LIGA INDONESIA

Persib vs PSM Makassar Jadi Laga Perpisahan Hariono? Robert Rene Albert Targetkan Menang

Menghadapi PSM Makassar yang secara peringkat berada di bawah Persib, skuad asuhan Robert Rene Alberts menargetkan hasil tiga poin.

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SON FOTO/TWITTER/PERSIB
Persib bandung vs PSM Makassar 

TRIBUNBATAM.id - Persib Bandung menargetkan kemenangan pada laga terakhir gelaran Liga 1 2019.

Pada laga terakhir alias pekan ke-34 Liga 1 2019, Persib Bandung akan menjamu PSM Makassar.

Laga Persib Bandung vs PSM Makassar akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/2019).

Daftar Peserta Babak 8 Besar Liga 3 2019, Grup Barat dan Grup Timur Masing-masing 4 Klub

Hasil Lengkap Babak 16 Besar Liga 3 Indonesia 2019, 757 Kepri Jaya Gagal ke Babak 8 Besar

RESMI, Legenda Timnas Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Pelatih Sabah FA di Liga Malaysia

Menghadapi PSM Makassar yang secara peringkat berada di bawah Persib, skuad asuhan Robert Rene Alberts menargetkan hasil tiga poin.

Hal itu disampaikan sang pelatih menjelang laga kontra PSM Makassar.

"Kami ingin menyelesaikan kompetisi musim ini dengan kemenangan," ucap Alberts dikutip dari situs resmi klub Persib.

"Kami tidak memikirkan tim lain. Kami hanya memikirkan tim sendiri," tutur Alberts.

Kemenangan kontra PSM Makassar dapat dilihat sebagai modal Persib untuk finis di lima besar klasemen Liga 1 2019.

Saat ini, Persib berada di peringkat ke-17 klasemen dengan raihan 48 poin.

Febri Hariyadi cs telah membukukan 12 kemenangan, 12 kali imbang dan 9 kekalahan.

Sementara tamunya, PSM Makassar, menempati peringkat ke-10 klasemen dengan torehan 44 poin.

Klub berjulukan Juku eja itu menorehkan 13 kemenangan, 5 kali seri dan 15 kekalahan.

Menanggapi persaingan menuju peringkat ke-5 klasemen Liga 1 2019, Robert mengaku optimis.

"Itu akan menjadi menarik. Intinya kami tetap punya peluang bagus kalau bisa menang," ujar Alberts.

"Menang adalah misi kami," kata Alberts.

Misi Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia: Saya Ingin Gaya Korea Meledak di Indonesia

Pelatih Persib Bandung Pertanyakan Kepastian Jadwal Liga 1 2020; Harusnya Sudah Jelas

Persib Bandung sedang berada dalam tren positif setelah tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir di Liga 1 2019.

Dalam tiga laga tersebut, Persib mampu memetik dua kali kemenangan dan satu kali hasil imbang.

Sedangkan situasi sebaliknya terjadi di kubu PSM Makassar.

Dalam tiga laga terakhir di Liga 1 2019, PSM Makassar gagal meraih kemenangan seusai menderita dua kali kekalahan dan satu kali hasil imbang.

Persib Akan Kehilangan

Pencoretan Hariono menyebabkan Persib Bandung kini tidak memiliki gelandang bertahan murni.

Hariono menjadi salah satu pemain yang dicoret dari skuad Persib Bandung.

Kabar pencoretan itu sudah dikonfirmasi oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

Nama Hariono dipastikan tidak akan ada lagi dalam daftar skuad Persib untuk musim kompetisi 2020.

Dengan berakhirnya kerja sama ini, maka berakhir pula 11 tahun kebersamaan Hariono dengan Persib.

Ia pun menyadang sebagai pemain dengan masa bakti terlama di skuad Maung Bandung.

Petualangan Hariono di Persib dimulai pada 2008.

Ia berangkat dari Deltras Sidoarjo bersama Jaya Hartono yang juga direkrut oleh Persib.

Sejak saat itu, Hariono menjadi pemain tak tergantikan di lini tengah Persib.

Dengan karakter permainan yang tak kenal lelah dan lugas, pemain kelahiran Sidoarjo itu disebut sebagai "gelandang pengangkut air".

Musim terbaik Hariono bersama Persib adalah ketika menjuarai Liga Super Indonesia pada 2014 dan Piala Presiden 2015.

Hariono mencatatkan menit bermain terlama pada musim kompetisi 2013.

Dikutip dari Soccerway, saat itu, pemilik nomor punggung 24 itu mencatakan 2.679 menit bermain dari 31 penampilan di Liga Indonesia.

Setelah bertahun-tahun menjadi andalan di lini tengah Persib, jam terbang Hariono mulai berkurang memasuki 2016.

Ia harus berbagi tempat dengan Dedi Kusnandar dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Hariono semakin jarang terlihat di lapangan pada musim kompetisi Liga 1 2019.

Selain faktor usia, kehadiran gelandang muda macam Abdul Aziz, Beckham Putra Nugraha, dan legiun asing, Omid Nazari, membuat Hariono "mengalah" untuk duduk manis di bangku cadangan.

Musim ini, dengan kompetisi menyisakan satu laga tersisa, Hariono baru tampil sebanyak 19 kali di Liga 1 2019.

Itu adalah penampilan paling sedikit Hariono dalam semusim selama berbaju Persib.

Hariono sebenarnya bisa bermain berdampingan dengan pemain lainnya di tengah.

Perannya sebagai breaker atau pemutus serangan murni bisa menjadi penyeimbang di antara barisan gelandang yang saat ini banyak diisi pemain bertipe box to box dan playmaker.

Hal tersebut diamini oleh mantan kapten Persib, Suwita Patha.

"Hariono kan seorang breaker atau pemutus serangan, lini tengah Persib Bandung saat ini belum ada yang setipe Hariono. Jadi mungkin harus dicari penggantinya," ujar Suwita seperti dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (20/12/2019).

"Dedi Kusnandar dan Abdul Aziz kan lebih ke playmaker kalau Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan jadi gelandang yang box to box."

"Di lini tengah itu kalau menurut saya harus seimbang, ada yang pemutus serangan, pengatur aliran bola dan lain-lain. Jangan semua pemain bertipe sama, karena justru akan sulit," ucap Suwita.

Dengan melepas Hariono, Persib dipastikan kehilangan sosok gelandang bertahan murni.

Laga perpisahan?

Laga Persib vs PSM Makassar yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (22/12/2019), sekaligus berpotensi sebagai pertandingan terakhir bagi Hariono.

Peluang tersebut menyusul kabar dicoretnya Hariono dari skuad Persib musim depan.

Kabar mengejutkan itu semakin kuat menyusul pernyataan Robert Rene Alberts selaku pelatih kepala Persib.

Lewat pernyataannya, Alberts memastikan bahwa Hariono akan meninggalkan Persib pada akhir musim Liga 1 2019.

"Sejauh ini baru dua pemain yang dikonfirmasi akan pergi dari tim, Hariono dan Kevin (van Kippersluis)," ucap Alberts.

Namun, terkait kontrak sang pemain, Alberts mengatakan masih akan ada perbincangan dengan manajemen Persib.

Menurut Alberts, perbincangan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (20/12/2019).

"Kami akan berdiskusi besok, tetapi Hariono tidak akan perpanjang kontrak," ujar Alberts.

Menanggapi pencoretannya, Hariono enggan berkomentar banyak ketika ditemui awak media pada sesi latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/12/2019).

"Nanti ya mas, tanggal 23 (Desember 2019)," kata Hariono.

Rangkaian informasi terkait pencoretan Hariono itu mengarah pada spekulasi pertandingan terakhirnya bersama Persib.

Adapun laga terakhir itu jatuh pada pertandingan pamungkas Persib di Liga 1 2019 kontra PSM Makassar.

Bersama Persib, Hariono memainkan 19 penampilan dari 33 laga yang telah dipertandingkan sepanjang Liga 1 2019.

Dari 19 penampilan tersebut, pemain berusia 34 tahun itu belum menyumbangkan satu pun gol atau assist untuk Persib.

Sempat tampil reguler di awal musim hingga pekan ke-14 Liga 1 2019, menit bermain Hariono terus mengalami penurunan selepas itu.

Bahkan, Hariono tercatat tidak diturunkan pada tiga laga terakhir Persib di Liga 1 2019.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Persib Vs PSM, Maung Bandung Pasang Misi Kemenangan di Laga Pamungkas"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved