LIGA INDONESIA
Liga 1 2020 - Bantah Terkait dengan Aksi Protes Suporter, Ini Alasan PSS Sleman Gelar TC di Jakarta
CEO PT Putra Sleman Sembada, Fatih Chabanto mengungkapkan dipilihnya Jakarta sebagai venue TC tak terkait dengan aksi protes yang dilayangkan suporter
TRIBUNBATAM.id, YOGYAKARTA - Saat kontestan Liga 1 lainnya menjadikan Yogyakarta sebagai rujukan venue training center (TC), PSS Sleman justru memilih cara lain.
Untuk mencari suasana berbeda, tim berjuluk Super Elang Jawa bertolak ke Jakarta untuk melaksanakan TC, Kamis (23/1/2020) pagi.
Dari informasi yang diterima Tribunjogja.com, Bagus Nirwanto dan kolega bakal menjalani TC di Lapangan Aldiron, Jakarta.
• Transfer Liga 1 2020 - Pindah ke Persebaya, Hambali Tolib Senang Reuni dengan Aji Santoso
• Transfer Liga Prancis - Jika Tinggalkan PSG Edinson Cavani Akan Pilih Atletico Madrid, Bukan Chelsea
• Jadwal Liga Inggris Malam Ini Wolves vs Liverpool Kick Off Pukul 03.00 WIB Jumat Dinihari
Belum diketahui sampai kapan TC akan dilangsungkan.
CEO PT Putra Sleman Sembada, Fatih Chabanto mengungkapkan dipilihnya Jakarta sebagai venue TC tak terkait dengan aksi protes yang dilayangkan suporter dilatihan perdana beberapa waktu lalu.
"Pemusatan latihan di Jakarta ini untuk mencari suasana baru," kata Fatih.
Sebagaimana diketahui, suporter PSS Sleman secara beramai-ramai menyerbu latihan perdana tim berjulukan Elang Jawa tersebut.
Namun, kedatangan suporter PSS Sleman tersebut bukan untuk menyemangati para pemain.
Mereka tengah melayangkan aksi protes seusai tim menjalani sesi latihan.
Puluhan suporter tersebut masuk dan membentangkan berbagai atribut untuk menunjukkan aksi protes mereka.
Diduga, protes tersebut dilandasi oleh rasa kecewa suporter yang mendapatkan kenyataan bahwa pelatih PSS musim lalu, Seto Nurdiantoro, tak diperpanjang kontraknya oleh pihak manajemen.
• Training Camp di Thailand, Bagas Kaffa dkk Mulai Paham Apa yang Diinginkan Shin Tae-yong
• MU Kalah, Ole Gunnar Solksjaer: Saat Gol Kedua Tercipta, Saat Itu Semangat Kami Patah
Hal tersebut terlihat dari salah satu spanduk protes yang bertuliskan "All we need is Seto."
Beruntung, aksi tersebut tak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kericuhan yang merugikan.
Sebab, belasan polisi yang telah dipersiapkan berhasil mengarahkan suporter tersebut untuk meninggalkan area latihan. (TRIBUNJOGJA.COM)
\\
\\
\\