Nurdin Meninggal Saat Kumandangkan Azan Subuh, Ajakan Sholat Jadi Kalimat Terakhirnya

Kumandang azan subuh menjadi kalimat terakhir bagi Tgk Nurdin. Ia meninggal dunia saat sedang mengumandangkan azan.

Editor: Eko Setiawan
303magazine
ilustrasi mayat 

TRIBUNBATAM.id  - Kumandang azan subuh menjadi kalimat terakhir bagi Tgk Nurdin. Ia meninggal dunia saat sedang mengumandangkan azan.

Seorang pria Meninggal saat kumandangkan azan Subuh di Masjid At-Taqwa, Selasa (7/1/2020) pagi.

Pria tersebut bernama Tgk Nurdin. Ia berusia 50 tahun.

Wanita Ini Pilih Bunuh Diri Usai Lihat Pesan di HP Suaminya, Hidup Mereka Tak Seindah Waktu Pacaran

Wanita di Soppeng Sulawesi Selatan Nekat Terobos Rumah yang Dilalap Api untuk Selamatkan Putrinya

Berencana Ingin Naik Gaji di Tahun 2020 ini? Begini Tips Negosiasinya

Di akhir hidupnya, ia Meninggal saat kumandangkan azan Subuh di Masjid At-Taqwa, Desa Gampong Pisang, Kecamatan Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan.

 

Tgk Nurdin wafat setelah melafazkan hayya ‘alash shalaah (mari menunaikan salat), yang kedua untuk salat Subuh pagi itu.

Tak ada yang menyangka, azan Subuh itu merupakan azan terakhir Tgk Nurdin.

Ia sudah 30 tahun menjadi muazin di Masjid At-Taqwa, Gampong Pisang.

Kabar Meninggalnya Tgk Nurdin saat azan Subuh langsung viral di media sosial (medsos).

Dalam foto yang beredar luas, jenazah Tgk Nurdin terlihat sedang dikerubungi jemaah salat Subuh.

Di bawah foto tersebut tertulis keterangan, "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah, Muazin terbaik Masjid At-Taqwa, Kampung Pisang.

Meninggal pada saat azan Subuh berakhir pada kalimat hayya ‘alash shalaah kedua. Almarhum telah mengabdi sebagai muazin kurang lebih 30 tahun di Masjid At-Taqwa Kampung Pisang. Semoga husnul khatimah, Amin."

Serambinews.com (grup Tribunlampung.co.id) lantas mencari kebenaran informasi tersebut kepada warga setempat bernama Hijrah.

Ia pun membenarkannya.

"Benar, beliau menghembuskan napas terakhir saat sedang Azan Subuh," ucapnya.

Menurut Hijrah, warga desa setempat merasa sangat kehilangan Tgk Nurdin.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved