TIMNAS INDONESIA

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Panggil 60 Pemain; Biar Kenal Lebih Banyak Pemain

"Saya akan memanggil 60 pemain pada 13 Januari mendatang. Itu dilakukan agar saya bisa mengenal langsung banyak pemain," kata Shin Tae-yong

Editor: Mairi Nandarson
tribunbatam.ID/SON/FOTO TWITTER/PSSI
Shin Tae Yong Pelatih Timnas Indonesia 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Pelatih baru timnas Indonesia Shin Tae-yong berencana akan langsung memanggil 60 pemain pada 13 Januari 2020 mendatang.

Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong saat diresmikan menjadi pelatih di Stadion Pakansari, Sabtu (28/12/2019).

Setelah diresmikan, Shin Tae-yong akan pulang terlebih dahulu ke Korea Selatan dan kembali ke Indonesia pada 6 Januari mendatang.

Shin Tae-yong Tak Peduli Peringkat Indonesia, Masalah Ini yang Akan Dibenahi di Timnas Indonesia

Bursa Transfer Liga 1 2020 - Di Arema FC Belum Jelas, Makan Konate Dilirik Persib dan Bhayangkara FC

Transfer Liga 1 2020 - Rekrut Nadeo Argawinata, Bali United Lepas Dua Kiper Mudanya

"Saya akan memanggil 60 pemain pada 13 Januari mendatang. Itu dilakukan agar saya bisa mengenal langsung banyak pemain," kata Shin Tae-yong.

"Saya sebenarnya sudah mengetahui beberapa pemain Indonesia. Namun, itu hanya sebatas data. Saya akan lebih mengenal mereka nanti," ujar Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengaku akan fokus membenahi masalah fisik di awal kerjanya sebagai pelatih.

Shin Tae-yong memutuskan hal ini setelah menonton perjalanan timnas U22 Indonesia di SEA Games 2019

"Saya sudah berbicara dengan Indra Sjafri (pelatih U22). Fisik pemain Indonesia masih bermasalah. Nanti saya dan Indra akan mencari solusinya," kata Shin Tae-yong.

"Saya juga akan membawa pelatih fisik dari Korea Selatan yang punya pengalaman di Piala Dunia. Fisik di sepak bola sangat penting karena dengan fisik bagus pemain bisa tampil baik," tutur Shin Tae-yong.

Tidak hanya pelatih fisik, Shin Tae-yong juga akan memanggil tiga asisten lainnya dari Korea Selatan.

Terkait dengan komposisi, Shin Tae-yong nantinya juga akan dibantu oleh beberapa pelatih Indonesia.

Transfer Pemain Liga 1 2020 - Borneo FC Lepas Kiper Timnas U23 Nadeo Argawinata Gabung Bali United

Bursa Transfer Liga 1 2020 - Di Arema FC Belum Jelas, Makan Konate Dilirik Persib dan Bhayangkara FC

Menurut Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, pelatih Indonesia wajib ada di samping Shin Tae-yong selama bekerja.

Hal itu berguna untuk membantu Shin Tae-yong beradaptasi dan mengenal pemain dengan cepat.
Namun, hingga saat ini masih belum ada kepastian siapa para asisten Shin Tae-yong nantinya.
Mochammad Iriawan hanya memberi satu nama, yakni Indra Sjafri sebagai salah satu pelatih lokal yang akan membantu Shin Tae-yong.

Meski belum diresmikan, keputusan memilih Indra Sjafri terbilang baik karena punya banyak pengalaman di timnas junior.

Indra Sjafri sendiri juga hadir saat peresmian Shin Tae-yong.

Kedua pelatih ini tampak akrab berbincang ketika meninggalkan Stadion Pakansari.

Les Bahasa Indonesia

Resmi menjadi pelatih timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong meminta les bahasa Indonesia kepada PSSI.

Shin Tae-yong dikontrak PSSI dengan jangka waktu 4 tahun untuk menangani timnas Indonesia usai memberhentikan Simon McMenemy bulan lalu.

Demi menunjang kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia, PSSI memberikan beberapa fasilitas untuk Shin.

Uniknya, Shin memiliki permintaan khusus yakni les bahasa Indonesia kepada pihak PSSI.

Hal itu merupakan permintaan Shin Tae-yong agar bisa lebih cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia, khususnya para pemain timnas.

Keinginan Shin disambut baik oleh PSSI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga menyanjung Shin yang dinilai memiliki tekad kuat untuk melatih timnas Indonesia.

Pasalnya, menurut Iriawan, Shin tak perlu les bahasa Indonesia untuk bisa berkomunikasi dengan para pemain karena sudah memiliki penerjemah yang disediakan PSSI.

"Fasilitas sewajarnya ya, apartemen dan mobil," kata Mochamad Iriawan.

"Yang unik tadi dia minta kursus bahasa Indonesia. Ya berarti dia mau belajar kultur Indonesia," lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Mochamad Iriawan juga menegaskan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu bakal menetap di Jakarta.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah Shin dalam melaporkan perkembangan timnas Indonesia kepada PSSI.

Mochamad Iriawan sendiri meminta secara khusus Shin untuk memberi laporan terkait timnas Indonesia setiap dua minggu sekali.

Ketua Umum PSSI tersebut juga secara tersirat menyinggung mantan pelatih Indonesia yang meminta akomodasi di Bali sehingga membuat komunikasi antara pelatih dan PSSI sedikit terhambat.

"Dulu ada pelatih timnas yg menetap di Bali. Sekarang saya minta Shin bekerja dan berkantor di Jakarta," kata Iriawan.

"Saya ingin Shin dan PSSI terus berkomunikasi. Saya meminta Shin melaporkan progres ke PSSI setiap dua minggu", lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Pelatih Timnas, Shin Tae-yong Minta Les Bahasa Indonesia ", https://bola.kompas.com/read/2019/12/28/18482258/jadi-pelatih-timnas-shin-tae-yong-minta-les-bahasa-indonesia

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved