Kenali Gejala Virus Corona yang Sudah Tersebar di 12 Negara di Dunia, 41 Orang Tewas di China

Virus yang disebut mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) ini disebut sudah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China

Editor: Mairi Nandarson
sciencealert.com
Waspada Virus Corona 

TRIBUNBATAM.id - Warga di berbagai belahan dunia kini dibuat khawatir dengan merebaknya virus corona yang dimulai dari kota Wuhan, China.

Kabar terbaru menyebutkan, virus corona diketahui sudah menyebar ke 12 negara lainnya.

Virus yang disebut mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) ini disebut sudah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China.

Hasil Liga Italia Fiorentina vs Genoa, Dragowski Gagalkan Penalti & 2 Peluang Gol Genoa, Skor 0-0

Hasil Semifinal Thailand Masters 2020, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja Lolos ke Final

Video Cuplikan Gol dan Highlight Valencia Kalahkan Barcelona, 2 Gol Berkat Aksi Maxi Gomez

Masyarakat diminta agar waspada dan mengetahui gejala klinis dan pencegahan virus 2019-nCov ini.

Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) mengumumkan, virus corona yang saat ini mewabah merupakan virus corona jenis baru atau dikenal dengan Novel coronavirus (2019-nCov).

"Ini virus corona jenis baru, makanya namanya Novel coronavirus," ujar Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (PTVz) di Kemenkes, dr Siti Nadia Tirmizi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/1/2020).

Kendati belum dapat dipastikan penyebab penularannya, pihaknya meminta masyarakat agar waspada dan mengetahui gejala klinis dan pencegahan virus 2019-nCov ini.

Lantas apa itu virus 2019-nCov?

Novel coronavirus (2019-nCov) merupakan virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan di mana virus ini masih satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.

Adapun virus ini berasal dari Kota Wuhan, China.

Video Cuplikan Gol dan Highlight Atalanta Pesta 7 Gol ke Gawang Torino, Josip Ilicic Hattrick

Video Cuplikan Gol & Highlight Piala FA Chelsea Menang 2-1 Hull City, Batshuayi - Tomori Cetak Gol

Hasil Liga Spanyol Valencia vs Barcelona, Maxi Gomez On Fire, Barcelona Kalah di Mestalla

Sementara itu, gejala klinis yang dapat dikenali dari virus 2019-nCov antara lain:

- demam

- batuk

- pilek

- gangguan pernapasan

- sakit tenggorokan

- letih

- lesu

Pencegahan virus Corona

Meski virus ini terus merebak di sejumlah negara dan belum tersedia vaksinnya, Anda dapat melakukan upaya pencegahan sebagai berikut:

- Sering mencuci tangan menggunakan sabun

- Gunakan masker jika batuk atau pilek

- Konsumsi gizi seimbang dan perbanyak mengonsumsi buah dan sayur

- Rajin berolahraga dan istirahat cukup

- Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak

- Jika mengalami batuk, pilek, dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan

- Hati-hati kontak dengan hewan

Tak hanya itu, jika Anda akan melakukan perjalanan ke China sebaiknya menggunakan masker bila berada di kerumuman orang.

Apabila saat dalam perjalanan atau saat kembali ke Indonesia Anda mengalami sesak napas, segeralah menghubungi petugas kesehatan dan sampaikan riwayat perjalanan.

Karena virus mematikan ini berawal dari hewan, maka Anda tidak disarankan untuk mengunjungi pasar hewan.

Sebab penularan virus akan lebih mudah dari perantara hewan ke manusia.

Bagi petugas kesehatan

Di sisi lain, pencegahan agar tidak tertular Novel coronavirus juga harus diperhatikan bagi petugas kesehatan.

Adapun kiat-kiatnya antara lain, menghindari kontak/jarak dekat dengan penderita ISPA, menggunakan alat pelindung diri (APD), dan sering mencuci tangan menggunakan sabun terlebih dahulu setelah kontak langsung dengan orang sakit atau lingkungan orang sakit.

Kemudian, petugas kesehatan baiknya mengingatkan kepada orang dengan gejala ISPA harus menerapkan etika batuk (jaga jarak dengan orang atau menutup mulut dan hidung dengan tisu atau baju saat batuk atau bersin).

Hasil Piala FA Liga Inggris Hull City vs Chelsea, Michy Batshuayi - Tomori Cetak Gol, Chelsea Menang

Hasil Liga Italia Torino vs Atalanta, Sensasional, Atalanta Pesta 7 Gol ke Gawang Torino

Sudah 12 Negara Terjangkit

Pada pekan ini, dunia dilanda kekhawatiran dengan merebaknya virus corona yang dimulai dari kota Wuhan di China.

Virus yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) itu sudah menjangkiti 1.300 orang dan membunuh 41 orang di China.

Selain dari "Negeri Panda", virus corona diketahui juga menyebar ke berbagai negara di dunia.

Hingga saat ini, sudah 12 negara di berbagai belahan Bumi yang positif mengumumkannya.

Adapun kabar sebelumnya menyebutkan ada 10 negara, mulai dari Asia hingga Australia. Apa saja itu, berikut daftarnya dilansir dari AFP, Sabtu (25/1/2020).

1. China

Negeri pimpinan Presiden Xi Jinping itu pertama kali mengumumkan keberadaan virus tersebut di Wuhan, yang masuk dalam Provinsi Hubei.

Dari 41 korban meninggal yang tercatat, sebagian besar berada di Wuhan, sedangkan dua sisanya terjadi di luar Hubei.

Di Makau, kota yang terkenal dengan judinya itu sudah mencatat dua kasus. Adapun di Hong Kong, otoritas setempat mencatat lima pasien.

Sejumlah pakar meyakini, virus itu bersumber dari sebuah pasar ikan Wuhan, yang ditengarai menjual hewan eksotis tetapi liar.

2. Perancis

Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel dan anggur itu mengumumkan, terdapat tiga kasus orang yang positif terjangkit virus corona.

Dua di antara tiga orang yang terinfeksi dirawat di Paris, dan diketahui masih sanak keluarga. Sementara sisanya di Bordeaux.

Tiga pasien yang terinfeksi itu sama, mereka menunjukkan gejala adanya virus Wuhan itu setelah bepergian dari China.

3. Jepang

Otoritas kesehatan "Negeri Sakura" menyatakan, mereka menemukan kasus lain pada Jumat (24/1/2020), menjadikannya yang kedua.

Korban yang tak disebutkan identitasnya itu merupakan pria berusia 40-an, dan berasal dari Wuhan yang bepergian ke China.

Adapun kasus pertama terjadi pekan lalu, di mana seorang pria dirawat pada 10 Januari sekembalinya dia dari Wuhan.

4. Australia

Pada Sabtu, "Negeri Kanguru" mengonfirmasi kasus pertamanya yang menimpa seorang pria asal Melbourne sehabis bepergian dari China pekan lalu.

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan Greg Hunt meminta para penumpang pesawat yang sama dengan pasien agar melapor.

5. Malaysia

Negara pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad ini mencatat adanya tiga kasus, di mana mereka merupakan warga China.

Para pasien merupakan pelancong yang berasal dari Wuhan. Mereka diketahui sampai di Malaysia selepas dari Singapura dua hari sebelumnya.

Otoritas menjelaskan, korban adalah perempuan 66 tahun, lalu dua bocah berumur dua dan 11 tahun yang saat ini berada dalam kondisi baik.

6. Nepal

Pemerintah Nepal menyatakan, kasus perdana virus corona menimpa seorang pria 32 tahun yang baru saja kembali dari Wuhan.

Pasien itu sempat dikarantina, dan saat ini sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Pemerintah pun tidak ingin kecolongan lagi.

Mereka meningkatkan pengawasan di bandara, dan setiap penumpang pesawat yang baru datang ke Nepal bakal diperiksa.

7. Singapura

Terdapat tiga kasus yang menghantam "Negeri Singa", di mana dua di antaranya terjadi pada ayah dan anak, berusia 66 dan 37 tahun.

Keduanya mulai menunjukkan gejala sakit saat berada di Singapura, Senin (20/1/2020). Adapun yang ketiga adalah wanita 52 tahun.

8. Korea Selatan (Korsel)

Pada Jumat, pemerintahan Presiden Moon Jae-in mengumumkan kasus kedua, di mana pasien adalah pria berumur 50-an.

Dia menunjukkan gejala patogen 2019-nCov ketika bekerja di Wuhan pada 10 Januari. Dia dites saat kembali, di mana hasilnya positif.

Adapun kasus pertama terjadi pada 20 Januari, di mana seorang perempuan 35 tahun terkena virus corona sekembalinya dari Wuhan.

Keduanya saat ini berada dalam perawatan, dengan kondisinya dilaporkan membaik.

9. Taiwan

Pulau dengan pemerintahan mandiri yang hendak disatukan oleh China itu sejauh ini sudah mengumumkan adanya tiga kasus.

Sejak saat itu, otoritas Taiwan melarang warganya bepergian ke Hubei atau Wuhan, dan segala kedatangan dari Wuhan bakal ditolak.

Kemudian, setiap penumpang yang datang dari Hong Kong atau Makau wajib mengisi formulir kesehatan saat mendarat.

Selain itu, Taipei juga melarang adanya ekspor masker kesehatan demi memenuhi kebutuhan internal selama sebulan.

10. Thailand

Negara Asia Tenggara yang terkenal dengan pantai indahnya itu sudah mencatatkan lima kasus, dengan empat di antaranya warga China.

Keempatnya berasal dari Wuhan. Sementara satu korban lagi merupakan perempuan Thailand 73 tahun, dan baru kembali dari kota yang merupakan asal muasal virus tersebut.

Kementerian Kesehatan Thailand mengungkapkan, dua pasien China sudah kembali ke negaranya setelah mendapat perawatan intensif.

11. Amerika Serikat (AS)

Pada Selasa (21/1/2020), Washington melalui otoritas kesehatan mengumumkan kasus pertama virus corona di Seattle yang menerpa pria 30-an.

Kemudian, kasus kedua dilaporkan pada Jumat, di mana korbannya merupakan perempuan 60 tahun yang tinggal di Chicago.

12. Vietnam

Vietnam mengonfirmasi dua kasus pada Kamis (23/1/2020), di mana mereka merupakan ayah dan anak di Ho Chi Minh City.

Si ayah duluan yang terkena patogen dengan nama lain virus Wuhan itu, sebelum kemudian si anak menunjukkan gejala yang sama.

Kementerian Kesehatan Vietnam memaparkan, keduanya kini berada dalam kondisi stabil.

(*)

\\

\\\

\\\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merebak di 12 Negara, Kenali Gejala dan Pencegahan Penyebaran Virus Corona"
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved