VIDEO Rekayasa Pengalihan Lalu Lintas Malam Tahun Baru 2020 di Batam

TRIBUNBATAM.id - Perayaan malam Tahun Baru 2020 berlangsung di sejumlah titik di Batam, Selasa (31/12/2019).

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Polda Kepri melakukan rekayasa lalu lintas di Batam.

Malam pergantian tahun, akan ada pesta Kembang Api di beberapa lokasi, salah satunya Dataran Engku Puteri, Batam.

Untuk memberikan kenyamanan dalam aktivitas masyarakat saat pergantian tahun, Polresta Barelang mengerahkan 673 personil kepolisian.

Kapolresta Barelang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prasetyo Rahmad Purboyo mengatakan menyambut malam pergantian tahun pihaknya telah melakukan berbagai kesiapan pengamanan.

Pengamanan yang dilakukan mulai dari menjaga titik-titik pusat keramaian dan rumah peribadatan.

Kata Kapolres, pada malam pergantian tahun, sebanyak 673 personil Polresta Barelang akan melakukan pengamanan di sejumlah 223 Gereja yang ada di kota Batam.

Selain pengamanan Gereja juga melakukan pengamanan di 8 lokasi pusat keramaian masyarakat.

Adapun delapan lokasi itu yakni, Engku Putri, Okarina Harbour Bay, Nongs, Tanjung uma, Bukit Senyum dan Marina City serta jembatan Barelang.

Dan 1 lokasi kegiatan ibadah takbir akbar yang akan di isi ustad Abdul Somad.

Dalam rangka kegiatan itu, kata Prasetyo personil Polresta Barelang dibekap penuh personil anggota dan Brimob Polda Kepri.

Jadi, lanjut dia menerangkan pada malam pergantian tahun akan ada skenario pengamanan arus lalu lintas.

"Nanti akan dibuat skenario rekayasa pengamanan arus lalu lintas, arus normal, arus padat baik tutup jalur maupun pengaturan arus balik," ujar Kapolres, Minggu (29/12/2019).

Kegiatan rekayasa tersebut, kata dia bertujuan untuk mengantisifasi jika terjadi adanya kemacetan dan memberikan ketertiban pelaksanaan pergantian tahun.

Kata dia, adapun pola pengalihan arus nantinya lebih kepada situasional, dimana setiap personil sudah stanbay dilokasi.

Jadi semua lokasi yang dinilai memiliki titik kerawananan, polisis sudah melakukan pendataan, termasuk di 21 titik lokasi yang dijadikan sebagai balap liar.

"Nanti untuk lokasi itu kami akan letakkan personil," ucapnya lagi.

Maka untuk itu, kami menghimbau agar rekayasa pengalihan arus itu dapat dipedomani masyarakat dan kami juga menghimbau agar warga tidak melakukan konvoi, jika konvoi agar dapat tertib.

"Hindari konvoi dan jangan minum-minuman keras. Jadikam malam pergantian tahun ini sebagai upaya berbenah diri," pesannya.

Dalam kegiatan itu kita sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, jadi ada 11 Mobil Ambulan yang siap untuk berkeliling jika ada insiden kecelakaan.(*)