LIGA INDONESIA
Arema FC Pasrah, Aremania Kembali Bikin Ulah Lempar Flare, Musim Ini Sudah Didenda Rp 820 Juta
Arema FC terancam mendapatkan hukuman denda lagi setelah oknum suporter mereka kedapatan melempar flare pada laga kontra Bali United
TRIBUNBATAM.id, MALANG - Manajemen Arema FC mengaku pasrah jika harus kembali didenda oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Arema FC terancam mendapatkan hukuman denda lagi setelah oknum suporter mereka kedapatan melempar flare pada laga kontra Bali United dalam pekan ke-33 Liga 1 2019.
Laga Arema FC vs Bali United itu digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (16/12/2019).
• Jelang Tottenham vs Chelsea - Awas, Harry Kane Pemain Spurs yang Paling Rajin Bobol Gawang Chelsea
• Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan Ini, Barcelona dan Real Madrid Main di Kandang
• Jadwal Liga Italia Pekan ke 17, Peluang Inter Milan Kudeta Puncak Klasemen
Insiden pelemparan flare itu bahkan menyebabkan pertandingan terpaksa dihentikan sementara oleh wasit pada menit ke-82.
Baca juga: Aksi Penyambutan Bonek untuk Persebaya yang Kalahkan Arema dan Persija
Dilansir dari Tribun Bali, flare yang dilempar mengarah bek Bali United, Anan Lestaluhu. Beruntung, Anan Lestaluhu tidak terkena flare tersebut.
Kejadian seperti ini bukan kali pertama dilakukan oknum Aremania.
Oleh sebab itu, Arema FC diprediksi akan mendapatkan sanksi denda lebih besar.
Terkait hal tersebut, manajemen Arema FC mengaku kecewa dengan tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.
Namun, manajemen juga sudah siap untuk membayar denda karena insiden tersebut.
"Kami menerima, pasti untuk flare akan ada denda," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji, dikutip Tribunnews.
"Dalam hati kecil kami pasti kecewa, tetapi ini sudah terjadi, ya harus terima konsekuensinya," katanya melanjutkan.
Sudarmaji menjelaskan pihaknya memahami pelemparan flare itu sebagai bentuk kekecewaan fans terhadap performa buruk Arema FC.
"Mereka melakukan itu dan sangat merugikan manajemen, tetapi kami tidak mungkin saling menyalahkan," tutur Sudarmaji.
"Harus sama-sama introspeksi, karena ini keluarga besar Arema."