WISATA BATAM

Air Laut Surut, Pengunjung Pantai Kampung Melayu Ramai-Ramai Cari Gonggong

Pantai Kampung Melayu terpantau pada siang hari, air lautnya sedang surut. Namun tetap ada pengunjung yang datang, dan tengah memburu satwa Gonggong.

|
(tribunbatam.id/widiwahyuningtyas)
Pantai Kampung Melayu Batam Surut. 

TRIBUNBATAM.id - Batam mempunyai banyak destinasi wisata pantai.

Salah satunya adalah Pantai Kampung Melayu, Batu Besar, Nongsa, Batam.

Pada Selasa (24/12/2019) siang, Pantai Kampung Melayu terpantau sepi walau hari libur.

Hal ini lantaran siang ini air laut tengah surut.

Menurut keterangan warga setempat, air laut mulai surut sejak pagi menjelang siang tadi.

Namun, diperkirakan air laut akan mulai pasang menjelang sore nanti.

Tercatat Jadi Wisata Religi Batam, Pelajari Sejarah Camp Vietnam di Pulau Galang

Kondisi ini membuat pantai Kampung Melayu tak seramai biasanya.

Apalagi saat ini sudah memasuki liburan natal dan tahun baru.

Areal parkir pantai tampak lengang dan hanya diisi beberapa kendaraan saja.

Pondok gazebo yang biasanya penuh oleh rombongan pengunjung yang duduk-duduk sembari menyantap makanan juga sepi.

Hanya ada sekitar 2-3 gazebo saja yang ditempati pengunjung.

Selain itu, penjual makanan dan minuman yang biasanya berjualan di sekitar pantai juga tak terlihat.

Hanya ada satu penjual rujak dan satu penjual sosis yang tetap berjualan siang ini.

Kondisi pantai yang sedang sepi ini membuat oknum petugas parkir menaikkan biaya retribusi parkir dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000.

Namun demikian, pantai ini masih didatangi pengunjung.

Bukan untuk berenang, pengunjung yang datang justru mencari gonggong hingga ke tengah laut.

Mereka datang sembari membawa ember yang akan digunakan sebagai wadah gonggong yang didapat.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut menyusuri pesisir pantai untuk mencari gonggong.

Terik matahari yang membakar tidak menyurutkan semangat mereka untuk mencari binatang molusca ini.

Mereka bahkan mencari hingga ke tengah laut, sangat jauh dari bibir pantai.

Meski demikian, beberapa pengunjung mengaku tetap senang karena bisa mendapatkan gonggong dan kerang untuk dimasak. (TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas)

Panduan Wisata ke Pantai Melayu Batu Besar, Pilihan Kuliner dan Harga Tiket Masuk

Lelah dengan kesibukan sehari-hari, tentu warga Batam akan mengisi waktu untuk relaksasi atau liburan.

Banyak destinasi wisata terbaik disediakan di Batam untuk memanjakan warganya maupun wisatawan asing.

Sehingga kamu tak perlu jauh-jauh untuk liburan.

Setelah berkutat dengan rutinitas yang menguras pikiran, liburan dirasa menjadi stress healing yang menyenangkan.

Apalagi sekarang ini sudah memasuki liburan sekolah.

Tentu saja anak-anak ingin menghabiskan waktu dengan berkunjung ke tempat wisata.

Bagi anda yang tinggal di kota Batam, tidak perlu bingung bila ingin menghabiskan waktu liburan.

Sebab, di kota ini banyak pantai eksotis yang bisa menjadi pilihan.

Salah satunya adalah Pantai Melayu Batu Besar.

Sebetulnya, ada juga pantai dengan nama serupa di daerah Rempang, Galang, Batam.

Namun, bila lokasi pantai Melayu Rempang cenderung jauh dari lokasi anda, anda bisa memilih untuk mengunjungi pantai Melayu di Batu Besar, Nongsa.

Lokasi pantai Melayu Batu Besar terbilang strategis karena dekat dengan bandara dan pusat kota.

Dari bandara Hang Nadim, jaraknya hanya sekitar 6-7 kilometer.

Selain itu, pantai Melayu Batu Besar berada di kawasan wisata Nongsa yang berdekatan dengan pantai-pantai cantik lainnya.

Air di pantai Melayu berwarna sedikit kebiruan dengan ombak yang tidak terlalu besar.

Pinggiran pantai dipenuhi bebatuan menyerupai batu kapur yang berwarna kecoklatan.

Namun, ada juga sisi pantai yang berpasir berwarna putih kecoklatan.

Banyaknya pepohonan yang tumbuh di sekitar pantai membuat pantai ini lebih teduh.

Ditambah lagi dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang menambah syahdu suasana.

Menghabiskan waktu di pantai Melayu paling asik dengan berpiknik.

Anda bisa membawa bekal makanan dan minuman untuk disantap sembari menikmati suasana pantai.

Di daratan yang lebih tinggi dari permukaan laut pantai ini, ada spot dimana rerumputan hijau tumbuh subur di sana.

Anda bisa menggelar tikar dan menghidangkan perbekalan yang anda bawa sembari menunggu anak-anak bermain air.

Di sekitar lokasi pantai ini juga banyak penjual makanan dan minuman, seperti es kelapa muda, es campur, dan masih lagi.

Tentu segar sekali rasanya meneguk es kelapa muda di bawah pohon kelapa yang daunnya bergoyang tertiup angin pantai.

Tiket masuk pantai Melayu Batu Besar terbilang sangat murah, yakni hanya Rp 12 ribu untuk dua orang yang berboncengan dalam satu motor.

Dengan membayar jumlah tersebut, pengunjung tidak perlu membayar retribusi parkir lagi. (TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas)

Catat! Daftar 7 Tempat Wisata Untuk Rayakan Tahun Baru 2020 di Indonesia

JELANG Natal, Polisi Amankan 223 Gereja dan 67 Mal Serta Tempat Wisata Batam

Dibangun Sejak Tahun 1826, Simak 5 Masjid Ikonik Untuk Wisata Religi di Singapura

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved