KMOB Batam Gelar Anniversary ke 2 Tahun, Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin Jadi Tamu Penting

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komunitas Keluarga Muda Ome Buyaq (KMOB) baru-baru ini menggelar Anniversary ke-2 tahun, bertempat di kawasan Teluk Bako, Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepri, Sabtu (18/1/2020).

Komunitas ini merupakan sub dari Ikatan Keluarga Besar Kedang Batam (IKBK) dan KMOB merupakan kumpulan anak muda dari Kedang, Kabupaten Lembata yang saat ini berdomisili di Batam.

KMOB saat ini memilki 58 anggota yang berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Lembata, Flores, NTT, yakni Kecamatan Buyasuri dan Kecamatan Omesuri.

Keberadaan KMOB ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terutama kaum muda untuk selalu melakukan hal-hal positif, jauh dari narkoba dan selalu membantu sesama yang bersifat sosial.

Pada momen ini, mereka merayakan ulang tahun dengan menggelar sejumlah kegiatan diantaranya pembacaan puisi, pentas seni dolo, joget serta kuis tebak video yang diikuti oleh anggota komunitas KMOB serta para tamu undangan.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Anggota DPRD Komisi IV Provinsi Kepri Wahyu Wahyudin, Amd, dan perwakilan petua atau orang tua dari Kedang, yakni Lukman Manuhoeq serta beberapa tamu undangan lainnya.

• DAPAT Lahan di Sagulung, Pembangunan Data Center di Batam Mulai Pertengahan Tahun Ini

• TAHUN Ini, Pemko Batam Bakal Bangun 12 Unit Posyandu Baru

"Acara HUT KMOB Batam ke 2 ini sengaja kita gelar di Teluk Bako dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama anggota KMOB Batam, serta memperkenalkan KMOB kepada warga setempat khususnya dari Kedang, Lembata, NTT.

Tujuannya untuk mengetahui salah satu komunitas anak muda dari Kedang juga sudah berada di Kota Batam ini," kata Ketua KMOB, Ronnye Lodo Laleng.

Ia mengatakan, pengurus KMOB dan anggotanya rutin menggelar pertemuan, sekadar untuk kumpul-kumpul.

"Biasanya kita lakukan sekali dalam sebulan untuk mempererat tali silaturahmi," ujarnya.

Pada perayaan ulang tahun kedua ini, KMOB ingin menghilangkan anggapan masyarakat tentang komunitas yang suka mabuk-mabukan dan selalu melakukan hal-hal tidak senono.

"Untuk itu tugas kami kedepan ingin mengubah mindset atau tanggapan miring masyarakat khususnya warga Kedang yang berdomisil di Kota Batam.

Dengan keberadaan KMOB ini kami ingin membuktikan kerja nyata dan akan mengedepankan kegiatan sosial serta menjadi salah satu komunitas yang jauh akan kejahatan dengan cara melaksanakan kegiatan positif berupa baksos serta rutin mengedukasi kepada masyarakat Batam," katanya.

Ronnye melanjutkan, jika ada warga Kedang yang hendak bergabung bisa menghubungi perwakilan mereka yang bertempat di daerah Sungai Panas (Rano dan Yoman), perwakilan Batu Aji dan Sagulung bisa menghubungi Tonce, perwakilan Seraya dan sekitarnya bisa menghubungi Inna dan Costa.

Di tempat yang sama, Anggota DPRD Provinsi Kepri dari Partai PKS Wahyu Wahyudin mengapresiasi kekompakan KMOB tersebut.

“Kegiatannya sangat bagus memotivasi para pemuda anggota KMOB untuk senantiasa kompak dalam kegiatan baksos serta beberapa kegiatan lainnya yang sifatnya positif,” kata Wahyu.

Ia berharap untuk tetap berkembang, kegiatan dari para anggota dan pengurus KMOB harus rutin dilakukan minimal 3 bulan sekali.

Hal ini dilakukan agar terciptanya keharmonisan dan kekompakan antar anggota dan pengurus.

"Kalau bisa KMOB juga bersinergi dengan ormas atau organisasi kepemudaan lainnya. Semoga kedepan KMOB selalu berjalan lancar," ujar Wahyu. (*)