LIGA INDONESIA
Liga 1 2020 - Mantan Pemain Juventus Marco Motta Mungkin Pindah Posisi di Persija, Bukan Bek
Kehadiran Marco Motta bisa menambah kuat Persija Jakarta karena sang pemain sempat membela klub sebesar Juventus dan AS Roma
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Persija Jakarta sudah dipastikan mendatangkan pemain asal Italia, Marco Motta.
Kehadiran Marco Motta bisa menambah kuat Persija Jakarta karena sang pemain sempat membela klub sebesar Juventus dan AS Roma.
Awal kedatangannya, Marco Motta diprediksi akan bermain sebagai bek tengah.
• Transfer Liga Italia - Christian Eriksen Makin Dekat ke Inter Milan, Nerrazzuri Rasa Liga Inggris
• Jadwal Lengkap Kompetisi Bola Voli Pro Liga 2020, Dibuka di Pekanbaru, Ditutup di Yogyakarta
• Liga 1 2020 Kick Off 29 Februari, Ini Reaksi Pelatih Mario Gomez & Persib Robert Alberts
Bermain di sektor bek tengah bisa dibilang bukan posisi asli Marco Motta.
Pasalnya, pemain berusia 33 tahun itu lebih dominan sering bermain di bek sayap kanan.
Bila Persija Jakarta mendatangkan Marco Motta untuk bek kanan, tentu itu akan merugikan.
Sebab, Macan Kemayoran memiliki banyak pemain di posisi tersebut seperti Ismed Sofyan, Alfath Fathier, Novri Setiawan, dan Tony Sucipto.
Namun, ternyata ada kabar bahwa Marco Motta didatangkan untuk bermain sebagai gelandang.
• Madura United Kalahkan Tim Satelit JDT di Laga Pra Musim, Rahmad Darmawan Belum Puas
• MotoGP 2020 - Motor Baru Ducati Diluncurkan, Andrea Dovizioso Siap Bersaing dengan Marc Marquez
• Liga 1 2020 - Sudah Cukup, Aji Santoso Nyatakan Persebaya Surabaya Tak Akan Cari Pemain Lagi
Ini cukup unik karena Marco Motta sedikit memiliki pengalaman untuk bermain sebagai gelandang.
Persija Jakarta memang belum memiliki pemain bertipikal gelandang serang.
Kabar Marco Motta akan bermain sebagai gelandang disampaikan pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan.
Ismed Sofyan masih memprediksi hal tersebut dan semuanya itu sesuai kebutuhan pelatih.
“Kalau untuk Marco Motta mungkin dia akan bermain sebagai gelandang, ini baru mungkin ya,” kata Ismed Sofyan.
Untuk bek kanan, Persija Jakarta memiliki banyak alternatif untuk dimainkan.
Oleh karena itu, Ismed Sofyan sangat percaya dengan kualitas pemain Persija Jakarta saat ini.
“Saya pikir sangat aman untuk bek kanan,” kata Ismed Sofyan.
Gaya Brazil
Pemain senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman merasakan kesamaan gaya melatih Sergio Farias dengan pelatih-pelatih Brasil lainnya.
Sergio Farias langsung menggenjot fisik pemain Persija Jakarta dalam latihan-latihan awal Macan Kemayoran dalam menyambut Liga 1 2020.
Sebelumnya, Maman Abdurrahman juga pernah dilatih pelatih Brasil lainnya di Persija yakni Paulo Camargo dan Stefano Cugurra alias Teco.
Khusus Teco, dia memang memiliki latar belakang sebagai pelatih fisik saat bekerja untuk Persebaya pada era Liga Indonesia 2000-an.
"Saya sudah beberapa kali ditangani pelatih Brasil. Porsi latihan mereka semua hampir sama, intensitasnya tinggi," kata Maman Abdurrahman, dikutip dari laman resmi klub.
'Ditambah mungkin persiapannya memang harus fisik yang diutamakan. Jadi saya pikir normal dan saya siap mengikuti semuanya," ujarnya.
Eks pemain Persita Tangerang itu jadi salah satu rekrutan Macan Kemayoran setelah Otavio Dutra, Alfath Fathier, Evan Dimas, dan Marco Motta.
Karena pemain berusia 37 tahun itu sebenarnya sempat dilepas pasca kontraknya habis pada akhir Liga 1 2019, namun manajemen Persija memutuskan kembali memanggil namanya.
Terkait kehadiran pemain-pemain baru Persija, Maman mengaku optimistis dengan mimpi timnya kembali disegani di kancah sepak bola nasional.
"Saya selalu percaya sama manajemen memilih pemain. Mereka memilih untuk kebaikan tim," tutur pemain terbaik Liga Indonesia 2006 itu.
"Dan kita semua sudah melihat hasilnya dengan kedatangan pemain yang saya pikir memiliki kualitas bagus untuk mengangkat Persija," ucapnya mengakhiri pernyataan.
\\
\\
\\