KARIMUN HARI INI
Penerimaan CPNS Karimun 2019, 3.106 Pelamar Masuk Seleksi Kompetensi Dasar
Panitia penerimaan CPNS Karimun 2019 belum mengetahui waktu pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Jadwal menunggu Badan Kepegawaian Negara (BKN)
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Panitia penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun selesai melaksanakan verifikasi administrasi.
Dari keseluruhan pelamar, sebanyak 3.106 dinyatakan lulus dan berlanjut ke tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Sesuai jadwal, tes SKD dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) rencananya akan dilakukan di Kabupaten Karimun.
Hanya saja, panitia CPNS Kabupaten Karimun masih belum mengetahui waktu pelaksanaan SKD.
Namun diperkirakan tes SKD tersebut akan digelar dalam rentang waktu tanggal 27 Januari hingga 28 Februari.
"Badan Kepegawaian Negara (BKN) nanti yang memberikan jadwal. Perkiraan rentang waktu dalam satu bulan itu," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, M Firmansyah Jumat (20/12/2019).
Persiapan seleksi SKD, diakui Firmansyah dilakukan hingga ke tahapan lelang penyewaan peralatan yang akan digunakan untuk tes.
Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun itu mengungkapkan, ada 517 pelamar yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.
Firmansyah menyebutkan, pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi disebabkan oleh berkas yang tidak lengkap, surat lamaran yang salah alamat tujuan dan kesalahan pada pas foto.

Kabupaten Karimun sebelumnya mendapat 122 formasi CPNS pada 2019. Keseluruhan formasi itu meliputi 50 formasi guru, 48 formasi umum dan dua khusus disabilitas. Kemudian 41 tenaga kesehatan 31 formasi teknis.
Formasi Guru Jadi Favorit
Ribuan orang sebelumnya melamar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten Karimun.
Hingga Senin (25/11/2019) pagi, jumlah keseluruhan pelamar yang telah melakukan pendaftaran sebanyak 3.151 orang.
Diperkirakan jumlah ini masih akan bertambah. Pasalnya, waktu penutupan pendaftaran CPNS di jajaran Pemkab Karimun ditetapkan pada tanggal Selasa (26/11/2019).
"Dalam data kita ada 3.151 pendaftar," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun, Sudarmadi.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, pelamar terbanyak adalah formasi guru sebanyak 1.548 orang.
Kemudian untuk formasi teknis sebanyak 1.075 pelamar dan 514 pelamar untuk tenaga kesehatan.
"Selain itu ada juga pelamar disabilitas 14 orang, dengan rincian enam orang pelamar guru, satu tenaga kesehatan dan tujuh teknis," tambah Sudarmadi.
Pada tahun 2019 ini, Pemkab Karimun mendapatkan kuota CPNS sebanyak 122 formasi. Adapun jumlah formasi itu diantaranya 41 untuk tenaga kesehatan, 31 tenaga teknis dan 50 untuk guru.
Setelah keluarnya kebijakan terbaru dari Pemerintah Pusat, penutupan pendaftaran diperpanjang selama dua hari. Yaitu sampai tanggal 26 November 2019.
Sebelumnya diumumkan, pendaftaran terakhir untuk pelamar CPNS Pemkab Karimun pada tanggal 24 November 2019.
"Ada perpanjangan masa pendaftaran dilakukan oleh pusat," terang Sudarmadi.
Usulkan 1.000 Formasi
Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berharap kembali dapat menambah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebab, Pemkab Karimun masih banyak kekurangan PNS.

Selain untuk kebutuhan posisi jabatan, saat ini PNS di jajaran Pemkab Karimun telah banyak menjalani masa pensiun.
Meskipun pada tahun 2018 Pemkab Karimun mendapatkan sejumlah tambahan CPNS, namun jumlah tersebut masih belum mencukupi.
Oleh karena itu Pemkab Karimun kembali mengajukan formasi CPNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) Republik Indonesia.
Saat ini informasi penerimaan CPNS di tahun 2019 telah beredar luas.
"Kita telah mengajukan usulan formasi ke Pemerintah Pusat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun, Muhmmad Firmansyah, Kamis (18/7/2019).
"Tanggal 5 Juli lalu kita sudah upload, usulan formasinya," kata Kiki.
Usulan formasi tahun ini sangat berbeda dengan tahun lalu.
Pada usulan CPNS sebelumnya lebih didominasi oleh tenaga guru dan kesehatan.
Kiki menjelaskan Pemkab Karimun lebih banyak memasukkan formasi bagian teknis.
Karena saat ini jumlah tenaga di bidang teknis sangat sedikit.
"Selain CPNS 2018, sebelumnya untuk guru juga ada CPNS dari Program GGD (Guru Garis Depan). Untuk teknis kurang sekali. Pada sejumlah OPD sekarang ini banyak sekali diisi tenaga honor," jelas Kiki.
Jumlah usulan CPNS Pemkab Karimun tahun ini juga lebih sedikit dibandingkan usulan awal di tahun 2018.
Pada tahun lalu Pemkab Karimun mengusulkan sebanyak 3.000 formasi, yang kemudian dikurangi lagi menjadi 450 formasi.
"Tapi tahun lalu yang disetujui itu 227 formasi," tambah Kiki.
Kiki mengaku belum menerima secara pasti jadwal seleksi CPNS tahun ini.
Namun informasi sementara yang dia peroleh, seleksi penerimaan CPNS tahun 2019 dilaksanakan pada Oktober 2019.
"Informasi dari internet, pada Oktober. Tapi kita belum tahu pastinya kapan," ujar Kiki.(tribunbatam.id/elhadifputra)