Penculikan Bayi, Pelaku Takut Dicerai Sang Suami, Jadi Alasan Lakukan Kejahatan
Bayi yang masih breumur 25 hati diculik oleh seorang perempuan. Terakhir, penculikan tersebut diketahui lantaran pelaku ketakutan kalau akan di cerai
TRIBUNBATAM.id - Bayi yang masih breumur 25 hati diculik oleh seorang perempuan.
Terakhir, penculikan tersebut diketahui lantaran pelaku ketakutan kalau akan di cerai sang suami.
Penyidik Satreskrim Polres Trenggalek telah menangkap dan menetapkan dua tersangka, penculik bayi 25 hari diculik di Trenggalek dari pasangan Achmad Rozikin (25) dan Siti Komariyah (20), warga Dusun Buret RT 16 / RW 06, Desa Buluagung, Kecamatan Karangan.
Dua tersangka itu adalah DS (16) dan Wulandari (20), yang tak lain adalah tetangga korban.
Menurut Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, sebelum beraksi, keduanya sudah mengawasi situasi dan kebiasaan di rumah Achmad Rozikin.
“Ini bisa kami buktikan dengan percakapan mereka lewat HP. Hal ini sudah lima hari direncanakan,” terang Calvijn, Kamis (5/12/2019).
Lanjut Kapolres, saat pukul 03.00 WIB, Rabu (4/12/2019) bayi ini sempat terbangun dan disusui ibunya hingga kembali pulas tertidur.
Bayi laki-laki ini kemudian ditidurkan, diapit oleh ke dua orang tuanya.
Bayi ini diketahui hilang, saat nenek bayi ini pulang dari musala, seusai melaksanakan salat subuh.
“Kami langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Salah satu warga saat itu mengaku mendengar tangisan bayi, dari rumah tetangga yang berjarak sekitar 25 meter,” sambung Calvijn.
Tinggal Seatap sama Istri Pertama Suami, Cut Keke Ungkap Jeritan Hati Jadi yang ke 2 Belasan Tahun |
![]() |
---|
Akhirnya Ibu Felicia Ungkap Permohonan Maaf Tapi Juga Berterima Kasih, Berterima Kasih kepada Siapa? |
![]() |
---|
Cerita PSK yang Ikut Bisnis Pelacuran, Sekali Boking Dapat Rp 700 Ribu: Cari Uang Dengan Cara Cepat |
![]() |
---|
Sosok Defy Eviyana Pengganti Amanda Manopo Jadi Andin di Ikatan Cinta, Ini Fakta dan Potretnya |
![]() |
---|
Disuruh Pilih, Istri atau Selingkuhan, Oknum Pejabat PNS Malah Pilih Nikahi Pelakor: Pecat! |
![]() |
---|