PENCABULAN DI KARIMUN

Baju dan Ponsel Korban Ikut jadi Barang Bukti, Pria di Karimun Cabuli Anak Didiknya

Selain tersangka Arb, polisi mengamankan baju korban, ponsel korban dan ponsel milik Arb sebagai barang bukti

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Ekspos pengungkapan kasus cabul di Polres Karimun, Senin (27/1/2020) 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Polisi menangkap oknum tenaga pengajar di Karimun, Arb (53) yang mencabuli muridnya pada Jumat (24/1/2020).

Arb diamankan tim Opsnal Satreskrim Polres Karimun di rumahnya.

Penangkapan dilakukan setelah polisi menyelidiki laporan dari pihak keluarga korban. Keluarga korban membuat laporan ke Polres Karimun pada Jumat malam sekira pukul 20.00 WIB.

Dari hasil penyelidikan polisi, Arb telah mencabuli korban yang merupakan anak di bawah umur sejak Maret hingga Desember 2019.





"Kejadiannya sejak Maret sampai Desember 2019," terang Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono, Senin (27/1/2020).

Pada tanggal 14 Januari 2020, Arb kembali berniat melakukan aksinya. Namun korban yang ketakutan langsung lari saat diajak oleh Arb.

BREAKING NEWS - Pria 53 Tahun di Karimun Cabuli Dua Anak Didiknya

Cabuli Anak Didiknya di Toilet, Pria di Karimun Ini Manfaatkan Situasi Malam Hari

Karena kesal, Arb mengancam korban melalui pesan di aplikasi WhatApp.

"Tersangka mengatakan akan menyebarkan ke sosmed dan ke orang-orang kalau korban tidak suci lagi," terang Herie.

Pesan yang diduga kuat sebagai pengancaman tersebut akhirnya menjadi barang bukti polisi. Selain itu polisi juga mengamankan baju korban, ponsel korban dan ponsel milik Arb.

Ngaku Miliki Gangguan Seksual

Oknum tenaga pengajar di Karimun, Arb mengaku menyesali perbuatannya.

Arb yang dihadirkan saat ekspose pengungkapan kasus pencabulan anak di bawah umur di Kantor Satreskrim Polres Karimun mengaku memiliki istri dan delapan anak.

"Istri saya masih sanggup. Ini kebodohan saya," ungkapnya, Senin (27/1/2020).

Pria 53 tahun itu juga mengaku mengalami masalah seksual. Ia menderita impotensi. Pada saat melakukan aksinya, Arb menggunakan tangannya.

Sementara itu, Arb mengaku dirinya telah mencabuli dua murid yang dia ajar. Namun untuk korban pertama sudah tak lagi diajarnya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved