Pisah Sambut, Ini PR Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang Wahyu Prasetyo

Potensi peredaran narkotika di lembaga permasyarakatan menjadi PR Kalapas Narkotika Kelas llA Tanjungpinang yang baru, Wahyu Prasetyo.

tribunbatam.id/alfandisimamora
Kalapas Narkotika Kelas llA Tanjungpinang, Wahyu Prasetyo dan mantan Kalapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Misbahuddin bersama istri saat pisah sambut di halaman Lapas Narkotika Kelas llA Tanjungpinang, Rabu (22/1/2020). 
TRIBUNBATAM.id,BINTAN - Potensi peredaran narkotika di lembaga permasyarakatan menjadi pekerjaan rumah Kepala Lapas Narkotika Kelas llA Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Prasetyo
Menjabat sebagai Kalapas yang baru, ia akan menjalin koordinasi secara intensif dengan sejumlah stakeholder. 
Tidak hanya di lingkungan lapas, pemberantasan narkotika menurutnya merupakan tugas semua pihak, termasuk masyarakat. 
"Saya mohon dukungan semuanya. Kepada seluruh penegak hukum dan masyarakat yang ada di Kepri, khususnya di Tanjungpinang dan Bintan untuk bersama-sama membasmi peredaran narkotika di Kepri," ucap Wahyu dalam pisah sambut di halaman Lapas NArkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Rabu (22/1/2020). 
Menggantikan Kalapas sebelumnya, Mishbahuddin yang menempati jabatan baru sebagai Kalapas Kelas IIA Barelang di Batam, pria asal Tanjungpinang yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Bau-Bau Sulawesi Tenggara ini akan meneruskan program yang dilakukan oleh Kalapas sebelumnya. 
 "Saya lihat sudah luar biasa kemajuan-kemajuan sampai saat ini. Intinya, bila masih ada yang belum sempurna akan kami sempurnakan. Yang belum sempat dikerjakan, kami coba laksanakan," ucapnya.
 
Wahyu juga menyebutkan, bahwa beliau sebelumnya bertugas di lapas Kelas llA Bau-Bau di Sulawesi Tenggara.
"Kalau tugas pertama di Lapas Tanjungpinang, kemudian bergeser ke beberapa tempat dan kemudian kembali lagi ke Tanjungpinang,"ucapnya.
Mishbahuddin yang hadir dlam pisah sambut itu mengucapkan selamat kepada Wahyu Prasetyo yang menjabat sebagai Kepala Lapas Narkotika Kelas llA Tanjungpinang.
"Saya ucapkan selamat kepada pak Wahyu, semoga lapas narkotika kelas llA Tanjungpinang semakin lebih baik dipimpin oleh Beliau," ucapnya.
Mutasi Jabatan Kalapas

Jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Tanjungpinang berganti. 

Jabatan yang sebelumnya diemban oleh Mishbahuddin, Bc.IP,S.sos.M.M, kini diisi oleh Wahyu Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas II A Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.

Mishbahuddin menempati jabatan baru sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Barelang di Batam.

Pelantikan beberapa pejabat yang dilantik di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepri telah dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Kepri Agus Widjaja, Selasa (7/01/2020) lalu.

Mishbahuddin mengucapkan terimakasih kepada semua Stakeholder yang telah membantu dan mensukseskan kegiatan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan(WBP) ini kedepan tambah lebih baik lagi.

"Saya mengucapkan trimakasih banyak kepada setiap Stakeholder yang sudah mendukung dan mensukseskan selama ini, semoga Lapas Narkotika Kelas llA Tanjungpinang semakin baik lagi kedepan," ucapnya.

Pelantikan itu disejalankan dengan pelantikan di jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi.

Profil Mishbahuddin

Mishbahuddin Pria Kelahiran Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ini merupakan putra daerah Kepri yang merupakan jebolan Akademi Kedinasan AKIP Kemenkumham Jakarta 1994.

Beliau sudah menelusuri berbagai daerah di Kepri sebagai kepala unit pelaksana teknis pemasyarakatan.

Sejak tahun 2012, Mishbahuddin juga pernah bertugas di luar Provinsi Kepri seperti Lampung dan Pekanbaru, Riau. 

Hingga tahun 2017, ia kembali memimpin Lapas Narkotika Kelas ll A Tanjungpinang dan sampai hari ini dimutasi kembali ke Lapas Kelas IIA Barelang di Batam.

Sejak menahkodai lapas Narkotika Kelas ll A Tanjungpinang sudah banyak perubahan yang dilakukan dari segi pelayanan Publik.

Dimana Lapas Narkotika Kelas llA Tanjungpinang sudah dua kali berturut-turut dari tahun 2018 dan 2019 mendapat penghargaan unit pelaksanaan Teknis Berbasis HAM terbaik yang diberikan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Hal ini merupakan suatu pencapaian dalam pelaksanaan tugasnya serta banyak lagi hal-hal lain yang diraih oleh beliau selama menjabat di Lapas Narkotika Kelas llA Tanjungpinang.

Selain berhasil menakodahi pekerjaan, suami Rita Lisdiana dan ayah dari Syafira Nihla Namira yang saat ini duduk dikelas XI MIPA SMA 1 Tanjungpinang ini juga berhasil mendidik putrinya hingga berprestasi sebagai Duta pemuda Kepri dan Duta lingkungan Kepri 2019.

Anak bungsu beliau bernama Farhan Ahsan yang masih duduk di bangku SMPN 1 Tanjungpinang juga selalu mendukung beliau dalam setiap langkah dan semangat dalam bekerja bagi Kalapas yang satu ini.

Bahkan Mantan Ketua Senat dan peraih penghargaan lulusan terbaik pada saat menimba ilmu di Akademi Ilmu Pemasyarakatan ini, merupakan sosok tegas dan disiplin dalam bekerja.

Hal inilah yang menjadikan Lapas Narkotika Tanjungpinang saat ini menjadi bersih, indah, aman, mandiri dan manusiawi sesuai motto Lapas Narkotika Kelas ll A Tanjungpinang saat ini 'Beriman'.(Tribunbatam.id/Alfandisimamora/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved