MOTOGP
Daftar Pebalap & Jadwal MotoGP 2020, Ada Duet Marc & Alex Marquez, Bisa Juara Valentino Rossi?
Berdasarkan jadwal yang dirilis di website motogp.com, seri balap pertama MotoGP Qatar 2020 rencananya berlangsung pada 6-8 Maret 2020
TRIBUNBATAM.id - Tahun 2019 segera berakhir. Kurang dari tiga bulan ke depan, kompetisi balapan MotoGP 2020 kembali bergulir.
Balapan MotoGP musim 2020 akan dimulai dari Sirkuit Internasional Losail, Qatar.
Berdasarkan rilis jadwal dari motogp.com, seri balap MotoGP Qatar 2020 rencananya akan berlangsung pada 6-8 Maret 2020.
• Shin Tae-yong Pelatih Timnas Indonesia: Saya Ingin Bikin Timnas Indonesia Jadi Tim yang Unik
• Chelsea vs Southampton, Sukses Kalahkan Tottenham, Lamprd Kembali Pakai Skema 3-4-3?
• Manchester United vs Newcastle United Kick Off Jam 00.30 WIB Live Mola TV, Paul Pogba Starter
Secara keseluruhan, akan ada 20 seri balap yang masuk kalender kompetisi MotoGP 2020.
Balapan MotoGP tahun 2020 jelas akan menyajikan suasana baru, terutama dari susunan pebalap.
Untuk pertama kalinya, Repsol Honda akan menggunakan jasa dua pebalap kakak beradik.
Juara dunia 2019 Marc Marquez akan didampingi sang adik di Repsol Honda, Alex Marquez.
Menarik ditunggu, bagaimana dua orang kakak-beradik ini berlomba dan siapa yang akan juara.
Lalu, ada pula perubahan di susunan pebalap Red Bull KTM, setelah ditinggal Johann Zarco.
Posisi Zarco di KTM digantikan Brad Binder yang pindah dari Tech3.
Johann Zarco sempat diisukan akan menggantikan Jorge Lorenzo, namun ternyata Repsol Honda lebih memilih Alex.
Alex sendiri akan membalap bersama Avintia Ducati musim depan.
Pebalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin memutuskan untuk pindah dari kelas MotoGP, kembali ke Moto2 di musim 2020.
• Leicester City vs Liverpool, Jamie Vardy Paling Rajin Jebol Gawang Liverpool, Berpeluang Menang?
• Jadwal Liga Inggris Boxing Day Malam Ini, Leicester vs Liverpool, Chelsea vs Southampton Live TVRI
Berikut line up pembalap MotoGP 2020, sebagaimana dilansir dari laman Crash.net.
Repsol Honda:
Marc Marquez
Alex Marquez
Yamaha Movistar
Maverick Vinales
Valentino Rossi
Ducati Team:
Andrea Dovizioso
Danilo Petrucci
Suzuki:
Alex Rins
Joan Mir
Red Bull KTM:
Pol Espargaro
Brad Binder (Rookie)
Aprilia Gresini:
Aleix Espargaro
Andrea Iannone
Tech3 KTM:
Miguel Oliveira
Iker Lecuona (Rookie)
LCR Honda:
Cal Crutchlow
Takaaki Nakagami
Pramac Ducati:
Francesco Bagnaia
Jack Miller
Avintia Racing:
Johann Zarco
Tito Rabat
Petronas Yamaha Sepang Team:
Franco Morbidelli
Fabio Quartararo
• MotoGP 2020, Valentino Rossi Akan Pensiun, Jika Musim Depan Tidak Tampil Bagus
• GEMPA HARI INI, Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Sukabumi Kamis Siang Jam 14.22 WIB, Berikut Info BMKG
Jadwal MotoGP 2020
Musim 2020 Jumlah balapan bertambah satu dibanding dua musim kompetisi terakhir.
Seri balap terbaru tersebut ialah MotoGP Finlandia.
Rencananya, balapan di KymiRing itu akan menjadi seri ke-11 dan berlangsung pada 10-12 Juli tahun depan.
Selain bertambahnya seri balap, beberapa perubahan urutan seri balap juga terjadi pada musim depan.
Misalnya, MotoGP Thailand yang semula menjadi seri balap ke-15, kini dijadwalkan sebagai seri balap kedua.
Dengan begitu, usai melakoni seri pembuka di Qatar, para pembalap MotoGP bakal menyambangi Negeri Gajah Putih terlebih dulu sebelum akhirnya mendarat ke Benua Amerika untuk menjalani MotoGP Americas dan MotoGP Argentina.
MotoGP Thailand bukanlah satu-satunya seri balap yang jadwal penyelenggaraannya bergeser.
• Pemain 23 Tahun Jebolan Diklat Persib Ini Diminta Kembali ke Persib Bandung, Pengganti Hariono?
• UPDATE Hasil Persib vs PSM, Hariono Cetak Gol Tanpa Selebrasi,Ezechiel Hattrick, Persib Unggul 5-2
MotoGP Jerman dan MotoGP Belanda juga demikian.
Hanya, perubahan kedua seri balap Eropa itu tidak terlalu signifikan karena mereka cuma bertukar tempat.
Sejak tahun 2012, MotoGP Belanda selalu digelar lebih dulu ketimbang MotoGP Jerman.
Namun, mulai musim depan, gantian MotoGP Jerman yang berlangsung duluan.
MotoGP Jerman menjadi seri balap ke-9, sedangkan MotoGP Belanda kini menjadi seri balap ke-10.
Sementara itu, sembilan seri balap lainnya yang digelar setelah MotoGP Finlandia dipastikan turun satu setrip pada urutan penyelenggaraan.
Berikut jadwal lengkap MotoGP 2020.
6-8 Maret - MotoGP Qatar: Sirkuit Internasional Losail
20-22 Maret - MotoGP Thailand: Sirkuit Internasional Chang
3-5 April - MotoGP Americas: Circuit of the Americas (CotA)
17-19 April - MotoGP Argentina: Sirkuit Termas de Rio Hondo
1-3 Mei - MotoGP Spanyol: Sirkuit Jerez-Angel Nieto
15-17 Mei - MotoGP Prancis: Sirkuit Le Mans
29-31 Mei - MotoGP Italia: Sirkuit Mugello
5-7 Juni - MotoGP Catalunya: Sirkuit Barcelona-Catalunya
19-21 Juni - MotoGP Jerman: Sachsenring
26-28 Juni - MotoGP Belanda: Sirkuit Assen
10-12 Juli - MotoGP Finlandia: KymiRing
7-9 Agustus - MotoGP Republik Ceska: Automotodrom Brno
14-16 Agustus - MotoGP Austria: Red Bull Ring-Spielberg
28-30 Agustus - MotoGP Inggris: Sirkuit Silverstone
11-13 September - MotoGP San Marino: Sirkuit Misano-Marco Simoncelli
2-4 Oktober - MotoGP Aragon: Motorland Aragon
16-18 Oktober - MotoGP Jepang: Twin Ring Motegi
23-25 Oktober - MotoGP Australia: Sirkuit Phillip Island
30 Oktober-1 November - MotoGP Malaysia: Sirkuit Internasional Sepang
13-15 November - MotoGP Valencia: Sirkuit Ricardo Tormo
Valentino Rossi Pensiun jika gagal lagi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyebut bahwa dia bisa saja pensiun andai tampil kurang maksimal pada MotoGP 2020.
Perjalanan Monster Energy Yamaha mengarungi musim kompetisi 2019 bak roller-coaster bersama dua pembalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Sepanjang musim lalu, skuat Iwata kesulitan bersaing secara konsisten dengan pabrikan seperti Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara dunia.
• Jadwal MotoGP 2020, Ada 20 Seri Balapan, Dibuka dengan GP Qatar dan Berakhir di GP Valencia
• Berapa Durasi Kontrak Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Ini Kata Wakil Ketua Umum PSSI
• Bursa Transfer Liga 1 2020 - Ganiyu Oseni & Renan Silva, 2 Pemain Asing Dikabarkan Merapat ke Persib
Yamaha hanya mampu meraih dua kemenangan sepanjang 2019 melalui Maverick Vinales yang tampil garang di Assen (Belanda) dan Sepang (Malaysia).
Sementara rekan satu timnya, Valentino Rossi, masih tak kuasa untuk keluar dari masalah yang dia hadapi bersama motor YZR-M1.
Berbeda dengan Vinales, rider Italia berjulukan The Doctor itu bahkan tidak mampu sekalipun membawa timnya meraih kemenangan pada musim lalu.
Hasil terbaik Rossi sepanjang tahun 2019 adalah dua kali finis sebagai runner-up pada balapan MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika Serikat.
Musim 2019 semakin berjalan rumit bagi Rossi terutama saat dia membukukan tiga kali hasil gagal finis alias did not finish (DNF) secara beruntun.
Pembalap berusia 40 tahun itu pun menutup MotoGP 2019 dengan menempati peringkat ketujuh klasemen akhir pembalap setelah membukukan total 174 poin.
Rossi pun berharap agar musim depan dirinya bisa tampil lebih baik lagi mengingat 2020 adalah tahun terakhirnya di Yamaha.
Lebih jauh lagi, juara dunia tujuh kali kelas MotoGP itu belum tahu apakah akan melanjutkan kontrak atau tidak.
Dia menyebut bahwa hasil dan performanya pada musim depan akan menjadi pertimbangannya dalam membuat keputusan soal masa depannya di tim berlogo garpu tala itu.
• Manajemen Sebut Calon Pelatih Arema FC dari Amerika Latin: Mario Gomez atau Edson Tavares?
• Bursa Transfer Liga 1 2020 - Kontrak 3 Pemain Persebaya Ini Habis 31 Desember 2019, Diperpanjang?
"Logikanya, keputusan untuk melanjutkan kontrak atau tidak akan bergantung dari hasil musim depan," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Untuk menghadapi kerasnya persaingan di kelas utama pada musim depan, Rossi pun sudah melakukan sejumlah persiapan.
Dari merekrut kepala kru baru, Davide Munoz yang menggantikan Silvano Galbusera hingga menjajal motor YZR-M1 versi terkini.
"Kami sudah melakukan perubahan termasuk mengganti kepala kru, jadi kami akan melihat apakah kita bisa lebih kompetitif dan lebih cepat," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Rossi juga seolah melempar kode untuk pensiun bila penampilannya pada musim depan jauh dari harapan.
"Untuk memperbarui kontrak, kami harus lebih kuat dari tahun ini, jika tidak, lebih baik saya tidak memperpanjang kontrak bersama tim ini," kata Valentino Rossi. (*)
(*)