WISATA BATAM
Panduan Wisata Mendaki Gunung Daik di Lingga, Temukan Dua Air Terjun Disini
Batam hingga Tanjungpinang memiliki pesona wisata terbaik di Kepulauan Riau termasuk Kabupaten Lingga. Di Lingga, ada Gunung Daik yang sangat populer.
TRIBUNBATAM.id - Kekayaan alam di Kepulauan Riau sudah terkenal bagi wisatawan asing dan domestik.
Mulai dari Batam hingga Tanjungpinang punya pesona wisatanya masing-masing.
Termasuk Kabupaten Lingga.
Di sini, terdapat satu destinasi wisata andalan dan sudah menjadi ikon wisata Lingga, bernama Gunung Daik.
Orang tempatan menyebutnya dengan nama lain, Gunung Gigi Naga.
Sebutan ini disematkan karena dari jauh puncak gunung ini bentuknya menyerupai gigi-gigi naga yang bergelombang.
• Palm Spring Glof & Country Club, Tawarkan Tantangan dan Wahana Permainan di Laut
Puncak Gunung Daik tersusun dari bebatuan yang mempunyai tingkat kecuraman hingga 90 derajat.
Untuk sampai ke puncaknya, memang memerlukanwaktu berjam-jam dengan melalui berbagai rintangan.
Bukan hanya hiking tapi juga climbing, bahkan rafting.
Jika hendak ke puncak, alat-alat panjat tebing (rock climbing) musti disiapkan dan ditambah dengan perlengkapan rafting.
Tidak hanya warga Indonesia yang sering mendaki gunung ini, beberapa pendaki dari Belgia pernah mencoba menaklukan puncak Gunung Daik.
"Saat mendaki ke Gunung Daik akan ada dua pos yang bisa disinggahi.
Sejam pertama akan ada pos pertama yang dinamakan Lubuk Belacan.
Sekitar 2.5-3 jam, ada pos kedua," ungkap Cipto, Ketua Kepal Daik Lingga.
Saat berjalan menuju ke pos pertama, para pendaki bisa menikmati sejuknya air sungai yang sangat jernih.