TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kondisi wanita berinisial Wn, warga di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri yang diduga terjun ke laut mencoba bunuh diri berangsur membaik.
Meskipun belum kembali beraktivitas seperti biasa, namun wanita berinisial Wn itu sudah beristirahat di rumahnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Azmi (62) suami Wn yang dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (23/1/2020).
"Sekarang di rumah sudah mendingan. Tapi belum beraktifitas lagi," kata Azmi.
Seorang warga di Kecamatan Buru, Karimun, Provinsi Kepri dilaporkan nekat terjun ke laut.
Ia diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah sejumlah warga datang ke rumahnya. Dari penuturan warga, anak Wn diduga mengambil ponsel miliknya.
Dari keterangan warga itu pula, anaknya diduga sudah beberapa kali mencuri sejumlah barang milik warga. Di antaranya beras dan mie instan di atas kapal pompong milik warga.
RT 003 RW 002, Teluk Dalam, Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Karimun berinisial Wn yang diduga mencoba mengakhiri hidup juga memprihatinkan.
Wanita ini memiliki sembilan anak, tujuh orang anaknya masih duduk di bangku sekolah.
Wn diketahui tinggal di sebuah gubuk.Tempat tinggalnya tersebut juga bukan berada di tanah miliknya, namun di sebuah lahan milik warga.
Untuk membiayai kehidupan keluarganya, Wn menjadi buruh pengupas kulit udang. Akan tetapi hasil yang diperolehnya sangatlah kecil.
Sementara suaminya yang dulu bekerja di Malaysia sudah tiga bulan tidak berangkat. Saat ini sang suami hanya bertanam ubi yang panennya harus menunggu tiga bulan sekali.
"Kehidupan ibu ini sangat memperihatinkan. Saya bukan menghina, tapi rumahnya seperti kandang kambing. Anaknya juga banyak. Kalau dulu suaminya kerja di Malaysia bisa mengirimkan uang," ucap Buzari, Rabu (22/1/2020).
Wn diketahui mencoba mengakhiri hidupnya dengan menenggelamkan diri ke laut Kampung Kolam, Pulau Buru, Sabtu (18/1/2020) sekira pukul 9 pagi.
Warga yang melihat aksi Wn melapor keBhabinkamtibmasKelurahan Buru dan Lubuk Puding,Polsek BuruBrigadir Buzari.
Saat melihat Wn berada di laut dalam kondisi timbul tenggelam Buzari segera mengejar dan menceburkan diri.
"Warga memberitahukan ada seorang ibu-ibu tenggelam di laut Kampung Kolam. Kami langsung berlari ke TKP begitu dapat info itu," kata Brigadir Buzari.
Setelah berhasil meraih tubuh Wn, Buzari membawanya dengan cara digendong ke pinggir pantai.
Wn tidak sadarkan diri meski telah berusaha dibangunkan.
"Saya coba tepuk-tepuk wajahnya masih tak sadarkan diri," ujar Buzari.
Diduga tindakan nekad warga RT 003, RW 002, Teluk Dalam, Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu karena depresi akibat tekanan hidup.(tribunbatam.id/elhadifputra)