BATAM TERKINI
TAK Mungkin Selamanya di Tenda Umum, Korban Tanah Amblas di Jodoh Batam Butuh Bantuan
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menghimbau pihak swasta memberikan bantuan bagi korban tanah longsor di Jodoh, Batam yang terjadi beberapa lalu.
Tak Mungkin Selamanya di Tenda Umum, Korban Tanah Amblas di Jodoh Batam Butuh Bantuan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menghimbau pihak swasta memberikan bantuan bagi korban tanah longsor di Jodoh, Batam yang terjadi beberapa lalu.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah amblasnya tanah rumah mereka di kawasan Jodoh, Batam.
Ada pun bantuan tersebut di antaranya dengan membuat dapur umum, memasang tenda dan sebagainya.
"Karena itu akibat pekerjaan proyek pihak luar, kita minta pihak luar agar memberikan perhatian dan membuat langkah-langkah penyelesaian terhadap masalah itu," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (31/12/2019).
Pasalnya, tak mungkin selamanya ditampung di tenda umum yang sudah disediakan.
Amsakar sudah menugaskan Yusfa Hendri dengan Camat untuk follow up warga yang terdampak tanah amblas tersebut.
"Saya sudah pantau kemarin sore. Tanahnya itu memang belum padu," tuturnya.
Ia berharap Yusfa dan Camat bisa mengajak pihak swasta mengambil langkah-langkah untuk penyelesaian permanen.
• Tanah Timbunan yang Longsor Bekas Penggusuran Pasar Induk Jodoh Batam
Pastinya semua kebutuhan makanan, minuman dan bantuan evakuasi lainnya sudah dibantu oleh Pemko Batam.
Sebelumnya tanah timbunan setinggi 30 meter berada di belakang Pasar Induk Jodoh amblas dan membuat rumah di sekitarnya rusak parah.
Warga sekitar, Oyong mengatakan kejadian tersebut sekitar pulul 04.00 WIB dini hari.
"Saat kejadian terasa kayak gempa, banyak roboh kemudian saat itu juga mati lampu," sebut Oyong yang ditemui di TKP, Minggu (29/12/2019) lalu.
Menurutnya saat itu juga warga yang tengah terlelap tidur langsung panik.
Ada yang lari dan masuk laut, ada yang tertusuk paku bahkan ada satu orang yang meninggal dunia.
Menurut Oyong korban yang meninggal karena kaget. Saat kejadian dia lemas dan kemudian meninggal seketika. (tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi)