HARI IBU 2019

40 Ucapan Hari Ibu yang Bisa Kamu Tulis di Hari Ibu, 22 Desember 2019, Share di IG, WhatsApp dan FB

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan penghargaan, seperti memberikan kado hingga memberi ucapan selamat Hari Ibu

Editor: Mairi Nandarson
Revere Magazine via tribunnews.com
Selamat Hari Ibu 

TRIBUNBATAM.id - Hari Ibu atau Mothers Day diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia.

Hari Ibu menjadi peringatan atas peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, hingga lingkungan sosialnya.

Oleh karena itu, Hari Ibu menjadi momen yang tepat untuk memberikan penghargaan kepada perjuangan ibu. 

Pernah Lihat Foto Kakek Berkopiah Hitam di Rumah Makan Padang? Inilah Dia Sosoknya

NEKAT, Tanpa Baju dan Peralatan Seadanya Pria Ini Bergelantungan Selamatkan Ular Piton Dalam Sumur

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan penghargaan, seperti memberikan kado hingga memberi ucapan selamat Hari Ibu.

Kita bisa memberi ucapan selamat Hari Ibu secara langsung atau melalui media sosial.

Berikut kumpulan ucapan selamat Hari Ibu yang cocok untuk media sosial kamu, seperti status Instagram, WhatsApp, dan Facebook.

1. Ibu, terima kasih. Maafkan anakmu yang durhaka ini karena hanya itu yang bisa kukatakan untukmu, Ibu.

2. Ibu, kau adalah seorang malaikat yang ada di dunia ini. Kasih sayangmu akan membawaku ke surga. Selamat Hari Ibu, bu.

3. Ibu, kau telah melihat aku tertawa. Kau juga pernah melihat aku menangis. Dan kau selalu ada di sana bersamaku. Aku mungkin tidak selalu mengatakan hal ini. Tapi terima kasih untuk segalanya dan aku mencintaimu. Selamat Hari Ibu.

4. Aku menyayangimu Ibu. Harapanku untukmu di Hari Ibu ini adalah Ibu selalu sehat dan selalu memberikan kasih sayangmu padaku.

5. Aku sangat berterimakasih pada Tuhan karena aku memiliki seorang ibu sepertimu. Kau yang terbaik. Aku mencintaimu!

6. Tiada bunga secantik dirimu, tiada dinding yang sekokoh tekadmu. Kelembutan dan kekuatan dalam satu hati yang lapang. Itulah dirimu, Ibu.

7. Tidak terhitung seberapa banyak aku telah mengecewakanmu. Tetapi kau selalu memahamiku. Terimakasih, Bu. Selamat Hari Ibu!

8. Ibu adalah guru terbaikku, guru yang mengajarkan kepedulian, cinta dan keberanian. Jika cinta itu semanis bunga, maka ibu adalah bunganya. Selamat Hari Ibu!

9. Bu, tidak terhitung seberapa banyak aku telah mengecewakanmu. Tetapi kau selalu memahamiku. Terima kasih banyak bu.

10. Kau adalah matahari dihariku, angin dilangitku, ombak dilautanku, dan dentuman dihatiku. Aku mencintaimu Ibu.

11. Apakah yang memberikan hati pada diri tidak pernah hilang, namun disimpan di hati orang lain, dari senja hingga fajar. Mencintaimu dari inti hati saya. Selamat Hari Ibu.

12. Banyak pelukan Hanya cinta, tidak pernah marah padaku. Mengajarku, Membantuku. Selalu tersenyum saat aku sedih. Membangkitkan kekuatan pada diriku dari ucapanmu Ibu. Terima kasih Ibuku.

13. Mengajarku, Membantuku. Selalu tersenyum saat aku sedih. Membangkitkan kekuatan pada diriku dari ucapanmu Ibu. Terima kasih Ibuku

14. Ibu, aku hanya ingin mengucapkan terimakasih. Karena aku ada, karena aku yang sekarang adalah berkat pengorbanan, perjuangan dan doa-doamu. Selamat Hari Ibu.

15. Ibu, dulu saat aku terlelap dalam tidur, kau selalu berada disampingku, menjaga dan mengawasiku. Izinkanlah saat ini aku yang akan menjagamu sepenuh hatiku. Selamat Hari Ibu.

16. Keajaiban dalam hidup adalah terlahir dari rahimmu. Seorang perempuan yang telah memberi kami cinta dan pengorbanan. Selamat Hari Ibu!

17. Surga pasti begitu kecil, karena aku bis amelihatnya di matamu Bu. Selamat Hari Ibu!

18. Kau adalah matahari dihariku, angin dilangitku, ombak dilautanku, dan dentuman dihatiku. Aku mencintaimu Ibu.

19. Kau adalah orang terbaik yang pernah aku kenal. Selamat Hari Ibu, Bundaku sayang.

20. Kau sangat hebat sebagaimana adanya dirimu. Selamat Hari Ibu, Bundaku sayang.

21. Keajaiban dalam hidup, adalah terlahir dari rahimmu. Seorang perempuan yang telah memberi kami cinta dan pengorbanan. Selamat Hari Ibu!

22. Terima kasih selalu ada untukku, mencintaiku, merawatku. Tidak akan ada yang bisa mengantikanmu di hatiku.

23. Terima kasih untuk semua yang telah kau berikan untukku. Aku tau aku tidak akan bisa membalas semua kasih sayangmu sepanjang hidupku. Selamat Hari Ibu, bu.

24. Tidak mudah menjadi seorang ibu, tapi kau melakukan yang terbaik untuk menjadi Ibuku. Terima kasih Bu! Aku mencintaimu!

25. Tuhan tolong berikan ibuku kesehatan jadi aku bisa terus membuatnya bahagia. Selamat Hari Ibu untukmu!

26. Untuk ibu terbaik yang selalu memiliki senyum untuk saya, saya tahu kita mungkin berjauhan sekarang Jadi, inilah pelukan besar besar dan mencium Hari Ibu Happy.

27. Waktu terus berjalan, tapi cintamu padaku abadi. Aku sangat mencintaimu Ibu.
Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Bunda Tercinta

28. Selamat Hari Ibu dan terima kasih! Tanpamu aku bukanlah apa-apa.

29. Selamat Hari Ibu untuk ibu terbaik di dunia ini! Aku mencintaimu Ibu.

30. Selamat Hari Ibu! Aku mengharapkan semua yang terbaik untukmu Ibu.

31. Terima kasih telah menjadi guru hebat, pengaruh positif, teladan luar biasa, dan teman baik. Engkau adalah ibu terbaik. Selamat Hari Ibu!

32. Ibuku sayang, bagi dunia kau mungkin hanya satu orang, tapi bagiku kau adalah dunia itu. Tetaplah bahagia dan sehat, Ibu. Aku mencintaimu sepenuh hati.

33. Tuhan telah memberkatiku dengan seorang ibu yang mengagumkan. Kau memberi semua yang terbaik untuk keluarga. Kata-kata tak akan pernah cukup untuk berterimakasih atas semua yang kau lakukan. Kami sangat mencintaimu. Selamat Hari Ibu!

34. Sebuah keluarga dengan Ibu yang hebat akan menjadi keluarga yang luar biasa. Itulah mengapa kami sangat bersyukur memilikimu sebagai Ibu kami. Selamat Hari Ibu!

35. Engkau adalah teman terbaik dan ibu terbaik yang pernah ada. Ibu, engkau adalah hadiah yang sebenarnya bagiku. Semoga engkau berbahagia di Hari Ibu ini!

36. Banyak pelukan dan ciuman manis untuk teman terindahku pada hari ibu ini. Aku harap engkau mendapat sebuah hari yang mengagumkan. Selamat Hari Ibu!

37. Terima kasih atas cinta dan dukunganmu yang tiada henti, Ibu! Aku harap di harimu ini penuh dengan cinta dan kebahagiaan. Selamat Hari Ibu!

38. Terima kasih sudah menjadi ibu yang hebat. Kami harap kau tahu betapa dicintainya dirimu. Kami sangaaat mencintaimu!

39. Aku selalu tahu bahwa, selama aku hidup, kau adalah alasan aku merasa amat beruntung terlahir di keluarga ini. Selamat Hari Ibu!

40. Terima kasih telah menjadikan rumah kita tempat paling menyenangkan di dunia. Aku sangat menyayangimu. Selamat Hari Ibu!

Sejarah Hari Ibu

Kesamaan pandangan untuk mengubah nasib perempuan di Tanah Air membuat berbagai organisasi perempuan yang ada di Sumatera dan Jawa berkumpul dalam satu tempat.

Mereka berdiskusi, bertukar pikiran dan menyatukan gagasannya di Dalem Jayadipuran, Yogyakarta.

Bermacam gagasan dan pemikiran diungkapkan dalam Kongres Perempuan pada 90 tahun lalu, 22 Desember 1928, sekitar dua bulan setelah Kongres Pemuda yang mencetuskan Sumpah Pemuda.

 Hasil dan Klasemen Liga 1 Setelah Persipura, Arema FC dan Persib Bandung Menang

 Jadwal Liga 1 Hari Ini, PSIS Semarang vs Madura United, Persija vs Persebaya di SUGBK Jam 18.30 WIB

Selama tiga hari, dari 22 Desember sampai 25 Desember terdapat beberapa isu yang dibicarakan dalam pertemuan bersejarah yang dihadiri 600 orang dari 30 organisasi.

Isu yang dibahas antara lain pendidikan perempuan bagi anak gadis, perkawinan anak-anak, kawin paksa, permaduan dan perceraian secara sewenang-wenang.

Selain itu, kongres juga membahas dan memperjuangkan peran wanita bukan hanya sebagai istri dan pelayan suami saja.

Berawal dari situlah, persatuan dari beberapa organisasi wanita ini semakin kuat dan akhirnya tergabung dalam organisasi yang lebih besar, yakni Perikatan Perkoempolan Isteri Indonesia (PPII).

Sampai akhirnya, ketika Kongres ketiga, perkumpulan ini mematangkan dan menyuarakan mengenai pentingnya perempuan dan menetapkan 22 Desember, dimulainya Kongres Perempuan I pada 1928, sebagai Hari Ibu.

 Hasil Liga Italia Cagliari vs Lazio, Comeback Sensasional Lazio, Menang Lewat 2 Gol di Injury Time

 Hasil Drawing dan Jadwal Babak 16 Besar Liga Champions, Real Madrid vs Man City, Chelsea vs Muenchen

Mengapa 22 Desember?

Kongres Perempuan Indonesia III yang berlangsung dari 22 sampai 27 Juli 1938 di Bandung menetapkan Hari Ibu diperingati tiap 22 Desember.

Pemilihan tanggal itu untuk mengekalkan sejarah bahwa kesatuan pergerakan perempuan Indonesia dimulai pada 22 Desember 1928.

Setiap tahun, peringatan dilakukan untuk menghayati peristiwa bersejarah tersebut.

Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan keputusan presiden untuk menetapkan dukungan atas Kongres Perempuan III.

Melalui Keputusan Presiden Nomor 316 tahun 1959 akhirnya Hari Ibu resmi menjadi Hari Nasional.

Penetapan itu disesuaikan dengan kenyataan bahwa Hari Ibu pada hakikatnya merupakan tonggak sejarah perjuangan perempuan sebagai bagian dari perjuangan bangsa yang dijiwai oleh Sumpah Pemuda 1928.

Berbeda dengan negara lain Hari Ibu di Indonesia yang diperingati tiap tahunnya berbeda dengan Hari Ibu (Mother Day) di negara-negara lain.

Dilansir dari Harian Kompas yang terbit pada 22 Desember 1977, Hari Ibu di negara lain biasanya diperingati untuk memanjakan ibu yang telah bekerja mengurus rumah tangga setiap hari tanpa mengenal waktu dan lelah.

Sementara di Indonesia, momen Hari Ibu ditujukan untuk menandai emansipasi perempuan dan keterlibatan mereka dalam perjuangan kemerdekaan.

Sebelumnya, peringatan Hari Ibu selalu tertuju pada kaum perempuan. Namun, pada 1986, peringatan ini ditujukan untuk seluruh rakyat Indonesia.

Dilansir Harian Kompas yang terbit pada 16 Desember 1986, mulai 1986 Hari Ibu diperingati secara nasional oleh seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu dikemukakan oleh L Sutanto selaku Menteri Negara Urusan Peranan Wanita ketika itu.

Dengan diperingati oleh elemen masyarakat, khususnya generasi muda lebih bisa menghayati arti kebangkitan dari peran wanita.

Sehingga nilai luhur yang terkandung dalam sejarah kebangkitan wanita dapat diwariskan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved