BATAM TERKINI
Respon Masyarakat Positif, Calon Wali Kota Lukita Dinarsyah Tuwo Mantap Ikut Pilwako Batam 2020
Calon Wali Kota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo serius untuk maju di Pilwako Batam 2020 dengan mempersiapkan rumah tinggal pribadi dan posko pemenangan.
Lukita Makin Mantap Melihat Animo Masyarakat Kepada Dirinya di Pilwako 2020
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Calon Wali Kota Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mantap bertarung di Pilwako Batam 2020.
Menurut Lukita, reaksi masyarakat yang muncul di masyarakat terhadap dirinya cukup positif.
Ia pun optimis bersama masyarakat maju pada Pilwako Batam yang digelar secara serentak di Indonesia pada 23 September 2020.
"Reaksi masyarakat terkait saya maju Pilwako Batam cukup baik. Dengan antusiasme masyarakat saya semakin yakin," ujarnya pada tribunbatam.id Senin (2/12/2019).
Lukita Dinarsyah Tuwo semakin menunjukkan keseriusan untuk maju di Pilwako Batam 2020 mendatang dengan mempersiapkan rumah tinggal pribadinya dan posko kemenangan.
Selain Lukita Dinarsyah Tuwo, sejumlah bakal calon wali kota dan wakil waki kota Batam mulai manuver mengambil perhatian masyarakat kota Batam untuk Pilwako Batam 2020 mendatang.
Menyamar Jadi Sopir Taksi
Lukita Dinarsyah Tuwo sudah memastikan diri untuk ikut dalam konstestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Batam 2020 mendatang.
Saat ini mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu sedang mendekatkan diri dengan masyarakat Kota Batam dengan berbagai kegiatan.
Semua kegiatan tersebut dilakukan oleh mantan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) era SBY ini untuk menggali informasi dari masyarakat.
Satu cara kreatif dan unik yang dilakukan Lukita untuk mendapat berbagai informasi adalah membuat video prank.
Dia menyamar sebagai seorang pengemudi taksi online.
Pada awal video, Lukita mengatakan, selain mencari informasi, tujuan dia membuat video prank itu adalah untuk mengetahui harapan warga Kota Batam.
“Doakan lancar ya,” ujar mantan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini sebelum menuju Pasar Induk Jodoh, tempat di mana dia bakal menunggu order penumpang.
Tak lama kemudian, Lukita yang mengenakan kaus lengan panjang gelap, topi, kacamata dipadu celana jeans itu mendapat seorang penumpang perempuan.
Perempuan yang baru selesai berbelanja itu sama sekali tidak mengenali Lukita.
Dia bahkan minta Lukita untuk membantunya membawakan sebuah kardus besar untuk dimasukkan ke mobil.
Dalam perjalanan, Lukita dan wanita yang bernama Lola tersebut tampak asyik berbincang.
Menjawab pertanyaan Lukita tentang alasannya belanja di Pasar Jodoh, wanita yang mengaku berprofesi sebagai pedagang itu mengatakan jika harga barang di Pasar Jodoh cenderung lebih murah.
Namun demikian, Lola mengeluhkan kondisi Pasar Jodoh yang macet dan becek.
Selain itu, prediksi dia, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, harga barang di Pasar Jodoh bakal naik di akhir tahun.
“Jelang Lebaran juga pasti naik terutama cabai setan,” ujar Lola.
Lukita lalu menanyakan tentang kondisi Kota Batam di beberapa tahun terakhir.
Menurut Lola, ada kemajuan berupa pembangunan jalan di Kota Batam.
“Jalannya keren. Tapi sini dah bagus, sana digali lagi ditambal lagi,” ujar Lola.
Tidak berhenti sampai di situ, Lukita pun bertanya mengenai sektor pendidikan dan kesehatan di Kota Batam.
Namun Lola hanya menjawab mengenai persoalan kesehatan berdasarkan pengalaman yang belum lama ini dialaminya.
Menurut Lola, beberapa waktu lalu ibundanya sakit sesak napas.
Sesampainya di unit gawat darurat (UGD) sebuah rumah sakit, ternyata sang ibu tidak bisa dirawat di rumah sakit tersebut menggunakan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Sebab, ibunda Lola masih bisa dirawat di fasilitas kesehatan yang tingkatnya di bawah rumah sakit itu.
“Tapi bagaimana pukul 00.30 disuruh ke fasilitas kesehatan lainnya.
Karena berdasarkan tensi, ibu saya belum bisa dirawat menggunakan fasilitas BPJS,” tambah Lola.
Usai perbincangan mengenai persoalan kesehatan itu, mereka sampai tujuan.
Lukita pun bergegas membantu Lola menurunkan barang belanjaannya.
Setelah itu, Lukita pun menghampir Lola.
Dia membuka kacamatanya sekaligus memperkenalkan diri.
“Saya Lukita Dinarsyah Tuwo calon Wali Kota Batam,” kata Lukita.
Lola pun sempat terdiam sejenak.
“Pak Lukita BP (Mantan Kepala BP Batam)?” ucap Lola sembari memeluk Lukita meluapkan kegembiraannya.
Dia tidak menyangka kalau pengemudi yang sempat disuruhnya mengangkat kardus adalah Lukita.
“Biasanya (driver) diam saja ini ramah banget,” ujar Lola.
Di akhir tayangan video yang berdurasi 6 menit 25 detik yang diupload di chanel YouTube Batam Bahagia itu, Lukita lalu menerangkan maksud dan tujuannya menyamar sebagai pengemudi taksi online.
Sebelum berpisah, Lukita memberikan kaus hitam bertuliskan Bahagia Menjadi Diri Sendiri.
“Tagline saya bisa menjadi Batam Bahagia,” tandas Lukita.(tribunbatam.id/alamudin)