mengungkapkan penyesalannya akan banyak hal.

Ia bahkan menyebutkan tidak dapat memahami beberapa tindakan yang dilakukannya.

Namun diakuinya, saat itu ia kesulitan menahan perasaan kuat yang dirasakannya ketika tidak menyukai seseorang.

"Saya tidak bisa memaafkannya karena dia adalah seseorang yang benar-benar saya percayai dan ada kalanya saya pikir saya akan menjadi gila karena marah.

Setelah melakukan upaya untuk melakukannya, saya sekarang menjadi damai.

Saya mencoba melupakannya karena saya harus menciptakan kembali hidup saya untuk masa depan," ucapnya. 

Aktris itu pun menceritakan kisah bagaimana ibunya menentang pernikahannya dengan Ahn Jae Hyun saat itu.

Ku Hye Sun menyebutkan saat itu sang ibu mengatakan akan sulit menjalani hidup ketika sudah menikah.

Sang ibu lebih berharap agar dirinya dapat hidup bebas dengan melakukan pekerjaan dan perjalanan sendiri.

"Ketika aku pergi untuk memperkenalkan Ahn Jae Hyun kepadanya, ibuku berkata, dia baik padamu karena kalian berdua saling menyukai sekarang.

Tetapi kencan dan pernikahan berbeda," ujarnya mengenang perkataan sang ibu.

Ibunya menjelaskan jika cinta bisa memudar saat hidup bersama dan akan ada banyak kendala sulit.

Ku Hye Sun bahkan menyatakan bahwa sang ibu semula berharap agar putriny lebih baik mengambil lebih banyak waktu untuk mencari tahu apakah Ahn Jae Hyun seseorang yang dapat menanggung hal-hal sulit dengannya.

"Dan kemudian ini terjadi, tetapi pada akhirnya pernikahan itu adalah pilihan saya, jadi saya bertanya-tanya," Apa yang saya lakukan salah? Di mana semuanya salah?" ujar Ku Hye Sun.

Meskipun ibunya tidak setuju, Ku Hye Sun memutuskan untuk menikah dengan Ahn Jae Hyun.

"Aku tidak ingin berkencan lagi," katanya.

"Ada akhir dari semua hubungan kencan. Saya mengatakan kepadanya, Saya ingin cinta di mana Anda menikah dan menjadi bertanggung jawab.

Jika tidak, mari kita putus. Dan dia berkata bahwa kita harus menikah.

Saya mengatakannya setelah memutuskan untuk putus, tetapi dia tidak akan menyerah.

Dia adalah orang pertama yang datang kepada saya dengan cara itu," tuturnya lagi.

Namun pada akhirnya pernikahannya berakhir karena banyaknya perbedaan antara keduanya.

Ku Hye Sun menyebutkan tidak banyak hari yang buruk dalam pernikahannya

Mereka semula tidak banyak berdebat, karena keduanya tidak melakukan hal-hal yang tidak disukai satu sama lain.

"Saya benar-benar tidak suka ketika dia minum, tetapi dia menyerah karena dia merasa menyesal pada hari berikutnya. Saya yakin ada bagian dari diri saya yang tidak disukai suami saya. Dia adalah orang yang sensitif, tetapi pakaian saya selalu memiliki rambut hewan peliharaan kami di atasnya, jadi saya pikir itu mungkin sulit baginya. Tetapi dia tidak pernah meneriaki saya, selalu tersenyum, mengatakan kita harus berpegangan tangan dan tidur, dan menjalani kehidupan yang biasa," tuturnya.

Ku Hye Sun menyebutkan perubahan dalam sikap suaminya setelah dia berperan dalam drama Love with Flaws.

Dia menjelaskan, tiba-tiba Ahn Jae Hyun mengatakan bahwa dia perlu berolahraga.

"Dia keluar pagi-pagi sekali lalu pulang mabuk.

Saya pikir dia ingin melakukan pekerjaan dengan baik sebagai pemimpin dan memberinya banyak pujian.

Ketika dia mendapatkan apartemen studio di bulan Juni dan tidak bisa dihubungi selama sebulan, saya pikir dia perlu waktu untuk berkonsentrasi dan berlatih sendiri.

Tetapi sebulan kemudian, dia mengatakan ingin hidup bebas dan mengatakan ingin bercerai," tuturnya.

Selain itu, Ku Hye Sun mengatakan dirinya merasa seperti ditinggalkan oleh sang suami karena tidak bekerja.

"Saya tidak banyak bekerja setelah menikah.

Suami saya lebih banyak bekerja dan seseorang perlu melakukan pekerjaan rumah.

Saya mengalami kemunduran ketika suami saya tumbuh, dan saya merasa ditinggalkan.

Ketika kami pertama kali bertemu, saya adalah senior dan dia menghormati saya.

Pekerjaan rumah itu penting, tetapi saya merasa seolah-olah saya diabaikan dan diusir karena tidak berdiri sendiri," tuturnya lagi.

Tentang proses perceraian yang berjalan, Ku Hye Sun menegaskan bahwa itu adalah jalan terakhir.

Ia pun menyebutkan dirinya tidak ingin lagi bersama Ahn Jae Hyun.

"Kita harus bercerai. Tidak ada alasan baginya untuk bertemu saya lagi.

Lebih dari segalanya, sulit bagi saya untuk menerima kenyataan bahwa dia membahas kehidupan pribadi kita dengan agensi," ucapnya.

Mengenai keinginannya hiatus dari industri hiburan, Ku Hye Sun menyebutkan hal itu karena ia sedang berselisih dengan agensinya.

Perselisihan itupun membuat ia tidak bisa bekerja dengan benar.

"Saya menulis ungkapan 'pensiun sementara' di media sosial karena saya berselisih dengan agen saya dan tidak bisa bekerja.

Saya sangat ingin berakting.

Saya dulu memiliki mimpi besar sebagai aktris atau penulis, tetapi saya akan sangat menyiksa diri ketika mimpi itu tidak menjadi kenyataan.

Saya tidak akan melakukan itu lagi.

Saya pikir saya akan puas hanya dengan selembar kertas dan sekarung sikat di atas meja kecil.

Saya ingin menggambar, menulis, bermimpi, tidur, dan bangun. Akan sangat menyenangkan jika saya juga bisa menjadi aktris dewasa," ucapnya lagi.(*)