Kehabisan Uang Usai Berlibur ke Pantai, 6 ABG Jual Diri di Aplikasi Online, Tarifnya Rp 600 Ribu

TRIBUNBATAM.id - Tidak punya uang, enam orang remaja putri terpaksa menjual diri.

Dari pengakuannya kepada polisi, mereka kehabisan uang saat pulang liburan dari sebuah pantai.

Ia menjajakan dirinya dengan menggunakan aplikasi Online di HP mereka.

• 25 Tahun Kelola Air di Batam Sejak 1995, Segini Investasi yang sudah dikeluarkan ATB

• Kumpulan 70 Ucapan Imlek Bahasa Inggris dan Mandarin, Cocok untuk Dikirim ke Media Sosial

• Pasutri Rancang Pembunuhan Berencana, Guru SMP Tewas Ditusuk Pisau Dapur di Rumahnya

Sementara untuk lokasi, mereka menggunak sebuah hotel.

Dari hasil Interogasi, para pelaku mengaku terpaksa berbisnis lendir dengan membuka open booking di aplikasi online di Banjarbaru karena kehabisan uang.

"Mereka mengaku usai berlibur di Pantai di wilayah Kabupaten Tanahlaut, kehabisan uang lalu menjalankan praktik itu," lontarnya.

• Identik dengan Gong Xi Fa Cai, Berikut 25 Ucapan Selamat Imlek dengan 3 Bahasa

• Identik dengan Gong Xi Fa Cai, Berikut 25 Ucapan Selamat Imlek dengan 3 Bahasa

"Mereka menggunakan Aplikasi sosial media seperti Mich** dan What**. Kemudian bernegosiasi dengan para pria hidung belang. Tarifnya antara Rp 300 ribu sekali kencan dan sampai Rp 600 ribu sekali bertemu pelanggan," urai Supri.

Pekan depan pihaknya akan membawa keenam pelaku ini, untuk sidang Tipiring di Pengadilan Negeri Banjarbaru.

Anak Dibawah umur.

Terjaringnya enam Anak Baru Gede (ABG) diduga melakukan bisnis esek esek secara online, ternyata memanfaatkan salah satu aplikasi yang sering dipakai untuk mengatur si pemesan dan perempuan jalang stay di hotel.