Jokowi Terbang ke Abu Dhabi, Jemput Investasi Putra Mahkota Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan

Presiden Jokowi hari ini bertolak ke Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA), bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan

(Foto: BPMI Setpres)
Presiden Jokowi memberikan penghormatan kepada pengantarnya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sebelum bertolak menuju Abu Dhabi, UEA, untuk kunjungan kerja, Minggu (12/1) pagi. 

TRIBUNBATAM.id - Presiden Jokowi hari ini bertolak ke Abu Dhabi Uni Emirat Arab (UEA), dari Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (12/1) sekitar pukul 08.00 WIB.

Dilansir dari Setkab, Jokowi dijadwalkan akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan di antaranya pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan acara Abu Dhabi Sustainability Week.

Sebagai informasi, acara Abu Dhabi Sustainability Week merupakan forum yang membahas mengenai masalah sustainable energy, environment, dan sebagainya, serta dihadiri oleh berbagai negara yang menjadi undangan pada forum tersebut.

Menyertai kunjungan Presiden Jokowi kali ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sudah lebih dulu tiba di Abu Dhabi akan menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan.

Keberangkatan Presiden Jokowi ke Abu Dhabi dilepas oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menparekraf Wishnutama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jokowi juga membagikan momen keberangkatan melalui akun instagramnya.

Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pagi ini, saya bertolak menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk kunjungan resmi selama dua hari.

Di Abu Dhabi, saya hendak bertemu Putra Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed. Kami akan membahas kerja sama ekonomi dan investasi, sebagai tindak lanjut kunjungan beliau ke Bogor, bulan Juli tahun lalu.

Hari Senin besok, saya akan hadir dan menyampaikan pidato kunci di Abu Dhabi Sustainability Week.

Mohon doa dari seluruh rakyat, semoga perjalanan ke luar negeri ini lancar dan membawa hasil untuk negeri tercinta.

Janji investasi Rp 136 Triliun

Pangeran Uni Arab Emirat (UAE) Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan sebelumnya berkunjung ke Indonesia pada Rabu (24/7/2019) kemarin.

Putra Mahkota Abu Dhabi itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.51 WIB dengan menggunakan pesawat Boeing 777 dan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Kunjungan Pangeran UEA ini ternyata dalam rangka menjalin kerjasama dengan Indonesia.
Dikutip Tribunternate.com dari Kompas.tv, kerjasama pertemuan bilateral ini ditandatangani di Istana Bogor dengan menghasilkan janji investasi sebesar Rp 136 triliun.

Investasi sebesar Rp 136 triliun ini baru sebagian sebatas komitmen saja.

Ada 12 nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani.

Dari 12 nota kesepahaman tersebut, terdapat sembilan nota merupakan kerjasama antar pemerintah, dan sisanya berupa kerjasama antar usaha atau bisnis-to-bisnis.

Tiga kerjasama bisnis-to-bisnis (b-to-b) ini merupakan nota yang sudah disepakati.

Sedangkan sisanya akan terealisasikan yang lebih mendetail dalam kesepakatan antar dua pihak.

Indonesia mengadakan kerjasama ini karena melihat potensi yang besar di perjanjian ini.

Uni Emirat Arab dianggap mempunyai cadangan dana yang besar untuk diinvestasikan.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

"Bicara tentang kerjasama yang ke depannya jadi diskusi di dalam laptop sudah sangat mendetail.

Presiden juga sudah memberikan arahan kepada para menteri untuk segera melakukan tindak lanjut.

Sebagaimana teman-teman ketahui jika UEA memiliki nilai investasi sebesar sekita 1,3 Triliun USD," kata Retno Marsudi.

Tiga komitmen yang sudah disepakati yakni:

1. Pertamina dan ADNOC dalam pengolahan mintak di Balikpapan.

2. Chandra Asri Petrochemical dan Mubadala dalam pengembangan industri Petrokimia.

3. Pelabuhan Indonesia Maspion dan DP World Asia dalam Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur dan Pengembangan Terminal Peti Kemas.

Sedangkan yang akan dibahas lebih lanjut yakni masalah kesepakatan antar pemerintah, karena yang baru ditandatangi belum detail, baru sebatas sektor saja.

Adapun sektor yang dibahas yakni sektor pariwisata, kelautan, perikanan, kebudayaan dan pertahanan.

Foto tangkapan layar dari Kompastv.com tentang hasil kerjasama UEA dengan Indonesia (kompas.com
Foto tangkapan layar dari Kompastv.com tentang hasil kerjasama UEA dengan Indonesia (kompas.com ()

Profil Putra Mahkota Sheikh Mohammed bin Zayed

Dilansir dari Tribunternate.com dari Middle East Eye, Pangeran Uni Emirat Arab (UAE) Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan adalah anak ketiga dari Pemimpin UEA Sheikh Zayed bin SUltan Al Nahyan.

Putra Mahkota UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed, ini lahir pada 1961 dengan nama lengkap, Mohamed bin Zayed bin Sultan bin Zayed bin Khalifa bin Shakhbout bin Theyab bin Issa bin Nahyan bin Falah bin Yas lahir di Al Ain.

Sejak kecil Sheikh Mohammed bin Zayed memang sudah diberikan pendidikan yang terbaik oleh keluarganya.

Ia pernah mengenyam pendidikan di sekolah Al Ain dan Abu Dhabi.

Ia juga pernah mendapatkan pendidikan militer di Royal Military Academy Sandhurst, Inggris.

Setelah menyelesaikan pendidikan militernya, ia kembali ke tanah kelahirannya dan menjadi pilot di AU Uni Emirat Arab.

Karirnya berlanjut menjadi Amiri Guard, Penjaga Kepresidenan UEA.

Tahun 2003, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan resmi mengangkatnya menjadi putra mahkota Abu Dhabi.

Pengangkatan dirinya menjadi putra mahkota dikarenakan faktor kesehatan ayahnya yang sudah tidak mampu lagi menjalankan tugas negara.

Saat ini Sheikh Mohammed bin Zayed menduduki posisi seperti kepala negara UEA, yang menjalankan semua pemerintahan di Timur Tengah.

Disamping menjadi kepala negara, Sheikh Mohammed bin Zayed merangkap tugas sebagai Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata UEA.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved