Cuma Bawa Keris Untuk Usir Kapal China dari Natuna, Jawaban Kepala Bakamla Bikin Heran Najwa

Achmad Taufiqoerrochman tampak gelagapan saat ditanya Najwa Shihab mengenai senjata untuk megusir kapal China.

Kolase TribunNewsmaker - Tangkapan Layar YouTube/Najwa Shihab
Kepala Bakamla dan Najwa Shihab. 

"Setiap diajak komunikasi selalu seperti itu (alot)?" tanya Najwa Shihab.

"Betul seperti itu," ujar Kepala Bakamla.

Kepala Bakamla mengungkapkan hingga saat ini masih belum ada tindakan untuk melakukan penyerangan.

Sejauh ini Kepala Bakamla masih terus mencoba menjalin komunikasi dengan kapal China yang berada di perairan Natuna, dan meminta mereka untuk mundur.

"Jadi sahut-sahutan saja?" tanya Najwa Shihab.

Hal itu kembali dibenarkan oleh Kepala Bakamla.

Ia mengatakan hal seperti itu biasa terjadi ketika anggotanya berada di laut.

"Betul, itulah. kebiasaan di laut lah ya," kata Kepala Bakamla.

Kepala Bakamla mengungkapkan pihaknya sudah mengupayakan untuk menggiring kapal China agar bergerak ke utara.

Namun kapal-kapal tersebut tetap bersikukuh dan tetap berada di perairan Natuna.

"Kita sudah giring ke utara, tapi tetap dia enggak mau," ujar Kepala Bakamla.

"Berarti belum digiring?" tanya Najwa Shihab lagi.

"Bukan, kita sudah giring, kita pepet tapi enggak mau. Kita ini juga tidak boleh bermanufer membahayakan," terang Kepala Bakamla.

Kemudian Najwa Shihab mencoba mengkonfirmasi soal kebenaran bahwa kapal-kapal China lebih besar dari Kapal Bakamla.

"Kapalnya jauh lebih besar dari kapal Bakamla ya pak?" tanya Najwa.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved