BINTAN TERKINI

Disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, SMAN 1 Toapaya Bintan Raih Adiwiyata Mandiri

Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Toapaya, Bintan mengatakan, Adiwiyata Mandiri yang diberikan Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar merupakan prestasi bersama.

tribunbatamis/istimewa
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada sekolah yang memiliki kepeduliaan terhadap lingkungan di Jakarta Jumat (13/12/2019). SMAN 1 Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri memperoleh Adiwiyata Mandiri. 

TRIBUNBATAM.id,BINTAN - Sekolah Menengah Atas Negeri  (SMAN) 1 Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (RI), Siti Nurbaya Bakar

Penghargaan itu diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar ke Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Toapaya, Abdul Jamil di Jakarta Jumat (13/12/2019). 

Abdul Jamil bangga atas prestasi yang diraih SMAN 1 Toapaya yang dipimpinnya.

Menurutnya, penghargaan Adiwiyata Mandiri ini yang pertama diraih Provinsi Kepri untuk tingkat Mandiri dan langsung di berikan oleh Mentri LHK Republik Indonesia.

Ia menyebutkan, kesuksesan SMAN 1 Toapaya meraih Adiwiyata Mandiri itu bukan karena dirinya sebagai pimpinan. 

Akan tetapi merupakan hasil kerja sama dari pelaksana tugas, guru dan anak-anak di SMAN 1 Toapaya ini.

"SMAN 1 Toapaya, Bintan satu-satunya sekolah dan perdana yang mendapatkannya di Provinsi Kepri. Ini merupakan perjuangan awal kami untuk empat tahun ke depan meraih prestasi di tingkat ASEAN,” ujarnya Jumat (20/12/2019).

Ketua Adiwiyata SMAN 1 Toapaya Bintan, Diah Elvira menjelaskan, penghargaan Adiwiyata tingkat mandiri ini merupakan penghargaan maupun prestasi satu tingkat dari Adiwiyata tingkat Nasional.

Adiwiyata ini merupakan suatu program dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan RI bersama dengan Menteri Pendidikan RI untuk
membudidayakan pelestarian lingkungan hidup di lingkungan sekolah.

Adapun pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di antaranya kegiatan di dalam kelas yang memberikan pembelajaran kepada siswa untuk melestarikan lingkungan hidup.

Salah satunya dalam mengolah daun pohon menjadi pupuk kompos, pengolahan limbah plastik dan hidroponik, dang pengolahan air sumur menjadi air minum dan lain sebagainya untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap asri dan terjaga.

Guru fisika ini mengatakan, prestasi Adiwiyata Mandiri yang diraih SMAN 1 Toapaya membutuhkan perjuangan ekstra.

Sebelum mendapatkan prestasi itu, SMAN 1 Toapaya harus bersaing dan mengejar prestasi di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

"Jadi pada keputusan program itu, di dalam sekolah kami dilakukan pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan hidup, selain tiga mata pelajaran khusus lainya. " ucapnya.(tribunbatam.id/alfandisimamora)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved