Persib Bandung vs Persela Live Indosiar, Nil Maizar Sebut Maung Bandung Tetap Kuat Tanpa Ezechiel

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Menghadapi Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Persib dipastikan tidak akan diperkuat striker andalannya.

Persib Bandung tidak bisa diperkuat Ezechiel N Douassel, saat menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (3/12/2019).

Pemain asal Chad itu menerima kartu merah di laga sebelumnya saat menghadapi Bali United.

Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, mengatakan Persib Bandung tetap menjadi tim kuat meski tanpa kehadiran pemain bernomor punggung 10 itu.

"Persib Bandung ini memang tim yang luar biasa, Ezechiel N Douassel tidak main, Persib Bandung tetap sama, karena kekuatan Persib Bandung antara pemain inti dan pemain cadangan itu tidak terlalu beda jauh. Jadi kami tidak memikirkan itu (absennya Eze). Persela Lamongan akan memaksimalkan laga sesuai dengan kemampuan kami," ujar Nil Maizar dalam sesi jumpa pers di Graha Persib Bandung, Jalan Sulanjana No 17, Selasa (2/12/2019).

• Live Streaming Final Bulutangkis Beregu SEA Games 2019 Indonesia vs Thailand, Gregoria vs Intanon

• Jadwal Liga 1 Hari Ini, PSS Sleman Jamu Perseru Badak Lampung, Persib vs Persela Live Indosiar

Soal kekuatan Maung Bandung, pelatih asal Sumatera Barat ini tak bisa membeberkannya secara detail.

Tetapi yang pasti, para pemain Persela Lamongan sudah tau harus berbuat apa ketika menghadapi Persib Bandung nanti malam.

"Saya tidak mau terlalu detail, tapi secara umum artinya kekutatan dan kelemahan  kami sudah tahu di tiga pertandingan terakhir. Yang pasti tim ini bagus, kamis sudah siapkan. Pemain asing pemain lokal sangat bagus," ucapnya.

Saat ini Persela Lamongan belum bisa bernapas lega di empat pertandingan terakhir Liga 1 2019. Sebab, mereka belum benar-benar aman dari jeratan degradasi.

Tim asuhan Nil Maizar ini kini duduk di posisi 14 dengan raihan 31 poin hasil dari 29 kali pertandingan. Nil Maizar mengatakan bahwa persaingan untuk lolos dari degradasi sangat luar biasa.

"Ini mungkin pertempuran yang sangat luar biasa. Dari enam tim terbawah, tiga pasti ada yang degradasi dan tiga tim akan selamat karena poin kita itu selisihnya dekat.  Jadi memang belum tahu siap yang akan terdegrasi, mungkin bisa jadi sampai pertandingan terakhir," ujar Nil Maizar.

Tahun lalu, Nil Maizar menghadapi situasi yang hampir mirip ketika menangani PS Tira.

• Daftar Klasemen Medali SEA Games 2019 dan Peraih Medali Indonesia hingga Senin Malam

Ketika itu, Nil Maizar membawa PS Tira lolos dari jurang degradasi setelah finish di posisi ke-15.

Dia berharap, kesuksesan itu bisa terulang tahun ini dengan membawa Persela Lamongan lolos dari zona degradasi.

"Tahun lalu saya sama Tira, ada empat tim sama-sama nilainya 39. Kita tunggu saja kisah kehidupan liga ini seperti apa. Saya berharap mudah-mudahan Allah akan jawab yang terbaik," katanya.

Dua tahun berturut-turut dalam situasi yang berat karena harus mengeluarkan tim yang diasuhnya keluar dari zona degradasi, Nil Maizar mengambil hikmahnya.

Ia berharap para pemainnya bisa berjuang hingga akhir liga karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.

"Jadi memang buat saya itu luar biasa. Hikmahnya satu saja, jangan pernah lelah berjuang sampai akhir. Sama dengan pertandingan, ketika anda unggul 1-0, jangan anda kira akan menang jika peluit panjang belum berbunyi. Mana tahu di menit ke-93 atau 94 lawan membalasnya dan menang,” ucapnya.

Siap bangkit

Persib Bandung mengusung misi kebangkitan pada laga pekan ke-30 Liga 1 melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12) malam.

Persib Bandung tak pernah menang dalam dua pertandingan terakhirnya. Setelah ditahan imbang 0-0 oleh Barito Putera, Persib Bandung harus menelan pil pahit dikalahkan Bali United 2-3.

Persib Bandung wajib meraih tiga poin untuk terus menjaga peluang finis di lima besar pada akhir musim.

Sebab, jika seri, apalagi kalah, PSS Sleman, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta siap menggeser Persib Bandung, yang hingga pekan ke-29 masih berada di posisi delapan dengan raihan 41 poin.

Bagi Persela Lamongan, kemenangan di Bandung paling tidak akan membuat napas mereka lebih panjang untuk bertahan di Liga 1.

Hingga pekan ke-29 Liga 1 2019 Persela Lamongan masih berada di posisi 15 dengan raihan 31 poin.

Posisinya persis di atas zona degradasi.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan, menjelang akhir musim Liga 1 2019, tim-tim yang berada di zona tidak aman akan bermain penuh motivasi.

Hal ini juga yang bisa terjadi pada Persela Lamongan dalam laga malam ini.

"Ini laga yang penting karena semua tim sama-sama sedang mengamuk dalam kompetisi kecuali Bali United (yang nilainya sudah tak mungkin lagi terkejar oleh tim lainnya). Kami tahu kami kehilangan banyak poin dalam dua laga terakhir untuk merangkak naik ke peringkat lima karena itu target utama kami. Karena itu, kami mencari tiga poin besok untuk terus mengejar posisi yang ditargetkan di akhir liga," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers Senin (1/12).

Dalam laga kali ini, Persib Bandung dipastikan tak bisa menurunkan dua pemain kuncinya, Dedi Kusnandar dan Ezechiel N Douassel. Keduanya terpaksa absen karena sanksi. Ezechiel menerima kartu merah saat menghadapi Bali United, sedangkan Dedi sudah mengoleksi tiga kartu kuning musim ini.

Posisi keduanya tampaknya akan diisi oleh Abdul Aziz dan Esteban Vizcarra.

Aziz sempat disimpan Robert Alberts dalam laga melawan Bali United. Ini dilakukan Robert Alberts karena Aziz juga sudah mengoleksi dua kartu kuning.

Robert Alberts tak mau mengambil risiko Aziz kembali terkena kartu kuning sehingga tak bisa ia mainkan pada laga melawan Persela Lamongan.

Meski belum menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain top di Tanah Air, Vizcarra sukses mencatatkan namanya di papan skor saat menghadapi Persela Lamongan pada putaran pertama.

Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 itu, pemain naturalisasi asal Argentina ini mencetak satu gol lewat sundulan kepala pada menit ke-14.

Bisa kembali bermainnya bek Ahmad Jufriyanto, yang sempat cedera pada laga kontra Barito, menjadi kabar gembira bagi Persib Bandung.

Kembalinya Jupe, sapaan akrabnya, di lini belakang tentu saja akan mengembalikan posisi Supardi Nasir ke bek kanan.

Supardi sempat menerima kritik karena penampilannya di bek tengah sangat buruk saat menghadapi Bali United.

"Setelah kami kalah melawan Bali banyak kritik yang ditujukan kepada kapten tim dan itu menunjukkan bahwa siapa pun bisa saja mendapat hal buruk di pertandingan. Tapi kepercayaan saya ke kapten tim masih tetap bagus dan masih sama seperti biasanya. Saya pun tetap memberikan kesempatan kepada Supardi untuk tampil dan menunjukkan kualitasnya di lapangan dan kami melihat ke depan untuk memainkan laga yang fantastis. Semoga dia bisa menjawab kepercayaan saya," katanya.

Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, mengatakan, timnya dipastikan akan tampil penuh saat menghadapi Persib Bandung.

Semua pemain, kata Nil, dalam kondisi fit dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu.

"Mudah-mudahan besok menghadapi Persib Bandung, Persela Lamongan bisa menampilkan permainan yang maksimal sehingga kami bisa meraih poin di sini," katanya.

Mantan pelatih Timnas Indonesia senior ini pun mengatakan, absennya Ezechiel di lini depan Persib Bandung tak akan terlalu banyak berpengaruh.

Sebab, Persib Bandung memiliki pemain pengganti yang kualitasnya sama baiknya.

Nil mengatakan, ia sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Persib Bandung untuk laga malam nanti. Ia berharap, para pemainnya bisa dengan baik mengimplementasikan taktik yang diinginkannya di atas lapangan.

"Persib Bandung ini memang tim yang luar biasa, Ezechiel tidak main tim ini tetap sama karena kekuatan antara pemain inti dan pemain cadangannya tidak terlalu beda jauh. Jadi kami tidak memikirkan itu. Buat kami, bagaiamana bisa memaksimalkan sesuai dengan kemampuan mereka besok," ucapnya.

Di samping itu, Persela Lamongan dan Persib Bandung sedang dalam tren yang berbeda dalam dua laga terakhir.

Persela Lamongan mampu mengemas dua kemenangan sementara Persib Bandung sebaliknya.

Namun, tampilnya Persib Bandung di hadapan puluhan ribu pendukungnya, kata Nil, harus diwaspadai.

"Persib Bandung pasti ingin menunjukkan kepada suporternya bahwa mereka dapat membalikkan keadaan. Laga nanti akan sangat menarik. Kita lihat nanti, siapa yang taktikalnya jalan siapa yang enggak," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jelang Hadapi Maung Bandung, Pelatih Persela Nil Maizar: Persib Bandung Kuat Tanpa Ezechiel