GARUDA SELECT
Jelang Inter Milan U17 vs Garuda Select, Des Walker Minta Pemain Tidak Minder Nama Besar Inter
Pelatih Garuda Select, Des Walker, mengingatkan para pemainnya untuk tidak minder kala berhadapan dengan Inter Milan U17 dalam laga uji tanding
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Pelatih Garuda Select, Des Walker, mengingatkan para pemainnya untuk tidak minder kala berhadapan dengan Inter Milan U17 dalam laga uji tanding.
Des Walker meminta anak asuhnya tampil sesuai dengan arahan pelatih saat pertandingan digelar.
Laga antara Garuda Select vs Inter Milan U17 bakal berlangsung di Sunning Development Youth Center, Milan Italia, Rabu (22/1/2020).
• Melbourne Victory vs Bali United Kick Off 15.35 WIB, Bali United Cetak 5 Gol, Tuan Rumah Waspada
• Bagus Kahfi dan Brylian Aldama Ikut Latihan Klub Serie C Liga Italia Como 1907, Ini Kesan Brylian
• Link Live Streaming Thailand Master 2020, 8 Wakil Indonesia Main Hari Ini, Selasa (21/1/2020)
Pertandingan nanti bisa disaksikan melalui live streaming secara gratis melalui Mola TV.
Pesan yang disampaikan Des Walker itu lebih kepada pengalaman anak-anak asuhnya saat bermain menghadapi Juventus U17.
Ketika itu Garuda Select harus mengakui kekalahan melawan Juventus U17 dengan skor 1-2.
Dari sudut pandang Des Walker, Bagus Kahfi dkk sudah terkesima dengan nama besar Juventus U17 sehingga tidak menampilkan permainan seperti biasanya.
"Para pemain sempat terkesima dengan nama besar Juventus pada awal-awal pertandingan," kata Des Walker seperti BolaSport kutip dari akun instagram Garuda Select.
"Sehingga mereka tidak mampu bermain seperti biasanya dan mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin sejak peluit awal berbunyi," ucap Des Walker.
• Melbourne Victory vs Bali United Kick Off 15.35 WIB, Bali United Cetak 5 Gol, Tuan Rumah Waspada
• Jadwal Liga Champions Asia Hari Ini, Melbourne Victory vs Bali United Kick Off Pukul 15.35 WIB
• Jelang Melbourne Victory vs Bali United, Kiper Nadeo Tak Khawatir Lawan Punya Postur Tinggi
Oleh karena itu, Des Walker meminta anak-anak asuhnya supaya tidak berpikiran yang sama ketika melawan Inter Milan U17.
Ia ingin melihat timnya bermain tanpa rasa takut sehingga berhasil meraih kemenangan melawan Inter Milan U17.
"Saya ingin melihat Garuda Select tampil tanpa rasa takut, tanpa rasa hormat berlebihan sejak kick-off pertandingan," kata Des Walker.
"Karena bagaimana pun juga mereka sudah mencicipi Juventus U17, salah satu tim muda terbaik di dunia dan mereka bisa mengimbangi dari sisi permainan," tutup Des Walker.
Sepanjang perjalanan dalam merasakan pemusatan latihan di Eropa, Garuda Select merasakan perbedaan level permainan Eropa dibandingkan Indonesia.
Terutama Garuda Select mendapatkan pengalaman baru soal perbedaan strategi pemain Italia dan Inggris.
"Soal perbedaan Inggris dan Italia ada perbedaannya, tetapi tidak terlalu banyak," kata bek kiri Garuda Select, Edgard Amping.
"Permainan di Italia lebih fokus ke teknik, mereka bermain build-up dari bawah bisa sampai ke depan dengan baik," beber dia.
• Bursa Transfer Liga 1 2020 - Klub Andik Vermansah Musim 2020, Agen: Klubnya Jarang Bikin Video
• Arema FC Gelar Ujicoba Rabu (22/1) di Batu, Ini Pesan Mario Gomez pada Pemain Baru Arema FC
• Bursa Transfer Liga 1 2020 - Arema FC Batal Rekrut Ezechiel N Douassel, Ini Sebabnya
Latihan lebih keras
Setelah sempat libur sehari, sesi latihan tim Garuda Select II kembali dilanjutkan pada Senin (20/1/2020) kemarin.
Sesi latihan kali ini dipimpin langsung oleh Des Walker selaku pelatih kepala.
Dari pengamatan Kompas.com, terlihat ada yang berbeda dari sesi latihan pada hari Senin dengan dua hari sebelumnya, tepatnya pada Sabtu (19/1/2020).
Ketika itu, Walker tidak memimpin langsung sesi latihan. Saat tidak ada Walker, suasana sesi latihan tampak lebih santai.
Namun, saat Walker datang, sesi latihan terlihat berjalan lebih keras.
Bek timnas Inggris di Piala Dunia 1990 itu bahkan tak segan menyemprot pemain yang tidak bisa menjalankan instruksinya.
Salah satu contohnya saat ia memarahi salah satu penyerangnya, Alfriyanto Nico ketika ditugaskan menjadi pemain sayap.
Saat sesi latihan, Nico dituntut untuk bisa memberikan umpan silang yang nyaman untuk rekannya yang menjadi penyerang.
Namun, Nico ternyata sempat tak bisa memenuhi keinginan Walker.
Bagi Walker, Nico harus menggunakan sudut pandangnya sebagai seorang penyerang saat bermain sebagai pemain sayap.
Dalam artian, Nico harus bisa memberikan umpan yang bagus, sama seperti yang ia inginkan saat sedang bermain sebagai penyerang.
"Beri bola sesuai seperti yang kamu suka saat kamu bermain sebagai striker. Kan kamu harusnya tahu bola seperti apa yang kamu suka. Bola seperti itu yang harusnya kamu kasih ke orang," kata Walker lewat penerjemah teknis tim, Timo Scheunemann.
Selain itu, Walker juga menekankan pemainnya agar tak terlalu lama menahan bola. Tapi lebih mengedepankan permainan 1-2 sentuhan.
Walker juga tak henti-hentinya menekankan pentingnya komunikasi antar pemain, salah satu contohnya berani menegur rekan setim yang tak memberikan umpan saat berada dalam posisi yang lebih menguntungkan.
"Arsa, kenapa kamu tadi tidak teriak. Harus lebih agresif karena dia (sambil menunjuk pemain lain) tadi tidak dengar," ucap Walker kepada penyerangnya, Arsa Ahmad yang dinilainya terlalu pasif saat meminta bola dari rekan setim.
Sesi latihan Garuda Select II pada hari Senin kemarin berlangsung selama sekitar 1,5 jam, dimulai pukul 11.00 waktu setempat dan berakhir pukul 12.30.
Latihan tidak diikuti dua pemain, yakni Bagus Kahfi dan Brylian Aldama.
Keduanya diberi kesempatan berlatih bersama para pemain Calcio Como 1907, klub Italia yang bermain di Serie C.
Calcio Como 1907 berlatih di lokasi yang sama dengan Garuda Select II.
Sesi latihan Bagus dan Brylian bersama Como tertutup dari media.
Sesi latihan Garuda Select pada Senin kemarin merupakan bagian dari persiapan sebelum laga melawan tim U-17 Inter Milan, Rabu (22/1/2020).
\\
\\
\\