Unggah Foto di Medsos, Warga Karimun ini Tak Menyangka Bakal Berurusan dengan Polisi
Novrizan, pria 34 tahun yang berdomisili di Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri tidak menyangka unggahan fotonya di medsos membawanya ke polisi.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Novrizan, pria 34 tahun yang berdomisili di Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri tidak menyangka kalau unggahan fotonya di media sosial membawanya ke jalur hukum.
Menggunakan akun Facebook miliknya dengan nama Oppie Kepri, ia mengunggah foto razia polisi lalu lintas.
Foto yang ia peroleh dari internet itu, terlihat dua anggota polisi berseragam dan menggunakan rompi berwarna hijau sedang berdiri di samping sebuah plang.
Namun di plang yang seharusnya bertuliskan pemberitahuan sedang ada operasi lalu lintas malah bertuliskan 'nyari duit buat makan siang'.
Pada unggahan tersebut, Nofrizan juga menuliskan keterangan foto berupa 'razia wak'.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono yang didampingi Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Teuku Fazrial Kenedy mengatakan, Nofrizan mengunggah foto di sebuah warnet di Kawasan Meral pada Jumat (10/1/2020) pagi.
"Postingan itu dibuat ketika pelaku bermain di sebuah warnet kawasan Kampung Bukit Meral dan bukan di handphone," kata Herie saat ekspos pengungkapan kasus ini, Jumat sore.
"Kami juga sedang melakukan olah TKP," tambah Herie.
Dari pantauan TribunBatam.id, saat ini unggahan dari Nofrizan sudah tidak ada lagi atau dihapus.
Hanya Untuk Bercanda
Warga Karimun Nofrizan yang ditangkap anggota Polres Karimun mengaku unggahannya di media sosial hanya untuk candaan saja.
Sayangnya, candaan pria 34 tahun tersebut harus berurusan dengan hukum karena dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian terhadap polisi.
"Begurau aje (saja). Bercanda, saya spontan saja," katanya saat diwawancarai Jumat (10/1/2020).
Ia mendapatkan foto polisi sedang razia lalu lintas yang bertuliskan 'nyari makan siang' dari internet. Ia kemudian mengunggah foto yang ia peroleh tersebut menggunakan media sosial miliknya.
"Dapat dari Google," katanya singkat saat ditanyai perihal asal gambar tersebut.
Nofrizan menyesal atas tindakannya itu. Ia mengaku tidak pernah memiliki pengalaman buruk dengan polisi sebelumnya.
"Tak tahu kalau sampai berujung berurusan dengan hukum. Menyesal, niatnya bercanda tapi akhirnya begini," tuturnya.(tribunbatam.id/elhadifputra)
