Perabotan Rumah Tangga Seperti Kasur, Hingga Kulkas Menyangkut di Pintu Air Manggarai

Bukan cuma itu, sampah kasur, botol minuman kemasan, tong jeriken plastik, kayu gelondongan ukuran besar, hingga lemari pendingin tertahan di pintu ai

Editor: Eko Setiawan
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Kondisi Pintu Air Manggarai, Kamis (2/1/2020) pukul 17.41 WIB. 

TRIBUNBATAM.id - Banir di Jakarta sudah mulai surut. Pemandangan yang tak biasa terlihat disejumlah jalanan di Kota Jakarta.

Banyak perabotan ruamah milik warga terbawa arus saat banjir melanda pada Rabu 1 Januari 2020 lalu.

Sampah di pintu air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, kembali menumpuk, Kamis (2/1/2019) pukul 17.41 WIB.

Tumpukan sampah didominasi ranting pohon.

Petugas dari UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bergerak cepat memotong kayu gelondongan agar mudah di angkat ke atas truk.

Batang pohon dipotong menggunakan alat berat.

Hal yang sama juga dilakukan terhadap sampah-sampah lainnya.

Puluhan Mobil Ringsek Setelah Terseret Arus Saat Banjir Melanda Kota Jakarta

Ini Dia Rekomendasi 6 Warna Rambut yang Cocok untuk kamu Pemilik Kulit Sawo Matang

Tips Kendaraan Saat Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan

Mereka mengangkut sampah ke atas truk untuk selanjutnya di bawa ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Beberapa warga yang menyaksikan kegiatan UPK Badan Air ini tampak kaget menyaksikan lemari pendingin hanyut ke pintu air Manggarai.

Mereka tampak beramai-ramai melihat aliran kali Ciliwung dari pinggir pintu air Manggarai.

"Wah makin banyak sampahnya. Ada batang pohon tuh masih utuh. Ada kulkas juga," kata Yanti, seorang ibu rumah tangga di lokasi.

Rumah Rhoma Irama sang Raja Dangdut di Pondok Jaya Ikut Terendam Banjir
Rumah Rhoma Irama sang Raja Dangdut di Pondok Jaya Ikut Terendam Banjir (istimewa)

Sesaat kemudian, petugas UPK Badan Air memindahkan alat berat ke sebelah kiri pintu air Manggarai karena sampah menumpuk di bagian yang tak terjangkau.

Data yang tertulis di papan informasi pintu air Manggarai, pada Kamis 2 Januari 2020, terhitung pukul 10.00 WIB ketinggian air menunjukkan 865 cm (siaga 2) dan berangsur turun 100 cm pada pukul 15.30 WIB.

Lanjut turun lagi menjadi 750 cm alias berubah statusnya jadi siaga 4 pada pukul 16.00 WIB.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sebelumnya meninjau lokasi mengatakan ketinggian air di pintu air Manggarai berangsur turun.

Berkaca dari kondisi tersebut, ia menyebut banjir di Jakarta sudah semakin terkendali.

"Jadi secara bertahap kondisi di Jakarta sudah semakin terkendali," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kayu Gelondongan, Kasur, Hingga Kulkas Menyangkut di Pintu Air Manggarai

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved