TIMNAS INDONESIA

Nasibnya Digantung, Fakhri Husaini Kecewa pada PSSI, Enggan Jadi Asisten Shin Tae-yong

Fakhri Husaini menyebut PSSI tidak memiliki itikad baik terkait dengan kelanjutan kontraknya sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia

Editor: Mairi Nandarson
ADAM AIDIL/AFC
Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, memerhatikan anak-anak asuhnya pada laga versus India di Stadion Bukit Jalil, 27 September 2018. 

TRIBUNBATAM.id - Fakhri Husaini menyebut PSSI tidak memiliki itikad baik terkait dengan kelanjutan kontraknya sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia.

Berhasil membawa Indonesia ke putaran final Piala Asia U-19 2020, nasib kontrak Fakhri Husaini masih digantung oleh PSSI.

Kontrak Fakhri Husaini sebagai pelatih timnas U-19 berakhir pada akhir 2019 dan hingga kini masih belum ada kepastian.

Transfer Liga 1 2020 - Resmi Jadi Pemain Persebaya Surabaya, Ini Kesan Mahmoud Eid

FIFA Jatuhkan Sanksi Atas Ricuh Pertandingan Malaysia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Bursa Transfer Liga 1 2020 - Evan Dimas & Osvaldo Haay ke Persija? Aji Santoso: Kami Sudah Berusaha

Menanggapi situasi ini, Fakhri mengatakan jika dirinya sempat bertemu dengan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

Sayangnya, hasil pertemuan tersebut membuat Fakhri merasa kecewa lantaran tidak memberikan kejelasan.

"Danurwindo mengatakan saya masih diinginkan PSSI. Tetapi, posisi saya belum jelas karena Shin Tae-yong diberi tugas melatih tiga timnas," tutur Fakhri.

Selain itu, pelatih asal Lhokseumawe itu kecewa karena tak ada petinggi PSSI yang langsung menemuinya.

"Kenapa malah mengirim Danurwindo? Kenapa saya tidak diundang ke kantor PSSI, padahal saya di Jakarta. Menurut saya PSSI tidak punya itikad baik," ujar Fakhri.

Hingga saat ini, masih belum ada kepastian dari untuk Fakhri meskipun PSSI menyatakan masih membutuhkan jasanya.

"Belum ada resminya dari PSSI, saya tidak tahu. Biasanya, kalau saya memang selalu lama dengan PSSI," kata Fakhri.

Fakhri pun mencerikan tentang penunjukkan pelatih timnas sebelumnya.

"Kemarin ingat penunjukkan coach Indra Sjafri (timnas U-23 Indonesia), Simon McMenemy ( timnas Indonesia)? Nama saya baru diputuskan di akhir-akhir (sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia)," ujar Fakhri.

Sebenarnya, Fakhri sudah diagendakan untuk bertemu dengan Iwan Budianto selaku Wakil Ketua PSSI dan Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha Destria.

Sayangnya, Fakhri masih memiliki tugas dari Kementrian BUMN sehingga agenda tersebut belum terlaksan.

Fakhri hingga saat ini masih aktif sebagai karyawan PT Pupuk Kaltim.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Dibantu Asisten Pelatih Mantan Bek Persib Bandung

Kriteria Pemain Timnas Indonesia yang Diinginkan Pelatih Shin Tae-yong, Ada 3 Syaratnya

Tak Mau Jadi Asisten

Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, mengaku tidak tertarik jika ditawari menjadi asisten Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, secara resmi ditunjuk PSSI sebagai juru latih timnas Indonesia.

Shin Tae-yong tidak hanya bertugas menangani tim Indonesia selama terikat kontrak kerja dengan durasi empat tahun.

Perlu diketahui, Shin Tae-yong juga ditugaskan mengawasi pembinaan usia muda di timnas Indonesia.

Meski begitu, Shin Tae-yong tidak akan bertugas sendirian.

Ia akan dibantu oleh beberapa asisten pelatih dari Korea Selatan dan Indonesia.

Mantan pelatih timnas Indonesia, Fakhri Husaini, menjadi salah satu nama yang dirumorkan akan menjadi asisten Shin Tae-yong.

Merespons kabar tersebut, Fakhri mengaku keberatan jika mendapatkan tawaran menjadi asisten mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Menurutnya, PSSI seharusnya lebih mengutamakan pelatih lokal untuk membina timnas Indonesia level usia muda.

"Bukannya saya merendahkan Shin Tae-yong. Saya yakin, akan banyak ilmu baru, karena memang dia pelatih asing," kata Fakhri dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com, Rabu (8/1/2020).

"Tetapi, buat apa? Apakah ada jaminan pelatih asing akan sukses? Menurut saya, rasa hormat PSSI kepada pelatih lokal harus dijaga," ujarnya.

Alasan lain yang membuat Fakhri keberatan adalah jabatan asisten pelatih tak sebanding dengan apa yang akan ia korbankan.

"Kalau mencari aman, jabatan asisten itu saya ambil. Tapi saya bukan tipe itu, saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga buat itu," ucap Fakhri.

"Sedangkan saya sudah meninggalkan keluarga dan pekerjaan, saya ingin ada tantangan sendiri. Saya dengan teman yang lain meloloskan timnas," tutur pemain PKT Bontang itu.

Hingga saat ini, nasib Fakhri Husaini terkait kontrak kerja di timnas U-19 Indonesia belum menemui kejelasan.

Sementara itu, PSSI akan mengumumkan pelatih lokal yang bakal menjadi pendamping Shin Tae-yong pada 10 Januari mendatang.

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasibnya Digantung, Fakhri Husaini Kecewa dengan PSSI"
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved