TIMNAS INDONESIA
Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia, Ungkap Durasi Kontrak yang Ditawari PSSI, Lamanya 5 Tahun
Pelatih asal Korea Selatan itu dikabarkan akan menandatangani kontrak sebagai pelatih timnas Indonesia pada Jumat (27/12/2019).
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Calon pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikontrak sebagai arsitek total dalam kurun waktu lima tahun.
Shin Tae-yong tinggal selangkah lagi menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.
Shin Tae-yong sukses menyingkirkan satu kandidat lain, yakni, mantan pelatih timnas Indonesia asal Spanyol, Luis Milla.
• Bursa Transfer Liga 1 2020 - 8 Pemain PSS Sleman Teken Kontrak Baru, Tak Ada Brian Ferreira
• Tim Terbaik Terbaik Liga 1 2019, Bali United Sumbang 4 Pemain, Persija 1, Persib 1 Pemain Cadangan
• BERITA PERSIB - Robert Ungkap Alasan Ikut Turnamen Asia Challenge 2020 yang Digelar Selangor FA
Shin Tae-yong dijadwalkan akan terbang ke Indonesia pada hari ini (26/12/2019) untuk bertemu dengan PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan itu dikabarkan akan menandatangani kontrak sebagai pelatih timnas Indonesia pada Jumat (27/12/2019).
Meski belum terdapat pengumuman resmi, telah banyak beredar kabar mengenai durasi kontrak yang didapat Shin Tae-yong sebagai arsitek Skuad Garuda.
Shin Tae-yong bahkan secara blak-blakan telah membeberkan durasi kontrak yang ia terima dari PSSI.
Total kontrak yang diterima Shin Tae-yong adalah lima tahun, durasi ini sudah termasuk dengan opsi perpanjangan.
Dilansir SportFAT.com dari news1.kr, Shin Tae-yong mengaku akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.
Tak berhenti sampai disitu, ia juga menyebutk bakal mendapat opsi perpanjangan selama dua tahun dengan syarat tertentu.
"Terdapat opsi perpanjangan kontrak selama dua tahun," ucap Shin Tae-yong.
"Akan tetapi, saya tidak ingin memikirkanya saat ini.
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Chelsea vs Southampton, 2 Gol Soton Bungkam Stamford Bridge
• Video Cuplikan Gol dan Highlight Pertandingan MU Pesta 4 Gol ke Gawang Newcastle United
"Saya harus menunjukkan kinerja yang bagus dalam kurun waktu tiga tahun," imbuhnya.
Baca Juga: Kalahkan Ronaldo dan Messi, Petinju Ini Raih Predikat Jadi Atlet Terkaya dalam 1 Dekade Terakhir
Lebih lanjut, mantan pelatih timnas Korea Selatan ini mengaku telah mengemban tugas berat dari PSSI.
Shin Tae-yong mengaku tidak akan menukangi timnas Indonesia level senior, tetapi juga timnas kelompok umur, khususnya timnas U-19 Indonesia.
Hal ini tak terlepas dari Indonesia yang terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, yang secara otomatis Garuda Muda akan menjadi salah satu kontestannya.
"Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021," ujar Shin.
"Saya akan menyebarkan DNA sepak bola yang terdapat dalam diri saya ke sepak bola Indonesia," imbuhnya.
Menurut kabar yang beredar, Shin Tae-yong mulai pindah ke Indonesia pada awal Januari 2020.
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Kalah, MU dan Liverpool Pesta 4 Gol
Alasan Pilih Timnas Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, mempunyai alasan tersendiri lebih terima pinangan timnas Indonesia daripada klub China, Shenzhen FC.
Shin Tae-yong menjelma menjadi properti panas yang diperebutkan timnas Indonesia dan klub asal China, Shenzhen FC.
Hal itu mulai muncul ke permukaan setelah Shin Tae-yong juga dikabarkan diminati oleh Shenzhen FC.
Klub yang baru saja terdegradasi dari Liga Super China itu bahkan berani menggaji Shin ae-yong dengan bayaran yang cukup tinggi.
Padahal di saat yang bersamaan, ia juga menjadi salah satu kandidat terkuat untuk mengisi kekosongan kursi pelatih Skuad Garuda.
Ia juga telah memenuhi panggilan dari PSSI guna mempresentasikan program kepelatihannya di hadapan pengurus federasi sepak bola Indonesia itu pada 19 November lalu di Malaysia.
Meski demikian, mimpi Shenzhen FC untuk mendapatkan jasa pelatih berusia 49 tahun itu bisa dipastikan sirna.
Sebab, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu lebih tertarik menangani timnas Indonesia.
Shin Tae-yong hanya tinggal selangkah lagi resmi mengisi jabatan pelatih kepala timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.
Shin Tae-yong rencananya akan kembali bertemu PSSI pada 26 Desember 2019 di Jakarta guna membahasa detail kontrak.
Walaupun hampir dipastikan akan menakhodai Skuad Garuda, Shin Tae-yong belum bisa menyebutkan berapa durasi kontrak dan gaji yang akan diterimanya.
Besar kemungkina Shin Tae-yong akan mendapatkan gaji yang tak jauh berbeda dari mantan pelatih Luis Milla yang pernah mengarsiteki timnas Indonesia.
Saat menjadi pelatih Skuad Garuda selama kurang lebih dua tahun, pelatih asal Spanyol itu mendapatkan gaji sebesar Rp 2 miliar.
"Belum ada tanda tangan kontrak," kata Shin Tae-yong dikutip SportFEAT.com dari Daum.
"Saya baru akan pergi ke Indonesia pada 26 Desember 2019 untuk melakukan tanda tangan kontrak," ucapnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga membeberkan alasan mengapa dirinya menolak tawaran dari Shenzhen FC dan lebih memilih timnas Indonesia.
Ia menilai melatih timnas Indonesia akan lebih menantang daripada melatih Shenzhen FC.
Sebab, shenzhen FC bakal bermain di kompetisi kasta kedua Liga China musim depan.
Selain itu mereka diketahui juga masih mempunyai pelatih.
"Indonesia panas, tetapi sekarang saatnya bekerja," kata Shin Tae-yong dikutip SportFEAT.com dari Daum.
"Shenzen FC meminta saya bekerja padahal mereka masih punya pelatih."
"Akhirnya, saya menerima tawaran untuk melatih timnas Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
Andai resmi menjadi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah ditunggu tugas khusus dari PSSI.
Selain menangani tim senior, ia juga akan ditugaskan membantu timnas U-20 Indonesia dalam ajang Piala Duina U-20 2021.
(*)