Roby Kurniawan Anak Anggota DPR RI Ansar Ahmad Pimpin IAP Provinsi Kepri 2020-2023
Roby Kurniawan, anak anggota DPR RI Ansar Ahmad terpilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Kepri periode 2020-2023.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Roby Kurniawan terpilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Kepri periode 2020-2023.
Anak anggota DPR RI Ansar Ahmad ini menjadi ketua usai kongres IAP ke-3 yang dilaksanakan di sebuah hotel di Batam Sabtu (11/1/2020) dengan dihadiri 70 peserta IAP aktif.
Selain anggota IAP aktif, hadir perwakilan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Pemerintah Kota Batam, Inkindo dan akademisi.
Terpilihnya Roby Kurniawan sebagai Ketua IAP Provinsi Kepri mengantarkan dirinya sebagai Ketua IAP termuda se-Indonesia dengan usia 26 tahun.
Ketua terpilih Roby Kurniawan mengatakan, pertemuan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat internal IAP Kepri.
Alumni Trisakti ini berkomitmen untuk membentuk pengurus IAP Provinsi Kepri setelah dirinya dilantik.
“Selain membentuk pengurus, dalam waktu dekat ini kami akan menyusun rencana kerja. Selanjutnya diharapkan IAP Kepri dapat eksis memberikan dukungan kepada Pemerintah daerah dalam rangka peningkatan pembangunan di Bunda Tanah Melayu," ucapnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kepri, Syamsul Bahrum membuka acara tersebut, dan disejalankan dengan seminar dengan tema ‘Peran dan Penguatan IAP Kepri dalam Perencanaan Pembangunan
Narasumber terdiri dari, Ketua Umum IAP, Dr.Phil Hendricus Andy Simarmata, Pengamat Perkotaan, Dr. Yayat Supriatna, dan Kepala Bappelitbangda Kota Batam, Dr. Wan Darussalam dan sebagai moderator Dr. M. Gita Indrawan.
Ketua Umum IAP, Phil Hemdricus menyampaikan bahwa rencana pengembangan wilayah Kepri perlu mengintegrasikan pengelolaan sumber daya berkelanjutan, kelentingan terhadap perubahan dinamika global lokal, pengetahuan, dan budaya setempat, serta perlu mempertimbangkan Geo-Strategik pertahanan keamanan.
“Perlu adanya integrasi yang baik, agar rencana pengembangan wilayah Kepulauan Riau dapat menghasilkan harapan yang maksimal,” kata Phil Hemdricus.
Ia juga mengusulkan, agar IAP Kepri dapat menjadi tuan rumah dalam acara konferensi internasional terkait urban archipelago.
Sementara itu pengamat perkotaan, Dr Yayat Supriatna menyampaikan, terkait pembangunan wilayah harus memiliki aktor yang kuat sebagai penggerak dalam membangun afiliasi.
“Perencanaan jangan mengikuti trend tetapi diharapkan dapat mengantisipasi permasalahan perkotaan melalui “land value capture” serta adanya terobosan RKPD Non APBD dalam pembiayaan pembangunan wilayah,” katanya.(Tribunbatam.id/Endrakaputra)